Daddy ; 17

47.9K 3.7K 1.6K
                                    

"Daddy?" Panggil Hyunsuk yang duduk dibelakang Jihoon yang tengah berdiri didepan cermin.

Hyunsuk berpakaian rapih malem ini, katanya, Jihoon mau ngajak Hyunsuk jalan-jalan. Jihoon lagi-lagi memakai jaket kulitnya. Jujur saja, Hyunsuk masih trauma karena Jihoon yang sering pake jaket kulit hitam. Iya, karena jaket kulit hitam itu selalu ngingetin dia sama kejadian, dimana dia diperkosa secara kasar sama Jihoon waktu itu.

Mendengar si manis nya memanggil, Jihoon lantas berbalik.

"Kenapa sayang? Mual lagi?" Tanya Jihoon lembut sambil menyibakan rambut halus Hyunsuk.

Hyunsuk menggelengkan kepalanya, "Uncuk mau nanya sama daddy, boleh?" Tanya Hyunsuk selanjutnya sambil ngerjapin matanya beberapa kali.

Jihoon tertawa pelan, dia kemudian duduk disamping Hyunsuk lalu memegang perut Hyunsuk yang masih rata itu.

"Tentu boleh, kamu mau minta sesuatu sayang?"

Lagi-lagi, Hyunsuk menggelengkan kepalanya ribut.

"Uncuk mau tau, tante itu masih kerja gak sama daddy?" Tanya Hyunsuk menatap Jihoon dengan pandangan yang begitu berbinar.

Jihoon berfikir sejenak.

"Sekretaris saya maksud kamu?"

"Iya.. Uncuk gak suka kalo daddy kerjanya sama tante-tante." Hyunsuk ngerucutin bibirnya sebel.

Jihoon terkekeh gemas lalu mencium pipi Hyunsuk yang semakin chubby itu, bagaimana Hyunsuk baru ngomong gitu disaat, Jihoon aja udah gak tau gimana kabar mantan sekretaris nya itu. Tapi Jihoon paham, mungkin ini bawaan si jagoan dari dalam perut Hyunsuk.

"Sekarang udah nggak sayang, tante yang kamu maksud udah pergi." Jihoon mengelus perut lembut perut Hyunsuk.

Elusan itu seketika membuat hati Hyunsuk menghangat, fikiran buruknya seketika terbuang jauh begitu saja. Hyunsuk lantas memeluk tubuh kekar Jihoon dan menghirup habis aroma maskulin dari tubuh Jihooon.

"Berangkat?" Tanya Jihoon mengubah topik pembicaraan.

"Iya daddy," ujar Hyunsuk menganggukan kepalanya.

Jihoon tersenyum dan kemudian menggenggam tangan mungil Hyunsuk.

"Kalo kamu nanti cape, bilang sama saya."

"Hu'um daddy"

.

.

.

Hyunsuk menatap bingung keluar jendela mobil setelah Jihoon markirin mobilnya diantara mobil mewah yang lain. Gedung besar dan mewah terlihat jelas didepan mata, Hyunsuk beneran cengo banget sekarang.

"Daddy, disini kok banyak om-om?" Tanya Hyunsuk yang beneran masih bingung pas ngeliat beberapa pria berjas masuk kedalam gedung.

Jihoon lagi-lagi cuma bisa tertawa pelan. Sebenarnya, sekarang tuh ceritanya para Direktur alias para daddy-daddy:) lagi ngadain pertemuan dan itu rencana teman bisnisnya, Lee Jeno. Kebetulan, Jihoon juga di tantang buat main billiar sama teman bisnis nya itu.

"Kamu jangan takut ya, sayang. Jangan jauh dari saya," ucap Jihoon mencium bibir Hyunsuk lalu menarik tangan mungil itu keluar mobil.

Hyunsuk cuma ngikutin langkah lebar Jihoon masuk ke dalam gedung yang mewah itu. Hyunsuk lagi-lagi harus menganga dan mereka sekarang lagi ada di lift. Tidak ada pembicaraan diantara mereka berdua dan akhirnya, berhenti tepat dilantai 12. Jihoon menuju sebuah ruangan dan kemudian membukan pintu.

Hal yang pertama dia liat adalah, begitu banyak nya para om-om pedo yang lagi bercumbu satu sama lain dan karena itu, dia langsung berhenti dan otomatis Jihoon pun berhenti.

Daddy [hoonsuk]🔞✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang