About AKSHAR

Akshar

Akshar si muka arab, mempunyai ciri-ciri alis yang tebal, punya mata yang tajam dan bulu matanya pun lentik. Akshar cukup tinggi dibandingkan dengaku yanh pendek ini, ya kira-kira kalau di bandingkan denganku pastinya aku cuma sejajar dengan dada Akshar.

"GUE KAKEL LO ANGKATAN 41 LO ANGKATAN 43 KAN?", teriak akshar sambil mencoba memperjelas ucapannya.
"HAH?APA? GA KEDENGERAN!", di sini posisinya kita sedang di pinggir jalan dan hujan jadi aku kurang dengar perkataan akshar barusan. dan di tambah lagi Akshar memakai helm full face.

huh! siapa suruh ngomong ga buka helm kan aku jadi ga denger.

"GUE DULU SEKOLAH DI MADRASAH JUGA ANGKATAN 41 LO ANGKATAN 43 KAN?", Akshar masih mencoba agar aku mendengat ucapannya.
"APA? MASIH GA KEDENGERAN!"
"ck😒" , akshar mulai kesal dan akshar pun membuka helm nya agar aku bisa mendengar kata-kata akshar.

telat. harusnya dari tadi.

"gue angkatan 41 lo angkatan 43 kan? gue kakel lo", aku kaku mendengar ucapannya sampai tidak merespon ucapan akshar.

di saat perjalanan menuju tempat yang kita tuju, aku di atas motor hanya bengong sambil memikirkan kata-kata akshar tadi. aku sangat terkejut karena bisa bertemu kakak kelasku dulu, di tambah aku kaget akshar bisa mengenaliku padahal aku tidak kenal sama sekali, bahkan aku melihat aksharpun tidak pernah.

karena hujan semakin deras dan kita semua tidak ada yang memakai jas hujan, mereka pun memutuskan untuk mencari tempat berteduh. akhirnya mereka menemukan tempat berteduh, yaitu halte terdekat. untungnya ada halte, kalau tidak kita bisa basah kuyup. karena hujannya semakin deras dan tidak berenti-berenti yang cowo-cowo pun mulai bosan dan akhirnya pada bermain hujan-hujanan sedangkan aku dan kayla duduk di halte sambil ngobrol.

"lo kenal sm akshar za?", tanya kayla dengan muka bingunh.
"hah? siapa?", jawabku dengan nada kaget.
"akshar, yg tadi ngajak lo ngomong", jawab kayla sambil menatapku serius. "ohh, engga gue ga kenal. gue aja bingung dia tau gue dari mana".

dan aksharpun datang menghampiri aku dan kayla yanh sedang duduk di halte. "gue akshar angkatan 41", padahal kan tadi dia sudah bilang.
"iya tadi lo udh bilang", jawabku.
"gue follow ig lo, ini ig lo kan?", sambil menunjukan hp nya kepadaku.
"HAH?! demi apa lo follow ig second gue? sejak kapan? kok gue gatau?", jawabku dengan sangat kaget. kok dia bisa tau instagramki ya? apalagi itu ig second.

"ini cewe gue, dulu di madrasah jg lo kenal ga?", sambil menunjukkan foto cewenya itu.
"ga tau, ga pernah liat", ih dia ngapain coba nunjukin foto cewenya, ga penting bgt.
"iya ini cewe gue namanya Zeta", kata akshar.

aku kaget tiba-tiba haykel memelukku dari belakang."lo dingin ga?", tanya haykel sambil memelukku.

disaat itu juga aku bingung, ini pertama kalinya haykel memelukku, sampai aku tidak mampu melepas pelukan itu karena saking bingungnya aku.