Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KKN Story
KKN adalah suatu kegiatan yang memberikan mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai sarana penerapan dan pengembangan ilmu yang telah dipelajari yang dilaksanakan di luar kampus. KKN merupakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat dari kampus yang dilakukan oleh mahasiswanya, pelaksanaan KKN biasanya dilaksanakan di semester tujuh.
KKN sendiri banyak jenisnya, ada KKN Reguler, KKN Kebangsaan, KKN Revolusi, KKN Tematik, dan KKN Kemitraan. Setiap jenis-pun memiliki prosedur dan persyaratan pelaksanaan berbeda. Universitas Bina Bangsa memilih genre-nya sendiri untuk pelaksanaan KKN, kampus ini menggabungkan prosedur dan persyaratan 20% KKN Reguler dan 80% KKN Tematik, jadi jenis KKN di Bina Bangsa bisa dikatakan KKN Tematik, namun ada beberapa prosedur yang biasanya ada pada KKN Reguler.
Jadi sistem KKN di Bina Bangsa ini sudah membagi mahasiswanya menjadi beberapa kelompok dengan lima belas anggota dan satu dosen pembimbing lapangan untuk masing-masing kelompok. Setiap kelompok dibebaskan menentukan tema dan program kerja KKN. Tanggal pelaksanaan pun bebas mau berangkat tanggal berapa selama periode pelaksanaan, yang penting durasi pelaksanaan 45 hari dan laporan harus udah selesai waktu akhir semester 7 agar nilai bisa masuk ke KHS.
Gista memasuki kawasan fakulas teknik bersama Meta disampingnya, ia mencari-cari wajah yang diingatnya. Semalam, Gista berusaha menghafal nama dan wajah teman satu kelompoknya berdasarkan profile picture whatsapp mereka, untung semua pada pasang muka sendiri.
"Yang mana ya, Gis?" ujar Meta begitu mendapati jajaran gazebo itu tampak lumayan ramai untuk ukuran hari Sabtu.
Mata Gista memicing tajam, mengamati satu persatu wajah disana, hingga ia menemukan dua orang laki-laki yang tengah berbincang di ujung jajaran gazebo teknik. Harusnya ia benar, kalau salah ya coba lagi.
"Di paling ujung, kayaknya itu Gerald sama Dafa" ucap Gista.
Meta menggandeng lengan Gista semangat, "Yuk samperin"
"Gerald?" tebak Gista pada laki-laki berkaos hitam dengan jaket 'Metalurgi 53' itu. Keduanya kini berdiri di salah satu gazebo yang berisikan dua laki-laki yang harusnya sih Gerald dan Dafa.
Laki-laki itu mengangguk dengan senyum tipis yang nampak manis di wajahnya, "Bentar, biar gue tebak, lo Gista?"
Gista balas senyum mendengar Gerald menebak dengan benar. Mereka pun salaman sebagai awal perkenalan.
"Hai, gue Meta" susul Meta dibelakang Gista.
"Oh, si cantik" goda Gerald mengingat perkenalan gadis itu membuat Meta tertawa.
Laki-laki yang bersama Gerald tadi ikut menjulurkan tangannya ke hadapan Gista dan Meta, "Gue Dafa"
