1. Sekolah baru

6 3 17
                                    

   "Mamaa, Kenara berangkat dulu ya udah kesiangan banget" Teriak Kenara kepada mama nya yang sedang menyiapkan sarapan di dapur

"Sarapan dulu nara baru berangkat biar ga sakit perutnya sayang" Ucap Tiara kepada sang anak tercinta yang nyata nya memang sangat terlihat buru-buru

"Aduh maa ga keburu banget demi alek deh aku makan disekolah bisa kok"

"Dikit aja makan dulu Kenara." Kata Tiara sang ibunda dengan penuh penekanan

"Mama pliss aku bisa di hukum aaa, pokoknya i love you full my wonderful mom" Ucap Kenara sambil mencium pipi sang ibu dan langsung berlari keluar rumah untuk berangkat kesekolah dengan supirnya

"I love you too, jangan lupa makan ya!" Teriak Tiara, yang sudah pasti Kenara tidak mendengar itu.

•••

Suara Microphone di Area lapangan sekolah Kharisma Negara sudah bergema. Tanda nya upacara sebentar lagi sudah akan dimulai

Siswa dan siswi sudah rapih berbaris di barisan kelas masing-masing. Namun siapa sangka ternyata seorang gadis bernama Kenara belum sampai di sekolah baru nya.

Belum lama ini Kenara pindah sekolah, bukan karena masalah. Karena menurut Kenara sekolah lama nya sangat tidak seru dan sangat monoton, memang kalau di pikir alasan nya sangat tidak masuk akal tapi mau bagaimana pun orang tua Kenara sangat menyayangi Putri semata wayangnya mereka.

"Aduh mampus deh gue pasti upacara udah mulai, shit!" Umpatnya, upacara memang sudah mulai dari beberapa menit lalu.

Kenara memulai aksi menyatu dengan alam dan berharap detik ini juga dia mendapat kan anugerah dari tuhan agar mendapatkan kekuatan tidak terlihat atau tak kasat mata.

Namun sayangnya itu hanya keinginan yang tidak akan pernah terwujud. Di pinggir lapangan sudah di jaga ketat oleh Osis-osis yang memang seram semua tampangnya.

"Heh anak kelas 11! kamu hey!" Ucap salah satu Osis yang berjaga di pinggir lapangan untung menghukum anak yang telat datang

"A- Aku?" Gugup Kenara menjawab pertanyaan Osis sekolahnya

"Iya kamu, kenapa terlambat? berdiri di depan lapangan sampai upacara selesai, lalu setelah itu segera lari 5 putaran di lapangan ya!" Tegas Kakak Osisnya

Kenapasih gak ada yang kasian sama cewe cantik kaya gue. "I-iya kak" lalu dalam benak nya tiba-tiba saja timbul niat untuk kabur setelah upacara

"Jangan mikir bisa kabur ya. Saya dan anggota yang lain akan terus mengawasi yang telat" Seperti tau apa yang sedang di pikirkan Kenara Kakak osis itu langsung cepat tanggap

Shit! jelek banget nasib gue mana laper lagi.

Mau tidak mau Kenara menuruti apa yang Kakak osis nya bilang kalau tidak hukumannya akan menjadi tambah parah dan Kenara sangat tidak mau itu terjadi kepada dirinya hari ini.
•••

"Siap gerak!" Tegas Osis yang berdiri di depan para siswa dan siswi yang telat datang saat upacara berlangsung

"Jadi sesuai hukuman yang saya bilang, silahkan yang telat lari 5 putaran lapangan dan juga yang atribut seragamnya tidak lengkap lari 10 putaran" Jelas Osis itu yang bernama Cika

Dia itu wakil ketua osis. Berparas cantik namun sangat cuek dan juga galak. Jadi wajar orang-orang segan saat bertatap muka dengan Cika, rasanya ahh mantap kalo ga percaya liat aja raut wajahnya sekarang.

"Oke bisa dimulai dari yang telat dulu, untuk yang telat + atribut tidak lengkap bisa lanjut setelah yang telat selesai" Tegas Cika dan membuat dua barisan agar tersusun rapih

Murid yang telat sudah mulai berlari sesuai intruksi Cika, namun ada yang aneh

"Eh eh tunggu, kamu yang rambut panjang jangan lari" Panggil Cika, "Kamu kan ga lengkap atributnya"

"Hah? lengkap kok kak dari ujung kaki sampe kepala saya pakai semua. nih liat kaos kaki, dasi saya, terus nih topi nih" Nyolot Kenara.

Ya itu dia Kenara yang dibilang tidak lengkap atributnya, padahal sudah jelas terlihat di kepalanya tidak ada topi sekolah yang dia pakai.

"Gausah ngelucu jelas-jelas gak ada topinya. kamu baris di barisan yang sudah saya tentukan sekarang!" Tegas Cika lagi dengan rahang yang sudah mulai mengeras

"Dih apa apaansi gue tadi pake topi sumpah deh" Ucap Kenara meraba-raba kepalanya yang memang tidak ada topi sama sekali dan masuk kebarisan

"Ah sialan, jelek banget nasib gue hari ini" batin Kenara mulai meluncurkan kata kata kebun binatang ya seperti, monyet.

Setelah selesai hukuman Kenara kembali ke kelas dengan wajah kesalnya.

"Kennnnn" Panggil Anita.

"Diem gue gamau ngomong!"

"Ih sensi banget deh lo, siapa suruh telat nyonya besar" Ledek Anita sambil menghadap Kenara. Sesuai dugaan Kenara tidak menanggapi omongan Anita karena moodnya sedang jelek hari ini

"Tuh kan gue di kacangin. Yaudah deh nih tadi ada cowo balikin topi, katanya punya lo" Kata Anita sambil memberikan topi sekolah kepada Kenara

Kenara yang mendengar topi langsung membalikan badan menghadap Anita dan merampas topi itu dengan kasar

"SIAPA?! LO KENAL?! CEPET BILANG SIAPA?! GUE SAMPERIN SEKARANG JUGA!" Emosi Kenara sudah meluap sekarang, karena orang itu Kenara harus lari 10 putaran di lapangan

"Woi sabarrr, tadi siapa namanya ken juga tapi gue lupa kayanya sih kakak kelas, tapi sumpah ganteng bgt kennn omg" Anita memulai kehaluan dalam otak nya, memulai rekaman di otak nya tentang kakak kelas yang menitip kan topi Kenara kepadanya.

Emang Anita ini kaya orang gapernah ngeliat cowo ganteng.

"Susah deh ngomong sama lo" Kesal Kenara dan menenggelamkan wajahnya di tumpukan tangannya.

"Ken dengerin dulu sumpah ini ganteng banget" Anita mulai menggoyangkan tangan Kenara agar mendengarkannya

Kenara hanya diam dan menahan emosinya didalam sana.

Ya menurut Anita dia itu bukan nya norak seperti tidak pernah melihat cowok ganteng, cuma dia hanya tidak ingin menyia-nyiakan apa yang sudah tuhan beri untuk kaum hawa seperti dia.

kaum hawa apanya, kaum jomblo iya Nit.

Just call me bebe
hope you guys like it
jangan lupa bantu aku untuk comment & voted ya!

SELAMAT MEMBACA! SEMOGA SELALU BAHAGIA . . . 🤜🏼🤛🏻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KENARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang