BELOK

308 41 4
                                    

Kalian pernah ngerasain abis nangis jadi ngerasa lega?

Jo terbangun dengan mata bengkak, semalam tangisannya cukup lama. Namun entah mengapa hatinya merasa lega.

Jo memiringkan posisinya menghadap cermin, dia melihat pantulan dirinya yg berantakan. Dia merasa sedikit malu karena semalam tiba-tiba dia menangis dipelukan ayahnya.

Yg dia ingat ayahnya selalu mengusap kepala Jo lembut sambil menceritakan momen lucu saat Jo kecil, dan itu membuat beberapa kali Jo tertawa sambil menangis.

Dan Jo sadar, ternyata obat paling manjur untuk mengobati luka adalah dengan memaafkan. Bodohnya Jo yg selama ini berlagak seperti tuhan dengan menganggap ayahnya tak bisa dimaafkan, padahal Tuhannya sendiri maha pemaaf.

Walaupun dia tetap ingin melihat selingkuhan bundanya yg ayahnya maksud.


Tok

Tok

"Bangun sayang, udah siang"

Jo tersenyum mendengar bagaimana ayahnya memanggilnya, sejujurnya Jo benci mengingat bahwa dirinya pernah sangat membenci ayahnya. Namun kenyatannya dia merasa senang dengan perhatian ayahnya.

Jo menutup wajahnya dengan bantal, senyumnya tidak bisa dibendung. Terlalu lama hidup dalam kebencian membuat Jo gila saat kembali mendapatkan perhatian dari orangtuanya.

Benci dan cinta itu beda tipis oke guys :)

"Ryujin"

"Udah bangun yah" Mati-matian Jo berusaha membuat suaranya seakan-akan baru bangun tidur

Kemudian bangkit untuk membuka pintu, "ayah mau aku bikinin telor ceplok?"

"Ayah udah bikin roti panggang, kamu suka kan?"

Jo mendengus, "kok ngga dari kemarin aja ayah bikinnya sih? Kan aku jadi ngga repot-repot masak nasi tiap pagi"

Ingat?

Di kamus hidup Jo ngga ada namanya GENGSI

.
.
.

"Aku berangkat yah"

"Butuh uang saku ngga?"

Jo langsung menyeringai, "butuh bgt"

"Dari kemarin kayanya selalu nolak kalo ditawarin uang, sekarang kenapa semangat bgt? "

"Ya jual mahal lah! masa mau nerima uang padahal aku masih marah.. harga diri"

Jaehyun tertawa mendengar jawaban anaknya, sifatnya ternyata sama dengannya.

"Berangkat sama siapa?"

Ting tong

Jo bergegas membuka pintu, "sama Jaemin" Ucapannya setelah melihat siapa yg berdiri didepan pintu apartemennya

Jaemin ikut masuk untuk menyapa Jaehyun, "pagi om? Makin keliatan muda aja om hehe"

"Heh ngapain lo malah gombalin bokap gue?" Sahut Jo

"Oh, lo pengen digombalin juga?"

"Ogah, yg ada gatel telinga gue"

Jaehyun tersenyum melihat interaksi remaja didepannya, "pagi Jaem, kamu buruan ambil tas Ryu"

"Yaelah yah, masih pagi juga.. Lo kelas jam berapa Jaem?"

Jaemin duduk tanpa dipersilahkan disofa depan tv, "jam 11"

BELOK (RJ x JM) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang