2. Who are you?

1.5K 198 4
                                    

"Pagi Jimin."

Di hari yang cerah ini untuk pertama kalinya Jungkook tidak terlambat dan mengawali paginya dengan suasana hati yang baik. Tidak seperti biasanya setiap pagi wajahnya selalu suram seperti tidak mempunyai masa depan dihidupnya.

"Pagi-pagi sudah terlihat bahagia Jung?"

"Jimin, akhirnya aku mendapatkan pekerjaan."

Ucap Jungkook dengan menyimpan tasnya di atas meja, sembari menunggu dosen yang belum datang. Sekarang Jungkook yang terlalu rajin apa dosennya yang malas.

Jimin diam, wajahnya memicing menelusuri Jungkook dari raut mukanya sampai tubuhnya.

"Kau serius akan menjual tubuhmu Jung? Maafkan aku, kemarin aku tidak serius berkata seperti itu kepadamu Jung."

Jimin merasa bersalah, karena melihat temannya yang benar-benar putus asa untuk mencari uang. Jemarinya sudah menepuk pelan bahu Jungkook.

"Sialan!"

"Oh ayolah Jung."

"Shut up Jimin! Siapa yang akan menjual tubuh---"

"Jung jangan berbohong?"

"Ah sudahlah, berbicara denganmu dipagi hari hanya membuat mood baikku hilang."

Jawab Jungkook dengan membuka tasnya mengambil satu botol air didalamnya dan meminumnya pelan.
Setelahnya ia kembali memasukan botol ke dalam tasnya.

"Baiklah aku minta maaf, aku juga tidak serius berbicara seperti itu Jung.  Ayo cerita aku akan mendengarkannya."

Jimin sebenarnya teman baik Jungkook dan selalu ada saat sosok manis ini merasa susah ataupun senang. Hanya saja Jimin merasa bahagia kalau sudah menjahili Jungkook karena Jimin suka ekspresi marah temannya.

Jungkook terdiam mencoba mendengarkan Jimin. Ia tahu Jimin memang baik tapi terkadang menyebalkan, itu kata Jungkook.

"Aku akan cerita tapi kau jangan mentertawakanku?"

"Baiklah aku akan mendengarkannya tidak akan mentertawakanmu."

Jimin segera menarik kursinya untuk berada di depan Jungkook dan sudah menampilkan wajah serius.

"Jadi, kemarin aku bosan dan aku mencoba mencari sesuatu tapi menggunakan hastag sugar daddy, dan aku menemukan banyak akun dengan konten dewasa yang menggunakan hastag Itu, tapi entahlah ada satu akun yang membuatku penasaran."

Jimin mengangguk mendengarkan Jungkook yang memulai ceritanya, tapi percayalah sebenarnya Jimin bingung kaitannya antara sugar daddy dan Jungkook mendapatkan pekerjaan.

"Lalu apa hubungannya hastag sugar daddy dengan sebuah pekerjaan yang kau dapatkan Jung?"

Jimin memicingkan maniknya lagi merasa bingung.

"Ya seperti itu, ada sebuah akun dengan profil yang sedikit misterius membuatku penasaran, setelah aku membukanya akun itu tidak terprivacy, dan kau tahu didalam storynya ia sedang mencari seseorang untuk menemani atau menjaga anaknya yang masih berusia satu tahun selagi ia bekerja."

Jimin mengangguk dan mulai mengerti.

"Baiklah, mungkin seperti babysitter begitu?"

Sekarang Jungkook yang mengangguk mengiyakan.
"Kurang lebih seperti itu Jim, dan aku juga dapat menyesuaikan pekerjaanku dengan waktu kuliahku, tapi yang lebih membuatku terkejut adalah aku yang menentukan nominal bayarannya."

EROS PHILIA AGAPE (Kth+Jjk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang