Nara pov
Haera itu seperti ibu kedua buatku,
entah mengapa setiap aku merasa sedih haera seperti seakan akan mengetahui nya,
Hal itu membuatnya terlihat seperti cenayang.Aku sedang menemani haera belanja bulanan setelah kita selesai menonton,
Kadang aku irih melihat haera dan kak marsel.
mereka terlihat bahagia, kak marsel pun tak perna ku lihat membentak haeraDari SMA aku, haera, kak marsel, dan jenio sudah sangat akrab
Saat itu ku kira jenio menyukai ku karna dia sangat perhatian kepada ku, dia selalu membelikan ku banyak makanan manis, selalu menemaniku tidur jika buba dan baba tidak pulang kerumah.Tapi siapa sangka kalo jenio juga menyukai haera,,,, ck sepertinya aku terlihat sangat menyedihkan
Semenjak kak marsel dan haera berpacaran, jenio menjadi semakin berbeda
Dia kasar, dia membentak ku
bahkan dia tak segan menamparkuKu kira dia cuma emosi karena kisah cintanya tak berjalan lancar
Ku kira dia akan kembali seperti dulu lagi seiring berjalannya waktuTapi tidak.
Saat dia tau bahwa kak marsel dan haera akan menikah dia menjadi aneh dia mulai menjauhi ku, kak marsel, dan haera, bahkan dia tidak mau berbicara dengan kak marsel
Suatu hari aku melihat posting twiter jenio
Itu pertama kali dia memposting foto orang lain selain keluarganya, sebenarnya bukan yang pertama kali karna dulu dia sering memposting foto haera, tapi kan sekarang mereka keluarga, sekarang haera kakak iparnyaDia memposting foto seorang perempuan yang ku kenal bernama kayen, aku tidak tau lebih dari itu, aku hanya tau namanya saja, bahkan aku tidak menggigat mukanya karna kita tidak perna bertemu.
Itu yang membuatku bingung dengan perkataan jenio
Apa maksudnya?
Aku menggangu hubungannya dengan kayen??
Kurang kerjaan sekali aku mengganggu hubungan merekaKalo bukan karna bayi sialan dalam perutku ini, aku udah nikah ama hyunjin skz yang ganteng itu
Helow aku ini gemoy yehh, siapa yang bisa nolak aku, apalagi bapak ku yang seorang penjual kopi eh brand ambassador kopi siapa yang gak mau sama aku
Sebenarnya aku berniat menggugurkan bayi ini, tapi aku masi inget dosa
dosa ku udah banyak, masa nambah lagi nanti gimana di akhirat aku gak bisa ketemu siwon oppa chinca pedas di surga
Kasian juga ni bayi, udah capek-capek berenang melawan saudara-saudara nya yang gak jadi, masa aku gugurin nanti usahanya sia sia
Aku mau nyalahin ni bayi juga dia kagak ngerti apa-apa, nyalahin jenio aku juga ia ia aja di grepe grepe ama dia malam itu
Dahla aku seperti terkena karma karna perna gak sengaja ngeracunin kak jisol
Sumpah dulu aku gak tau kalo itu garem, jadi ku masukin yang banyak di kopi kak jisol karna ku kira itu gula......
Setelah minum tu kopi akhirnya kak jisol di bawa kerumah sakit deh
Untung kak jisol gak marahin aku.
Tapi sekarang aku harus mikir ni anak harus di gimanain, jenio benci sama aku dan dia mau nya ama kayen bukan aku, pasti dia gak mau tanggung jawab
Apakah aku harus laporin ke bapaknya yeh, tapi nanti aku di bilang cepu...
Huhh susah kalo sulit deh
Nara pov end
Flashback
Malam itu daddy dan bubu dari Marsel, jenio, bommie, dan chanie mengundang banyak orang untuk menghadiri makan malam di rumah mereka
Makan malam itu dihadiri banyak kolega Jaevano dan juga teman-teman SMA Jaevano dan Tania
Awalnya semua berjalan biasa saja sampai di pertengahan acara Jaevano mengatakan alasan sebenarnya diadakan acara makan malam ini
"Terimakasih kepada semua orang yang telah meluangkan waktu dan mau hadir di tempat ini" Ucap Jaevano yang sedang berdiri di depan
"Jadi pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan bahwa kami akan melangsungkan acara pernikahan Marsel dan Haera minggu depan" Semua orang berteriak ricuh dan bertepuk tangan serta memberi selamat kepada Haera dan Marsel
Semua terlihat senang dengan kabar ini terkecuali Jenio
Setelah mendengar apa yang ayahnya katakan jenio langsung pergi menuju ke kamarnya.
Dia merasa hancur dan sedih, orang yang dia suka dan cinta sebentar lagi akan menikah dengan kakaknya sendiri
Yah dia menyukai Haera. Jenio menyukai Haera
Jenio pun menangis dia melampiaskan kesedihan nya dengan meminum Wine.
Nara mencari Jenio karna dia tidak melihat jenio sama sekali di acara tersebut, akhirnya dia memutuskan untuk mencari jenio di lantai atas.
Siapa sangka dia menemukan jenio yang sedang menangis bersama dengan banyak pecahan kaca
Nara sangat khawatir melihat Jenio, dia mendekat ke arah Jenio dengan hati-hati karna dia masi takut semenjak kak Marsel dan Haera bertunangan Jenio sedikit kasar kepadanya
Saat Nara sudah agak dekat dengan Jenio, secara tiba-tiba Jenio langsung menariknya ke dalam pelukan,dan setelah itu Jenio membanting tubuh Nara ke ranjang menyerangnya dengan ciuman
Nara tidak melawan karna dia sangat mencintai Jenio, dia senang Jenio mencium nya, Nara berpikir Jenio mencintai nya
Tapi dia salah selama melakukan hal itu Jenio terus menyebutkan nama Haera
"Haera kamu cantik"
"Haera tubuhmu sangat indah"
"Haera aku mencintaimu"
"Haera,,,, Haera,,, dan Haera"Nara tak tau harus senang atau harus sedih
setelah menyelesaikan kegiatan itu akhirnya Jenio pun tertidur meninggalkan Nara yang menangis pilihkeesokan harinya jenio kembali bersikap kasar dan dingin
Jenio bahkan tidak membahas apa yang mereka lakukan semalam
Flashback end
☆.。.:* maap baru update .。.:*☆
Jangan lupa vote yah teman-teman, semoga hari kalian berjalan baik"Dalam hidup, ada rasa manis dan juga pahit. Terkadang kita harus merasakan rasa pahit untuk benar-benar menikmati rasa manis ketika datang kepada kita."
**✿❀ Hwang Renjun ❀✿**
Potona nyolong di pinterest ʕっ˘ڡ˘ςʔ
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Now
Fanfictionᴰᵃᵗᵃⁿᵍ ˢⁱⁿᵍᵍᵃʰ ᵈᵃⁿ ᵖᵉʳᵍⁱ 3 ᵏᵃᵗᵃ ʸᵃⁿᵍ ᵗᵉᵖᵃᵗ ᵘⁿᵗᵘᵏ ᵐᵉˡᵃᵐᵇᵃⁿᵍᵏᵃⁿ ʲᵉⁿⁱᵒ ᵇᵃᵍⁱ ʲᵃᵉⁿᵃʳᵃ Don't salah lapak because ini lapak bxb