Hari ini pun telah tiba, hari yang di tunggu Jihoon begitupun Hyunsuk.
Pagi ini adalah pernikahan Jihoon dan Hyunsuk berlangsung, gedung yang di sewa sama Jihoon udah penuh sama tamu, terutama klien, rekan kerja dan beberapa anak muda di ujung sana yang bisanya cuma ngabisin makanan sama bikin ribut aja. Jelas, itu anak buah Jihoon yang kadang akhlaknya kurang kalo gak ada Jihoon di sekitar mereka.
Jihoon baru kali ini ngerasa gugup dan bergetar, ntah kenapa rasa dan suasana nya sangat beda kayak hari-hari biasanya. Jihoon sudah berada di altar, dia natap lurus ke depan tepatnya ke arah Junkyu yang lagi nyemangatin dia dan jangan sampe dia ngelakuin kesalahan.
Baru pertama kali ini, Jihoon merasa emosional, dia cuma punya impian di hari yang penting ini, kedua orang tuanya bisa mendampingi.
Suara riuh tepuk tangan tiba-tiba memenuhi ruangan, Jihoon mengalihkan perhatian nya tepat pada beberapa anak tangga tepat beberapa meter dari tempat dia berdiri.
Senyum Jihoon terukir, Hyunsuk sudah turun dengan beberpa orang di samping dan belakang nya.
"Uncuk! Nanti Cio nyusul!" Teriak Mashiho antusias sambil loncat-loncat.
Junkyu yang ada di samping nya lantas membekap mulut Mashiho lalu memeluk nya dengan erat. Cape Junkyu tuh, Mashiho hiperaktif banget soalnya.
Setelah menuruni anak tangga terakhir, Jihoon jalan menghampiri calon istrinya itu, dia kemudian menamprakan tangan nya di depan Hyunsuk mengisyaratkan, agar Hyunsuk membalas tamprakan tangan nya.
Hyunsuk yang nunduk malu lantas ngangkat kepalanya dan membalas tamprakan tangan Jihoon, meskipun dia sering banget liat Jihoon pake jas, tapi sekarang itu keliatan berbeda dari biasa-biasanya.
Jihoon kemudian menuntun Hyunsuk menuju altar.
"Daddy." Panggil Hyunsuk pelan.
"Apa sayang?" Balas Jihoon.
"Uncuk gugup banget," ucap Hyunsuk, bahkan Jihoon bisa merasakan tangan Hyunsuk berkeringat, pandnagan Hyunsuk memancarkan ketakutan yang luar biasa.
Sesampainya di atas altar, Jihoon menatap Hyunsuk lembut, mengelus pipinya lembut lalu berkata, "jangan gugup, kita hanya ngucapin janji suci sayang, jika kamu ngucapin nya salah, nanti pendeta bakal nuntun kembali. Rilex, oke."
Hyunsuk mengatur nafasnya lalu menganggukan kepalanya pelan.
Ketika semuanya udah lengkap, upacara pernikahan mereka pun di mulai. Suasana langsung hening dan itu malah bikin Hyunsuk makin gugup, meskipun Jihoon juga sama gugupnya, tapi dia masih berusaha menenangkan calon istrinya itu.
Pendeta pun sudah memimpin Jihoon dan Hyunsuk untuk mengucapkan janji sehidup sematinya. Dimulai dari Jihoon, dia mengucapkan janji nya dengan lancar meskipun agak kedengeran bergetar, Junkyu yang denger aja nahan tawa. Kek lucu aja kalo Jihoon lagi gugup gitu, bertahun-tahun Junkyu kenal sama Jihoon, gak pernah dia denger Jihoon ngomong sampe segugup ini.
Lalu, sekarang adalah giliran pengucapan janji Hyunsuk. Jihoon natap Hyunsuk lembut, mengelus punggung tangan Hyunsuk menyalurkan ketenangan dan meyakinkan jika Hyunsuk pasti bisa.
Sesuai yang diharapkan, Hyunsuk pun mengucapkan nya tanpa kesalahan sedikit pun. Kedua sudut bibit Hyunsuk terangkat dan tiba-tiba saja, Hyunsuk meluk Jihoon erat membuat para tamu disana kaget dan kemudian ketawa gemes. Baru kali ini, mereka liat acara nikahan segemoy itu. Bahkan pendeta nya juga hampir tremor karena kegemoyan yang ada di depan matanya itu.
"Uncuk malu." Cicit Hyunsuk pelan dan semakin menenggelamkan wajahnya di balik jas Jihoon.
Jihoon ketawa pelan, perlahan dia melepaskan pelukan Hyunsuk dan wajah Hyunsuk saat ini sangat merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy [hoonsuk]🔞✓
FanficStart : 5 Februari 2021 End : 28 Juni 2021 Jihoon tidak pernah tau, kalo di panti asuhan yang ayahnya bangun ternyata ada anak manis yang bernama Choi Hyunsuk. bxb