انا قوي

12 0 0
                                    

" kayy,,,," terdengar suara teriak seseorang dari arah kamar, kayla beranjak untuk menemui. "iya mas,". ucapan tunduk sopan kayla. " siapin saya sarapan, dengan lauk gurame bakar ", ucap permitaan enteng Affan.
" tapi mas, uangnya sudah habis untuk membeli kebutuhan makan kemarin ". "minta sama mama kamu lagi lah, buat apa punya orang tua kaya,,!!!". kayla menunduk terdiam, tak seharusnya ia yang sudah berkeluarga meminta uang kepada mamanya , kayla sudah tak ada lagi jawaban ketika mamanya bertanya " emang suami kamu ngga kerja", ia selalu berusaha menutupi aib keluarganya, dan ia pun tak sanggup untuk terus menerus berbohong.

Tanpa berfikir ribuaan kali, ia pun beranjak berniat untuk mencari pekerjaan.

Kayla pun berjalan menelusuri kota, hingga akhirnya dia berhenti di sebuah rumah makan.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam ", jawab si pemilik warung.
"Maaf ibu, apakah disini ada lowongan pekerjaan, ?".
"Oh maaf mbak, disini udah penuh"
"Oh iya ibu, Terimakasih ya bu".
Kayla berbalik arah dengan rasa kecewa.
"Kayla", panggil seseorang yg sedang duduk di warung makan tadi. Kayla pun menoleh dan terkejut.
Kayla berlari kecil menghampiri 3 orang wanita, yg ternyata itu sahabat SMA nya.
"Kamu ngapain di sini kay, kok sendirian".
"Iya ini, aku mau cari pekerjaan."
"loh emang suami kamu kemana". Kayla terdiam.
"Jangan bilang suami ngga tau diri itu gamau kerja ya kay!", ucap devina teman ceplas ceplos kayla.
"hust,jaga omongan kamu,"potong fatimah.
" uda si kay, cerai in aja, kasian kamu kay, ngapain coba kamu pertahanin, cuma nyiksa diri kamu aja, udah ganteng engak,jelek iya, gamau kerja lagi."
DEV!!! Bentak fatimah untuk yg ke2 kalinya.
Ngertiin kayla dulu dong, coca kamu di posisi dia.
"Mungkin ini kesalahan aku yang memilih untuk menikah muda". kayla menjawab lirih.
"Kamu ngga salah kok kay, niat kamu baik untuk kamu menikah muda , kamu ingin memenuhi permintaan almarhum papamu yg terakhir kalinya." turut fatimah
"Tapi ucapan devina tadi ada benernya juga loh," sahut zahra.
"Iya ra, ucapan devina bener kok, tapi aku sudah berjanji pada Allah untuk menjadi istri yg sholihan, diatas niat suci ku dalam pernikahan ini , untuk bersabar dan berdiri hingga akhir skenario allah.".ucap kayla. Seketika suasana hening terdiam.

Udah jangan di bahas lagi, potong kayla merubah suasana,
Sekarang kesibukan kalian ngapain?.
"Kita bertiga lanjut kuliah kay, "
"Wah bagus dong, jangan lupa wisuda tebar kabar".
"Pasti kay, btw kamu ngga pengen kuliah atau buka usaha aja gitu kay, biar kamu ngga capek cari kerjaan, mama kamu kan orang punya, kamu juga pinter ". Sahut fatimah.
"Ditanya pengen kuliah itu pastinya pengen banget, tapi mungkin untuk saat ini belum, dan aku ingin aku dewasa dengan aku sendiri, aku berusaha menghadapi ini dengan caraku, dan aku ngga ingin mengandalkan orang tuaku, aku yakin Allah selalu memberi jalan untuk hambanya" ,
"Kamu emang wanita yg kuat ya kay, kita salut sama kamu, ". Ucap devina sembari memeluk kayla.
"Kalian juga teman paling baik aku, support aku untuk bersabar atas semua ini ".
"Pasti kay, semoga cepet punya dede". Kayla hanya tersenyum tipis.
"eh kamu tidur bareng kan sama suamimu?".tanya devina.
Berjalan 2 tahun ini kita berbeda kamar dev, aku tidak tau alasan mas AFfan tak ingin menyentuh ku sama sekali, emm sudahnya sepertinya aku tidak bisa terlalu lama, mas Affan pasti menungguku dirumah,aku duluan ya ,, ". sahut potong kayla.

"kamu memang wanita kuat kay,Allah menyertai setiap langkahmu,kay ini ada sedikit uang, tolong trima ya aku ikhlas,". ucap fatimah sembari menyodorkan sebuah amplop." eh udah gausa repot", ." terima kay, kamu juga dulu waktu aku butuh kamu selalu bantu aku "."terimakasi banya ya fat,untuk saat ini aku belom bis bayar kebaikanmu, semoga allah memberkahi semua ini .".. "aminn".. yauda aku duluan ya.

terik panas matahari membuat tubuh kayla berkeringat,sembari membawa sayuran belanjaanya. "aku harus pulang sekarang, pasti mas affan sudah lapar,". kaylapun berjalan menuju pulang .

sesampainya dirumah dengan cepat ia langsung memasak makanaan untuk affan di dapur. setelah selesai, iapun berjalan menuju kamar affan sembari membawa makanan.

"assalamualaikum". ucap kayla sembari mengetuk pintu kamar affan. 2 menit berlalu, berulang kali kayla memanggilnya, affan yak kunjug menjawab. "apa mas affan tidur yaa, ", gumam kayla, dengan sopan kayla masuk, guna untuk menaruh makanan tersebut diatas meja.

di saat kayla masuk kamar, terlihat affan yang sudah tergeletak di lantai yang di kelilingi oleh pecahan gelas air minum yang di bawa affan, kayla panik tak acuh, dengan gegabah ia meminta tolong kepada warga. dan wargapun datang lalu bergegas membawa affan kerumah sakit






 Yg ke 2 قبلت نكاحها Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang