"Ayah Bunda......"
gadis remaja tengah menangis ketika melihat kedua orangtuanya di makamkan.
"Kanara, sudah ya nak ikhlaskan ayah bundamu. Kamu harus bisa menerima ini semua" seorang wanita paruh baya sedang menenangkan gadis cantik bernama Kanara Ghania yang baru saja kehilangan kedua orangtuanya.
Setelah selesai pemakaman Kanara langsung mengurung diri dikamarnya, ia terus saja menangis. Gadis itu merasa kehilangan banyak hal yang sangat berarti untuknya.
"Kakak, ini Acha. Kakak keluar dong acha lapar ingin makan" ujar gadis kecil sembari mengetuk pintu kamar Kana.
"Iya cha kakak keluar sebentar lagi" teriak Kana
Tidak boleh terus menangis Kana harus kuat untuk dirinya dan untuk adiknya Ashara Shania Putri.
"Ayah bunda rasanya sekarang Kana sedang berada di ruangan yang sangat gelap, nggak ada cahaya apapun. kana akan berusaha untuk ikhlas, Kana akan mencoba berusaha kuat untuk acha" ucapnya bergetar sambil memeluk pigura foto keluarganya.
"Cuma kakak yang acha punya sekarang, jangan pernah tinggalin acha ya kak. Acha janji ngga bakal nakal lagi" ujar gadis kecil itu sambil memeluk kakak tersayangnya.
"Cha, kita harus kuat ya. Kalau kita terus terusan sedih pasti ayah dan bunda juga ikutan sedih, kakak akan selalu sama acha" kata Kanara sembari mengusap kepala adik satu-satunya itu.
____________________
Gimana temen-temen? semoga kalian suka karya aku.
Tungguin terus ya, aku bakal berusaha buat update secepatnya.
Tungguin kisah Bumi dan Kanara yaa!🦋💖
Salam sayang
Ay!, Bumi dan Kanara
vote comment ya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TERRA
Teen Fiction"Kamu itu penyembuh luka lama aku Kanara" -Bumi Giandra Abimanyu "Dan kamu Bumi penambah luka yang baru buat aku" -Kanara Ghania "Aku sakit kana.."
