SMA JAYAGARA
Lalu lalang para murid yang baru datang, telah menjadi santapan setiap hari saat pagi. Parkiran para siswa dan guru dikit demi sedikit penuh diisi oleh kendaraan.
Ada tiga pria yang berdiri didepan sebuah mobil sport, mereka sedang berbicara tentang suatu hal.
"Gimana jadi kan?" tanya Ran
"Ya jadilah sesuai rencana yang semalem gue bilang" jawab Aril tanpa menatap Ran
"Lo jangan diem aja lah Ev, ngomong napa sih sekata dua kata kalo gak ya sehuruf aja biar gue bahagia" kata Aril melirik Ev yang hanya diam sender dipintu mobil dengan tangan dimasukkan ke kantong celana. Dan jangan lupakan wajah dinginnya.
"Y" jawab Ev singkat padat dan jelas sampe sampe orang yang denger rasanya mau gampol aja
"Gila cuek banget kembaran gue. heran deh kenapa lo beda banget sama gue sih? pasti waktu pembagian suara lo molor, jadi kebagian dikit ngga sesuai standart aslinya"
"Banyak bacot kok bangga" kata Ev sangat menyinggung dihati tapi gak ngaruh sama Ran, beda jika itu orang lain.
"Harus dong. kan itu jalan ninja menggoda wanita" bangga Ran dengan senyum lebarnya.
"Udah deh diem, jadi yang mana ceweknya?" tanya Aril mengamati setiap cewek yang baru memasuki gerbang sekolah hanya dari arah parkiran.
"Udah tungguin aja dulu" jawab Ran sambil memerhatikan para siswa yang lalu lalang memasuki area sekolah
"Lo bener tau kan wajah ceweknya kaya gimana Ran?" Aril kini mulai meragukan bakat Ran
"Eits-eits. lo ngeraguin gue? Jangan salah ye, cewek mana sih yang wajahnya gak gue tau"
"Iye-iye percaya, yang plaboy mah beda"
"Yaudah jadi yang mana buruan keburu Er dateng oon" Aril mulai kesal karna sedari tadi Ran tak juga menunjukkan yang mana ceweknya.
"Ya lo sabar bangke tuh cewek belom berangkat kali, gue kasih nomer teleponnya aja deh gimana? tapi nomer cewek yang lo mau gue gak punya, karna tuh cewek susah banget kalo dimintai. tapi ini sahabat deketnya sih" ucap Ran dengan pandangan yang masih melihat lalu lalang para siswa SMA JAYAGARA "Soo?" Ran menunggu jawaban Aril
"Oke kirim ke gue. yaudah yok cabut ngapain diparkiran mau nyolong mobil" ujar Aril memimpin jalan menuju kelas diikuti oleh kedua temannya.
***
12 IPA 3
Drtt.... drtt
Hp Elin bergetar kemudian diambilnya benda persegi panjang itu dari dalam tasnya dan ada satu pesan masuk kemudian ia membacanya. Setelahnya ia menaikkan sebelah alisnya.
"Pagi" sapa Shai yang baru memasuki kelas, dan dijawab oleh beberapa temannya.
"Dianter apa berangkat sendiri?" Tanya Shai pada Elin
"Dianter" jawab Elin seperti biasanya singkat padat dan jelas.
Shai hanya mengangguk dan tak kaget lagi karna emang begitulah sifat sahabatnya. pendiam, dingin, cuek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle [HIATUS MAU KETIK ULANG]
Teen FictionDimohon bijak dalam membaca Terdapat kata-kata kasar!!! SHAILLYN LEOVANIA gadis cantik dengan pipi cubby sebagai ciri khasnya, sejak umur 8 tahun ia sudah ditinggal oleh kedua orang tuanya. CINTA _ataukah_ CITA CITA mana yang akan dia pilih? ZAKRIL...