Setelah pulang dari kondangan kerabatnya. Fatimah, Annisa, dan Rosa beristirahat di ruang tamu. Mereka adalah tiga bersaudara. Fatimah adalah kakak tertua, ia adalah seorang guru bahasa inggris di sebuah SMA Swasta. Ia memiliki dua orang anak yang masih duduk di bangku SMP dan SD. Memiliki dua anak sering membuatnya pusing, ia sering kelelahan karena mengurus anak-anaknya. Ia ingin merasa muda kembali.
Fatimah memijat-mijat bahunya, "duh duh.... Pegel semua badanku, macetnya lama banget."
"Iya mbak, aku sampe keringetan di mobil karena pengap," balas Annisa.
Annisa adalah adik Fatimah, ia seorang pengusaha yang memiliki sebuah gerai makanan dengan 7 orang karyawan. Ia baru menikah lima bulan yang lalu dan saat ini sedang hamil dengan usia kandungan sekitar tiga bulan. Ia sebenarnya sudah tidak tahan ingin punya anak. Ia bahkan sudah memikirkan anaknya nanti akan disekolahkan ke mana, akan diarahkan menjadi apa.
"Oh ya mbak, kita dapat jamu kan ya tadi di kondangan. Cobain yuk."
"Boleh tuh, Nis. Rosa, ambilin gelas dong di belakang." Pinta Fatimah.
"Iya mbak," Rosa meletakkan hapenya di meja kemudian berjalan ke dapur.
Rosa adalah anak bungsu, yang paling muda, yang paling disayang oleh kedua kakaknya. Ia sekarang masih kelas 12 SMA dan sebentar lagi akan lulus. Meskipun berkacamata minus, ia merupakan idola kelas yang disukai oleh banyak orang karena kebaikannya. Ia ingin segera lulus SMA, ingin segera lulus kuliah, dan menjalani kehidupannya.
Tak lama, tiga gelas jamu sudah berada di tangan mereka. Mereka bertiga pun meminumnya dan merasakan sedikit perubahan.
"Wah, manjur juga jamunya. Pegelku ilang semua," Fatimah menggerakkan bahu dan tangannya.
"Rasanya enteng, kayak aku muda lagi," lanjutnya.
Berbeda dengan Fatimah, kedua adiknya malah merasa pusing. "Masa sih mbak? Kok aku malah pusing ya, malah makin pegel rasanya."
"Iya mbak Nis, aku juga malah mules," sahut Rosa sambil meremas perutnya.
Tanpa aba-aba, ketiganya pingsan bersamaan dengan posisi duduk di atas sofa. Saat terbangun, mereka berteriak karena terkejut. Fatimah berubah menjadi Rosa, Annisa berubah menjadi Fatimah, dan Rosa berubah menjadi Annisa. Mereka saling menatap kemudian tertawa bersama-sama.
"Aku pengin muda, makanya aku jadi Rosa ya."
"Aku juga mbak, aku pengin cepet-cepet punya anak terus aku jadi kamu."
"Kalo aku jadi mbak Annisa, aku nggak perlu mikir kuliah lagi kan? Hehe."
Mereka bertiga kegirangan karena keinginan terdalam hatinya terpenuhi.
Rosa yang menjadi Annisa- Annisa yang menjadi Fatimah-Fatimah yang menjadi Rosa
Mulai hari ini ketiganya akan menjalani hidup yang berbeda. Fatimah akan menjadi gadis SMA lagi, Annisa akan langsung menjadi ibu yang pandai mengajar siswa dan mengurus rumah tangga, dan Rosa akan menjadi pengusaha sukses sekaligus ibu dalam waktu 6 bulan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Body Swap, Skinsuit, and Transform
FantasyBerisi cerita-cerita pendek tentang body swap, skinsuit, atau transformation.