Perkenalan

22 12 3
                                    

Hai,
ini cerita asliku yang menceritakan tentang Akshara Manggala Putra dan Heza Amora Chayra mungkin kalian akan pikir cerita ini akan gampang kalian tebak dan biasa aja, but we'll see..

***

hmm.. sebenernya aku bingung akan kumulai dari mana cerita ini, mungkin akan kumulai dari sebelum aku mengenal Akshara.

Heza Amora Chayra,
aku orangnya kalau belum kenal pasti akan diem dan pasti orang menganggap aku itu pendiem, dan biasanya first impression orang-orang ke aku itu "judes" dan "sombong". tapi, akan kupastikan kalau kalian sudah mengenalku lebih dekat pasti menganggap aku itu pecicilan, cerewet, dll. yang pasti jauh dari first impression yang mereka bilang. aku ini memiliki tinggi 157 yang pastinya cukup pendek ya. dan aku selalu membiarkan rambutku hanya panjang se-bahu, jadi ga heran kalau aku selalu memotong rambut kalau menurutku sudah mulai terasa panjang.

Aku sekolah di sekolah swasta, banyak orang yang menganggap sekolah ini tempatnya cewe-cewe cantik dan cowo-cowo ganteng hahaha, lucu sekali ya.

aku tidak akan sebut nama sekolahku apa, yang pasti dengan ciri2 tadi kalian pasti akan tau sekolahku apa.

di sekolah aku masuk di kalangan yang bisa di bilang "hits", beranggota 9 orang 4 cowo dan 5 cewe. cewenya ada Heza, Rania, vira, Tania, dan Erika. sedangkan cowonya ada Danish, Gio, Angga, dan Bima.

sebelum aku mengenal Akshara, aku sempat mempunyai pacar namanya Danish, yup! kita satu circle. aku dulu sangat sayang sekali dengan Danish dan lumayan susah buat aku melupakan Danish.

***

tiba-tiba rania datang menghampiriku, "eh za lo liat si kayla ga tadi? gila caper bgt tadi di kantin", kata Rania sambil mengatur nafasnya.
Kayla itu orang yang paling di benci satu sekolah, semua murid tidak ada satupun yang mau temenan dengan dia, bahkan ngobrol aja ogah.

suatu ketika Tania dekat dengan cowo dari sekolah lain yanh bernama Haykel. Haykel adalah teman SMP ku dulu, dan haykel tipe orang yang friendly, asik, dan memiliki badan yang tinggi dan dia juga cukup putih padahal dia anak futsal yang pastinya sering panas-panasan.

karena saat SMP aku dan haykel cukup dekat dan lumayan sering curhat, jadi aku sekarang suka dijadikan tempat curhat Tania dan Haykel kalau mereka sedang ada masalah. dan seketika Tania mulai cemburu dengan aku dan haykel padahal aku sama Haykel chata juga cuma ngomongin Tania dan tidak ada maksud apa-apa.

"za, lo suka ya sama haykel?", kata tania Tania sambil membentak-ku.
"ya nggalah, kan gue cuma bantuin kalian", kataku sambil menjelaskan kepada tania.
"tapi lo deket bgt sampe boncengan sama haykel"
"lo kalo suka sm haykel bilang aja za", tambah vira dengan nada marahnya.
"gue gasuka sm haykel, lo percaya kan sm gue tan?", aku mencoba membuat Tania percaya.
"hmm.. iya percaya", jawab tania dengan muka malas.

dengan jawaban tania yg seperti itupun aku paham kalau sebenernya tania tidak percaya denganku. dan dari situ muali menyadari kalau teman-temanku sering membicarakanku di belakang.

saat itu aku sangat merasa sedih, karena teman2 dekatku, yang selalu bersamaku, tidak ada satupun yang percaya dan tidak ada satupun yang mau mendengar penjelasanku. dan semenjak itu Tania memutuskan untuk tidak melanjutkan gubungannya dengan Haykel. tetapi setelah perpisahan mereka aku dan hahkel tetap dekat dengan  layaknya sahabat yg masih sering cerita dan cukup sering telfonan juga juga.

About AKSHARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang