04

1.2K 165 39
                                    

Nara pov

Haera itu seperti ibu kedua buatku,
entah mengapa setiap aku merasa sedih haera seperti seakan akan mengetahui nya,
Hal itu membuatnya terlihat seperti cenayang.

Aku sedang menemani haera belanja bulanan setelah kita selesai menonton,
Kadang aku irih melihat haera dan kak marsel.
mereka terlihat bahagia, kak marsel pun tak perna ku lihat membentak haera

Dari SMA aku, haera, kak marsel, dan jenio sudah sangat akrab
Saat itu ku kira jenio menyukai ku karna dia sangat perhatian kepada ku, dia selalu membelikan ku banyak makanan manis, selalu menemaniku tidur jika buba dan baba tidak pulang kerumah.

Tapi siapa sangka kalo jenio juga menyukai haera,,,, ck sepertinya aku terlihat sangat menyedihkan

Semenjak kak marsel dan haera berpacaran, jenio menjadi semakin berbeda

Dia kasar, dia membentak ku
bahkan dia tak segan menamparku

Ku kira dia cuma emosi karena kisah cintanya tak berjalan lancar
Ku kira dia akan kembali seperti dulu lagi seiring berjalannya waktu

Tapi tidak.

Saat dia tau bahwa kak marsel dan haera akan menikah dia menjadi aneh dia mulai menjauhi ku, kak marsel, dan haera, bahkan  dia tidak mau berbicara dengan kak marsel

Suatu hari aku melihat posting twiter jenio
Itu pertama kali dia memposting foto orang lain selain keluarganya, sebenarnya bukan yang pertama kali karna dulu dia sering memposting foto haera, tapi kan sekarang mereka keluarga, sekarang haera kakak iparnya

Dia memposting foto seorang perempuan yang ku kenal bernama kayen, aku tidak tau lebih dari itu, aku hanya tau namanya saja, bahkan aku tidak menggigat mukanya karna kita tidak perna bertemu.

Itu yang membuatku bingung dengan perkataan jenio

Apa maksudnya?
Aku menggangu hubungannya dengan kayen??
Kurang kerjaan sekali aku mengganggu hubungan mereka

Kalo bukan karna bayi sialan dalam perutku ini, aku udah nikah ama hyunjin skz yang ganteng itu

Helow aku ini gemoy yehh, siapa yang bisa nolak aku, apalagi bapak ku yang seorang penjual kopi eh brand ambassador kopi siapa yang gak mau sama aku

Sebenarnya aku berniat menggugurkan bayi ini, tapi aku masi inget dosa

dosa ku udah banyak, masa nambah lagi nanti gimana di akhirat aku gak bisa ketemu siwon oppa chinca pedas di surga

Kasian juga ni bayi, udah capek-capek berenang melawan saudara-saudara nya yang gak jadi, masa aku gugurin nanti usahanya sia sia

Aku mau nyalahin ni bayi juga dia kagak ngerti apa-apa, nyalahin jenio aku juga ia ia aja di grepe grepe ama dia malam itu

Dahla aku seperti terkena karma karna perna gak sengaja ngeracunin kak jisol

Sumpah dulu aku gak tau kalo itu garem, jadi ku masukin yang banyak di kopi kak jisol karna ku kira itu gula......

Setelah minum tu kopi akhirnya kak jisol di bawa kerumah sakit deh

Untung kak jisol gak marahin aku.

Tapi sekarang aku harus mikir ni anak harus di gimanain, jenio benci sama aku dan dia mau nya ama kayen bukan aku, pasti dia gak mau tanggung jawab

Apakah aku harus laporin ke bapaknya yeh, tapi nanti aku di bilang cepu...

Huhh susah kalo sulit deh

Nara pov end

Flashback

Malam itu daddy dan bubu dari Marsel, jenio, bommie, dan chanie mengundang banyak orang untuk menghadiri makan malam di rumah mereka

Makan malam itu dihadiri banyak kolega Jaevano dan juga teman-teman SMA Jaevano dan Tania

Awalnya semua berjalan biasa saja sampai di pertengahan acara Jaevano mengatakan alasan sebenarnya diadakan acara makan malam ini

"Terimakasih kepada semua orang yang telah meluangkan waktu dan mau hadir di tempat ini" Ucap Jaevano yang sedang berdiri di depan

"Jadi pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan bahwa kami akan melangsungkan acara pernikahan Marsel dan Haera minggu depan" Semua orang berteriak ricuh dan bertepuk tangan serta memberi selamat kepada Haera dan Marsel

Semua terlihat senang dengan kabar ini terkecuali Jenio

Setelah mendengar apa yang ayahnya katakan jenio langsung pergi menuju ke kamarnya.

Dia merasa hancur dan sedih, orang yang dia suka dan cinta sebentar lagi akan menikah dengan kakaknya sendiri

Yah dia menyukai Haera. Jenio menyukai Haera

Jenio pun menangis dia melampiaskan kesedihan nya dengan meminum Wine.

Nara mencari Jenio karna dia tidak melihat jenio sama sekali di acara tersebut, akhirnya dia memutuskan untuk mencari jenio di lantai atas.

Siapa sangka dia menemukan jenio yang sedang menangis bersama dengan banyak pecahan kaca

Nara sangat khawatir melihat Jenio, dia  mendekat ke arah Jenio dengan hati-hati karna dia masi takut semenjak kak Marsel dan Haera bertunangan Jenio sedikit kasar kepadanya

Saat Nara sudah agak dekat dengan Jenio, secara tiba-tiba Jenio langsung menariknya  ke dalam pelukan,dan setelah itu Jenio membanting tubuh Nara ke ranjang menyerangnya dengan ciuman

Nara tidak melawan karna dia sangat mencintai Jenio, dia senang Jenio mencium nya, Nara berpikir Jenio mencintai nya

Tapi dia salah selama melakukan hal itu Jenio terus menyebutkan nama Haera

"Haera kamu cantik"
"Haera tubuhmu sangat indah"
"Haera aku mencintaimu"
"Haera,,,, Haera,,, dan Haera"

Nara tak tau harus senang atau harus sedih
setelah menyelesaikan kegiatan itu akhirnya Jenio pun tertidur meninggalkan Nara yang menangis pilih

keesokan harinya jenio kembali bersikap kasar dan dingin

Jenio bahkan tidak membahas apa yang mereka lakukan semalam

Flashback end





     ☆.。.:* maap baru update .。.:*☆
Jangan lupa vote yah teman-teman, semoga hari kalian berjalan baik

"Dalam hidup, ada rasa manis dan juga pahit. Terkadang kita harus merasakan rasa pahit untuk benar-benar menikmati rasa manis ketika datang kepada kita."

**✿❀ Hwang Renjun ❀✿**

Potona nyolong di pinterest ʕっ˘ڡ˘ςʔ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Potona nyolong di pinterest ʕっ˘ڡ˘ςʔ


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Me NowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang