Akhirnya rara santang dan kian santang pun tiba di padjajaran dan disambut oleh perajurit dan keluarga istana di pagi hari yang cerah
"Bunda , ayahanda " ucap duo santang dan menghampiri keluargannya dan memeluk satu persatu keluargannya
Di tengah pelukan itu sumbang larang pun berucap
"Kami merindukan mu nak " sumbang larang
"Kami juga bunda"duo santang
"Jadi kami tidak di anggap nih" ucap walang sungsang dan siliwangi
Sumbang larang hanya tersenyum atas kelakuan suami dan putra sulungnya"Kami juga merindukan mu ayahanda , raka " ucap duo santang memeluk siliwangi dan walang sungsang
Dan mereka pun selesai melepas rindu
"Ayahanda dimana Rayi surawisesa ,paman amuk marunggul dan bunda kentring manik "tanya kian santang
"Mereka bertiga Japura putraku karena ada masalah di Japura " siliwangi
"Sudah sudah pasti kalian berdua capek sekarang kalian istirahat di wisma masing masing " ucap sumbang larang
" Baik bunda" duo santang
Rara santang dan kian santang pun kembali ke wisma mereka , sumbang larang pun juga izin untuk beristirahat di wisma nya di sana yang tersisa hanya walang sungsang dan siliwangi"Putraku walang sungsang ada sesuatu yang ingin ayahanda bicarakan kepadamu tapi jangan di sini tempatnya "siliwangi
"Apa yang ingin ayahanda bicarakan , kelihatannya sangat penting " ucap walang sungsang
"Ikut ayahanda ke ruang pusaka" ucap siliwangi
"Baik ayahanda " ucap walang sungsangSiliwangi dan walang sungsang pun sampai dan memasuki ruang pusaka dan
"Putraku terimalah keris Cakra Buana kepadamu dan jagalah keris ini baik baik karena di luar sana banyak pendekar yang menginginkan dan merebut keris ini dari ayahanda " ucap siliwangi sembari memberikan keris tersebut kepada walang sungsang
"Apakah aku pantas untuk memiliki keris Cakra Buana dan apakah ayahanda yakin jika aku bisa menjaga keris ini agar tidak jatuh ke tangan orang yang salah " tanya walang sungsang kepada siliwangi
Siliwangi hanya tersenyum dan berkata
"Kau pantas memilikinya dan ayahanda yakin jika kau bisa menjaganya , sekarang kembalilah ke wisma mu " ucap siliwangi
"Baik ayahanda " walang sungsangPagi harinya
Meraka semua berkumpul untuk makan bersama sama
" Putriku mau kah nanti kau menemani bunda untuk berkeliling di desa " tanya sumbang larang
"Iya bunda nanti akan aku temani untuk berkeliling desa " ucap rara santang
"Bunda apakah aku boleh ikut " tanya kian santang kepada sumbang larang
" Tentu putraku " jawab sumbang larang
"Kanda apakah aku boleh pergi dengan putra ,putriku " tanya sumbang larang kepada siliwangi"Boleh dinda " jawab siliwangi
"Tapi..... Selesaikan dulu makannya " ucap siliwangi"Baik ayahanda/ kanda "
Mereka bertiga pun memakai baju rakyat agar tidak ada yang tahu identitas mereka
Eps selanjutnya
Ada kekacauan di padjajaran
Dan sumbang larang , rara satang dan kian santang berpisah
Tunggu eps selanjutnyaOh ya ini cerita murni khayalan author dan ini cerita tidak sama dengan sejarahnya
