Haechan.
Pria manis itu sedang menyirami kebun bunga matahari sembari melantunkan lagu-lagu indah yang keluar dari mulutnya."Bunga matahari sangat cantik, tumbuh diwaktu pagi."
"Bunganya indah warnanya kuning, memikat kumbang lalu. Bunga matahari sangat can-"
"Haechannn, dimana pakaian barukuu." Teriak seseorang dari dalam rumah.
Haechan berlari meninggalkan kebun.
"Renjun, bukankah aku sudah melipat dan meletakannya di lemari pakaianmu?" Haechan bertanya pelan, sambil mencari di lemari.
"Aku tidak tau, cepat carikan sekarang!" Kesal Renjun
Doyoung datang dengan berkacak pinggang.
"Ada apa ini kenapa berteriak sayang?""Ibu, dia menghilangkan pakaian baruku." Sungutnya
"Hah, apa?? Haechan cepat carikan pakainya apa kau tidak tau nyonya Jung akan datang kemari mencari menantu. Aku ingin putraku yang dipilihnya jadi cepat carikan!" bentak bibi haechan
Haechan mengangguk, menunduk cemas harap ia akan segera menemukan baju itu.
"Aku menemukannya Renjun." Ucap senang Haechan
"Ah kau ini, lain kali jangan ceroboh." Renjun menarik paksa pakaian nya dari tangan Haechan dan pergi berlalu meninggalkan haechan sendiri
Haechan duduk termenung mengingat kata-kata bibinya sambil berkata dalam hati.
"Apa Renjun akan menikah?"
"Wah, aku sangat senang bila Renjun menikah."
"Lalu aku kapan ya."
"Apakah ada yang mau denganku."
"Aku ini kan tidak berpendidikan seperti Renjun."
"Aku kan san-"
"Hei Haechan, apa yang kau lamunkan? Mengharap menjadi menantu keluarga Jung? cuih kau ini sadar diri ya jangan bermimpi tinggi." Bibi haechan Doyoung, dengan mulut julidnya meremehkan haechan.
"Ti-tidak bibi, a-aku hanya melamun saja"
"Daripada kau melamun, cepat bereskan dapur dan cuci piring."
"I-iya bi."
Melangkahkan kaki kedapur, haechan dapat melihat pamannya sedang duduk sambil membaca koran dan tak lupa secangkir kopi.
"Eh Haechan" panggil paman
"Ah iya paman, ada apa?"
"Kau sedang apa nak?"
"Aku ingin membereskan dapur dan mencuci piring paman."
Paman melirik tumpukan piring kotor membatin "astaga banyak sekali."
"Haechan, dimana sepupumu?"
"Renjun sedang bersiap paman, nyonya Jung akan datang."
"Nyonya Jung akan datang? Mencari menantu?"
Haechan mengangguk
"Yasudah Haechan bereskan semampumu saja nak, biarkan bibimu yang membereskannya nanti."
"Ah tidak paman, aku akan menyelesaikan." Haechan meyakinkan pamannya dan tersenyum manis
Pamannya mengusak sedang rambut haechan, sedangkan yang dirusak rambutnya tersenyum.
"Paman tidak menyangka kau sudah sebesar ini nak, bahagialah selalu."
Pamannya pergi meninggalkan dia sendiri. Haechan pun langsung menyelesaikan tugasnya.
••
Di kediaman Jung
"JAEHYUNNN."
"Mengapa berteriak sayang."
"Humm Jaehyun, aku sudah mencarikan pasangan untuk Markeu, kenapa tidak ada yang cocok" Jung Taeyong, Ibu dari Jung Minhyung aka Mark menpoutkan bibirnya. Ia kesal karena sangat susah mencarikan calon untuk putranya.
"Astaga sayang kau menggemaskan sekali hm, kenapa kau mencarikan Mark pasangan? Biarkanlah dia mencari sendiri." Jaehyun gemas akan tingkah istrinya.
"Aku tidak mau Jaehyun, Mark itu sangat gila kerja sepertimu nanti dia tidak mau menikah bagaimana? Padahal kan dia sudah berjanji dua tahun lalu"
"Sayang dengar, kupikir anak itu perlu moveon dari cinta pertamanya apalagi usia nya baru 25 tahun kau ingin cepat menggendong cucu hm?" Goda Jaehyun
"Hmm, kurasa kau tepat jae tapi aku hanya ingin putraku bahagia tanpa melampiaskan kekesalannya pada berkas berkas sialan itu" Dipoutkannya bibir ranum nan manis itu
"Ahahhaha aku gemas padamu Tae, jangan dipoutkan begitu. Apa kau ingin kucium lalu kubuat mendesah kan namaku dan kita menghasilkan adik lag-"
Belum selesai Jaehyun berbicara bibirnya sudah disentil oleh pelaku yang tak lain Taeyong."Yak mesumm, diamlah"
"Intinya aku akan mencarikan Markeu ku seseorang yang mampu membuat nya bahagia."
.
.
.
.
.
."Hahhhh?! Dicarikan pasangan itu dijodohkan bukan sih."
"Aku tidak tau."
"Iya benar, dijodohkan. Eh aku berbicara dengan siapa?"
"Dorrr"
"Eh sialan."
"Ish Nana, jangan ganggu Jeno"
"Ahahhahaha, abisnya Jeno ngintip sihhh. Tadi yang dijodohkan siapa Jen?"
"Tidak, tidak ada lupakanlah"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
haechan••• [markhyuck√]
Fiksi RemajaHaechan dan segala identitas yang belum diketahui dipilih menjadi menantu keluarga jung. . . . . . Lapak bxb...hanya karangan author! tolong jangan dibawa real dan jadilah pembaca yang bijak! ⚠️Bahasa Baku Formal - Semi Formal ©: HaechanLi start: 19...