Sekarang keadaan padjajaran benar benar hancur rumah rumah rakyat hancur dan banyak mayat rakyat takberdosa karena jurus jurus yang beradu yang menyebabkan itu semua
Terooos
Semangat
Dah sampai
Prabu siliwangi sudah pasrah jika ia harus mati di sini tetapi sebelum pedang itu mengenai nya ada seseorang yang menolongnya yah itu adalah surawisesa yang baru datang dari Japura untuk kembali ke padjajaran
"Jangan berani berani kalian melukai ayahanda ku , jika tidak kalian akan ku bunuh " teriak surawisesa
"P-putraku " gumam siliwangi pelan dan ekspresi yang terkejut
"Hei bocah tengik ilmu belum seberapa saja kau sudah berani mengancam kami hahahaaaha" ucap hariwangsa yang diakhiri tertawa
" Betul sekali sahabatku hariwangsa " yudakara
" Banyak bicara kalian " ucap surawisesa dan langsung menghadapi mereka semua termasuk raka runting
Melihat itu siliwangi bangun dan langsung menuju sumbang larang yang terikat tali ghoib dan langsung membebaskannya dari tali tersebut
#keadaan surawisesa
Surawisesa mendapat banyak pukulan dari golongan hitam dan akhirnya sirawisesa pun tumbang karena tidak dapat menahan serangan dari musuhnya
"Hanya segini kemampuan mu Surawisesa memalukan " prahasini
"Diam kau , aku tidak lemah " bantah surawisesa
Prahasini hanya tersenyum licik dan langsung melanjutkan serangan bertubi tubi kepada surawisesa
# siliwangi
" Jagat Dewata yang agung , putraku surawisesa " ucap siliwangi
Siliwangi yang melihat itu pun langsung membelah raga menjadi dua
Yang pertama untuk kabur bersama putra dan istrinya yaitu sumbang larang , raga yang kedua untuk menyelamatkan surawisesa
"Putraku " siliwangi
"A-ayahanda " ucap surawisesa lemah
"Siliwangi " prahasini
" Beraninya kau menyerang orang yang sudah tidak berdaya " siliwangi
"Kenapa siliwangi kau takut " nyi rompang
"Aarrgg " ucap surawisesa
Siliwangi yang melihat itu pun langsung membawa kabur surawisesa
"Bedebah kau siliwangi " umpat hariwangsa
"Sudah lah biarkan saja mereka kabur karena kita sudah mendapatkan istana padjajaran " yudakara
"Benar apa yang yudakara katakan " hariwangsa
"Lebih baik kita ke dalam istana padjajaran " prahasini
" Yah " semua
Dan akhirnya padjajaran kalah dan pada syekh dan para punggawa di penjara
#siliwangi
Siliwangi pun membaringkan surawisesa dan mengobatinya dan surawisesa pun sadar dari pingsannya
" Putraku / rayi " semua
"Ada apa bunda ayahanda , raka " surawisesa
" Kau tidak apa apa rayi " walang sungsang
" Aku sudah baik baik saja raka " surawisesa
" Putraku dimana ibunda mu " siliwangi
" Ibunda masih di istana Japura ayahanda " surawisesa
" Sekarang kalian istirahatlah besok kita cari rara santang dan kian santang " siliwangi
" Apa yang terjadi kepada rayi rara dan rayi kian ayahanda , dan mengapa ayahanda mencari mereka
" Firasat ayahanda mengatakan mereka dalam bahaya putraku , sekarang kalian istirahatlah " siliwangi
" Baik ayahanda / kanda " semua
Pagi hari
" Apakah kalian siap " siliwangi
" Kami siap ayahanda / kanda " semua
Semua pun melewati pedesaan pedesaan dan mereka pun menemukan kian santang dengan keadaan yang terluka parah
" Putraku kian santang " siliwangi
" Astagfirullah rayi kian santang / putraku kian santang " walang sungsang , sumbang larang
Siliwangi pun menyalurkan tenaga dalam untuk kian santang , dan kian santang pun tersadar dari pingsannya
" Ayahanda , bunda , raka , rayi " kian santang lemas
" Ada apa putraku kau terlihat sedih " sumbang larang
" Ibunda " ucap kian santang menghampiri sumbang larang , memeluk dan menangis
" Ada apa putraku mengapa kau menangis hm " sumbang larang
" Kata prahasini y-yunda meninggal bunda " kian santang masih menangis
" A-apa " ucap sumbang larang dan langsung memeluk erat putranya kian santang sambil menangis
" Raka kau tau kan prahasini itu licik bisa saja kau di bodohi oleh nya dengan mengatakan yunda rara meninggal " tutur surawisesa
" Yang di katakan rayi surawisesa ada benarnya , dan apa kau tau dimana jasad rayi rara santang rayi " ucap dan tanya walang sungsang
"Aku pun tidak tahu raka " jawab kian santang
" Sudah sudah hapus air mata kalian berdua dan apa kah luka mu sudah membaik putraku kian santang " siliwangi
" Aku sudah lebih baik ayahanda " ucap kian santang sambil menghapus air matanya begitu pula dengan sumbang larang yang menghapus air mata nya
" Kalau begitu sekarang kita cari dimana saudara kalian " siliwangi
" Baik ayahanda / kanda " semua
Mereka pun mencari rara santang
#pov rara santang
Apakah rara santang masih hidup
Atau jasad nya sudah dimakan hewan buas .
Pantauin terus cerita ini ya
See you next chapter
