Daddy [hoonsuk]🔞✓

Daddy ; 11

Hyunsuk menyembulkan kepalanya dari balik pintu yang terbuka sedikit, ia menelan ludahnya takut ketika melihat Jihoon baru saja keluar dari kamar mandi dengan wajah yang masam. Dia bahkan membanting handuk kecil guna mengeringkan rambut itu dengan kasar.

Anak manis itu benar-benar ketakutan, bagaimana jika Jihoon marah padanya, atau.. bagaimana jika dia menghukum nya.

"Masuk, sayang." Sahut Jihoon dengan nada yang begitu dingin.

Mendengar itu, Hyunsuk terperanjat kaget.

Jihoon melihatnya?

Hyunsuk ngatur nafas bentar dan masuk ke kamar Jihoon. Jihoon menatap Hyunsuk sebentar dan demi apapun, Jihoon aura nya serem banget.

"Tutup pintunya," ucap Jihoon datar sambil buka lemari bajunya.

Hyunsuk menurut dan nutup pintunya. Dia kemudian duduk di pinggir ranjang natap punggung lebar Jihoon dari belakang.

Diam beberapa saat, sebelum akhirnya Jihoon berbalik dan menatap dingin ke arah Hyunsuk, dengan cepat, Hyunsuk menundukan kepalanya. Dia takut untuk kontak mata sama Jihoon sekarang.

"Sekarang jam berapa sayang?" Tanya Jihoon yang sekarang lagi ngancingin baju kameja hitam nya.

Hyunsuk menggigit bibir bawahnya sambil ngeremes kain lengan baju panjang nya itu. Bibirnya beneran tertutup rapat.

"Jawab, sekarang jam berapa?" Tanya Jihoon lagi.

"J-jam empat lebih, daddy." Jawab Hyunsuk pelan dan takut.

"Saya nyuruh kamu pulang jam berapa?" Jihoon nanya lagi.

"Jam.. empat." Hyunsuk ngejawab makin pelan.

Jihoon setelah itu diem, duduk depan Hyunsuk dan natap anak manis itu intens.

"Kamu tau, saya gak suka orang yang gak tepat waktu."

"Maaf ... daddy ..." cicit Hyunsuk pelan.

"Dari mana aja?" Tanya Jihoon seakan mengabaikan maaf Hyunsuk.

"Beli es krim sama Cio"

"Terus?"

"Main ke timezone"

"Apa lagi?"

Hyunsuk yang merasa ketakutan mulai menangis dalam diam, air matanya menetes begitu saja dan jantungnya benar-benar berdetak kencang. Apa semarah itu Jihoon padanya? Jihoon terlihat benar-benar mengerikan dan menakutkan.

Jihoon menunggu Hyunsuk menjawab pertanyaan nya, dia belum nyadar kalo Hyunsuk nangis sekarang.

"Saya ada di depan kamu dan saya lagi ngomong sama kamu, jadi.. tatap saya sekarang!" Perintah Jihoon sedikit meninggikan suaranya.

"Saya tanya sekali lagi, kenapa kamu bisa telat?" Lanjut Jihoon menggertakan giginya.

Lagi-lagi, Hyunsuk tidak menjawab. Mulutnya benar-benar terasa kaku. Padahal, Hyunsuk telat tuh karena ya.. siapa lagi kalo bukan karena Mashiho. Saking lamanya mereka bermain di timezone, Junkyu sampe turun tangan dan nyusul kesana. Di gondol lah itu si Hamster sama Koala meskipun si Hamster nya ngeberontak.

Jengkel karena Hyunsuk tidak menjawab, Jihoon beranjak dari duduknya dengan kasar. Dia langsung ngambil jaket kulit hitam nya berserta bunga besar yang ada diatas nakas dengan kasar juga.