THE SECOND QUEEN [ DALAM TAHAP REVISI ]

11. Kehamilan Permaisuri

Happy Reading

.

.

.

.

.

Lucas menunggu di depan kediaman Jungwoo.
Setelah membawa Taeyong pergi dari kediamannya, Lucas memutuskan membawa tubuh Taeyong yang tak sadarkan diri langsung ke hadapan tabib istana yang saat itu tengah memakai bajunya.
Meski sempat kaget pada akhirnya tubuh Jungwoo langsung bereaksi saat melihat Taeyong yang tak sadarkan diri di gendongan Lucas.
Tabib istana itu memakai bajunya asal dan menyuruh Lucas agar membaringkan Taeyong di tempat tidurnya, menyuruh Alpha itu agar keluar dan mulai memeriksa denyut nadi Taeyong untuk memeriksa keadaannya.

Dap.

Dap.

Dap..

Suara langkah kaki membuat Lucas mengalihkan padangannya pada Jung Jaehyun dan juga rombongannya yang baru saja tiba di kediaman tabib istana.

Jung jaehyun seperti baru saja mengobrak abrik istana untuk menemukan keberadaannya bahkan Ratu Ten juga berada di sisinya.
Hanya kediaman tabib inilah satu-satunya tempat yang belum mereka periksa.

"Apa Taeyong ada di dalam ?" Ten yang pertama kali mendekatinya. Bertanya dengan ekspresi khawatir yang tercetak jelas di wajahnya.

"............." Lucas terdiam sebentar memandang wajah Ten yang saat ini juga tengah menatapnya.
Ada rasa malas untuk Lucas melihat wajah Jung Jaehyun di hadapannya namun Lucas melihat bagaimana Ten terlihat tulus mengkhawatirkan Permaisuri Raja itu.

"Iya. Meski bukan seorang tabib dapat ku pastikan dia akan baik-baik saja. Dia hanya tak sadarkan diri karena seseorang memakinya seolah dia bukanlah manusia." Lucas menjawab pertanyaan Ten pada akhirnya.
Di akhir perkataannya dia melirik Jaehyun dengan tatapan sinis sedangkan Ten ikut memandang Jaehyun dengan tatapan penuh tanya.

"................" Jaehyun hanya terdiam.
Pada saat itu dia memang sangat keterlaluan.
Dia terlalu terbawa emosi saat tahu Taeyong tidak berada di tempatnya.

Anak yang selama ini dia lindungi bahkan dari Jihoon yang merupakan ibu dari seseorang yang di cintainya.

Dia mengirimkan Chanyeol yang merupakan pengawal pribadinya pada kediaman Taeyong setiap malam untuk mengawasinya secara diam-diam.
Untuk menjaga permaisuri muda itu dari bahaya yang mungkin saja tengah mengintainya.

Seharian dia mencari Taeyong.
Menelusuri satu persatu tempat di istana dengan kakinya sendiri dan dia kelimpungan saat tidak satupun orang yang di temuinya tau dimana keberadaan Taeyong.
Suami mana yang tidak kesal saat melihat istrinya dengan santai datang bersama pria lain tanpa ijinnya.
Taeyong pergi tanpa sepatah katapun padanya.
Sebagai suaminya dia merasa bahwa Taeyong bahkan lebih mempercayai Lucas yang merupakan orang lain daripada dirinya.

Grekk..

Pintu kayu kediaman Jungwoo terbuka, menandakan bahwa tabib muda itu telah selesai dengan pemeriksaannya.
Semua orang yang berada di sana menatap Jungwoo seolah mereka dapat membolongi wajahnya.

"Dia baik-baik saja" Jungwoo mulai menjawab rasa penasaran mereka dan di ikuti dengan raut wajah lega dari Ten.

"Dia hanya kelelahan dan ku rasa penyebab dia tak sadarkan diri adalah karena kelelahan." Jungwoo melanjutkan perkataannya kepada para orang penasaran di hadapannya.