3. Pak Dodo

24.8K 172 4
                                    

"Siapa lagi yang belum mengerjakan tugas?" Kata Pak Dodo. Walaupun namanya Jowo banget Pak Dodo ini blasteran Belanda, dengan hidung mancung, tampan, perawakan tinggi. Udah cocok deh jadi sugar daddy.

Kalau nolak Pak Dodo gak mungkin banget. Naumi malah terus menghayal di masuki oleh Pak Dodo dan malah membuatnya hilang fokus.

"Naumi, kamu tidak mendengarkan saya berbicara?" Suara nyaring Pak Dodo masuk ketelinga Naumi.

Naumi mengerjapkan matanya sedikit kaget dan gugup. "A-anu Pak, ga—"

"Kamu tau kan saya gak suka ada anak didik saya ngelamun. Temui saya sehabis pulang sekolah."

Naumi hanya bisa mendesah, walaupun sedikit ada pikiran nakal. Apa bisa dia menggoda Pak Dodo yang galaknya minta ampun.

Bel pulang sekolah berbunyi, memang Pak Dodo ini sebenarnya salah satu donatur dan orang penting makanya dia punya kantor sendiri.

Naumi mengetuk pintu dan terdengar perintah masuk. Sebelum masuk Naumi mengecek kembali kancing kemejanya yang sengaja sudah di lepaskan 3 teratas.

"Duduk!"

Sambil duduk Naumi mengangkat kakinya untuk menopang di kaki yang lain. Roknya yang pendek sudah memperlihatkan apa yang tersembunyi di dalamnya. Walaupun ketar-ketir, tapi siapa tau rejeki.

"Melamun apaan kamu tadi di kelas saya?"

"A-anu Pak—"

Pak Dodo berdiri di hadapan Naumi, membuat Naumi menelan salivanya.

"Jawab dalam hitungan ketiga atau nilai kamu D."

"I-itu Pak—"

"Satu ...."

"Dua ...."

"Sa-saya ngayal bercinta sama Bapak."

Pak Dodo yang melipat kedua tangannya di depan dada kini menaruh kedua tangannya di samping kanan kiri sisi kursi Naumi dan menariknya mendekat.

"Dasar siswi nakal, kamu bahkan gak pake daleman masuk sini buat godain saya?"

"Pa-Pak Saya—"

Pak Dodo langsung mencium bibir Naumi membuat Naumi syok. Pak Dodo mengigit bibir Naumi agar Naumi sadar dan membalas ciumannya.

Lima menit mereka berciuman Pak Dodo melepaskan dasi dan jam tangannya.

"Bapak cium saya?"

Pak Dodo tersenyum, "Mari kita wujudkan, dengan kamu masuk menggunakan pakaian seperti ini menurut kamu saya tahan?"

Pak Dodo dengan cepat melepaskan kancing kancing kemeja Naumi dan menghempaskan ke lantai. Pak Dodo meremas kedua payudara Naumi.

Naumi tidak ingin diam saja dia membuka kemeja Pak Dodo dan mengusap juniornya tanpa membuka celana Pak Dodo.

Risih dengan bh Naumi, Pak Dodo pun membuka dan menghisap payudara Naumi. Lidah memainkan pentil payudara membuat Naumi mendesah.

"Ahhh ... Pak Do—"

"Dodo, jangan pake Pak. Desahkan nama saya."

Dodo pun semakin ganas menghisap payudara Naumi dan tangan satunya dia masukkin ke vagina Naumi.

"Kamu sudah basah?"

Naumi hanya merem melek saja, karena tangan Dodo mulai mengusap klitorisnya. Dodo pun mulai mengangkat Naumi ke atas meja dan terus menghisap payudara Naumi.

Tangannya membuka resleting rok Naumi dan terpampang lah vagina Naumi.

"Ih, Do ... jangan cu-curang ahhh ...."

Di tengah kenikmatannya dan kini sudah bugil di hadapan Dodo sangat tidak adil, karena Dodo masih menggunakan celana.

"Kenapa Sayang?" Satu jemari Dodo masih asik di liang kenikmatan.

"Bu-buka celananya ahhh.... Masa aku aja ya-yang buka...."

Dodo tersenyum dan melepaskan seluruh pakaiannya dan kini mereka sama.

Dodo duduk di kursi dan membuka lebar kaki Naumi dan menempatkan kepalanya di depan vagina Naumi.

Lidah Dodo mulai menjulur menjilat klitoris Naumi dengan pelan membuat Naumi hanya bisa mendesah.

Naumi sedikit mencondongkan badannya ke belakang berpegangan pada meja.

"Ahh... Pak..."

"Ini baru permulaan Sayang."

Dan benar Dodo langsung meludahi vagina Naumi dan langsung menjilatinya.

"Ahhh .... Do ... Ahhhh...."

Tangan Dodo berusaha membuka kaki Naumi dengan lebar dan terus menghisap dan menjilati seluruhnya.

Tangan Naumi meremas payudaranya dan yang satu menekan kepala Dodo agar makin dalam.

"Ahhh ahhhh Do ah hmmm...."

"Ahhhh Do hmmm...."

Naumi benar-benar menikmati lidah Dodo. Sampai dia merasa akan keluar.

"Hhhm... Do... Aku ahhhh...."

Dodo yang mengerti makin cepat menjilat dan menghisapnya dan akhirnya Naumi keluar.

"Ahhhhhhh...."

Dodo menghisap seluruh cairan Naumi yang keluar. Naumi menikmati jilatan dan hisapan Dodo.

Dodo langsung menurunkan Naumi sambil mengusap penisnya.

Naumi yang mengerti langsung meng-oral penis Dodo. Dodo menyatukan seluruh rambut Naumi dan menekan kepala Naumi agar makin cepat.

Tiba-tiba Dodo melepaskan hisapannya dan menyuruh Naumi mengangkanginya dan memasukkan penisnya.

Naumi bergerak naik turun dengan tangan Dodo di pinggangnya.

"Ahhh ahhh Do..."

"Hmmm ... Yeah baby bergerak terus..."

"Ahhh ahh Do hmmm ahhhh fuck..."

Tiba-tiba pintu ruangan Dodo terbuka.

Sexy Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang