"Kenapa lo suka bintang?"
"Karena bintang itu pelit. Ia hanya akan bersinar sekali dalam beberapa tahun bahkan miliyaran tahun. Siapa yang melihat sinarnya, dia orang beruntung."
"Seperti dalam kehidupan, bintang adalah sosok wanita yang tidak sembarangan memberi cinta, dia hanya akan menyerahkan cintanya pada satu orang. Sama sepertiku yang menyerahkan cinta pada satu orang yaitu kamu."
"Berarti cinta lo akan redup."
"Ha?"
"Lama-kelamaan bintang akan meninggalkan sinarnya, dan ia akan mati."
Aku tersenyum, "bintang memang akan meninggalkan sinarnya. Namun, bintang akan tetap dikenang manusia karena sinarnya. Seperti manusia yang akan meninggalkan kehidupan, dan orang akan mengenang kebaikannya."
**
KAMU SEDANG MEMBACA
Belahan Langit
Teen FictionOrang bilang bintang sama bulan selalu bergandengan tangan, nyatanya jarak bintang dengan bulan jauh sekali. Mereka bertemu, tetapi tidak bersatu. "Kita masih temanan kan?" "Tentu saja." Bulan sadar senyuman itu bukan miliknya.