03

1K 102 9
                                    

Hari Minggu pagi, hari paling membahagiakan untuk semua orang.benark bukan

Renjun awalnya ingin tidur dan bermalas malasan seharian penuh,tapi apalah daya kalau Baginda ratu sudah memanggil

"Iya ma renjun turun ini jangan teriak teriak mulu ah" kata renjun dari tanggal

"Kamu tuh ya! Liat itu jam berapa! Anak perawan bangun jam 8 mau jadi apa kamu? Mau jadi orang kayak yg baca ini ya" mama renjun yang sedang memasak langsung memarahi renjun saat anak itu menginjakan kakinya di dapur

"Ihhh mama mah sensi mulu kalau pagi, baba aja belum bangun ma kenapa mama gak marahin baba?" Renjun dengan nada siriknha sambil duduk di meja makan

"Itu beda renjun! Baba mu aja baru pulang jam 2 malam"

"Baba pulang jam 2? Wahh jangan jangan baba......."

"Diam renjun, kamu bisa membuat baba tidur diluar" saut seseorang memotong ucapan renjun tadi

"Ohhh mohon maaf tuan Lucas yang terhormat" kata renjun. Kalau kalian dekat dengan orang tua kalian hal kayak gini gak mungkin aneh.mungkin

"Sudah diam! Kalian berdua yang akan tidur di luar rumah kalau masih berdebat " Lucas yang awalnya akan membalas ucapan renjun tidak jadi karna Baginda sudah bersabda

"Ayolah yayang bebek uwu ku tercinta, jangan marah marah dong by,yang,be, apalah lagi"

"Diam baba!! Baba itu gak bisa ngerayu!basi tau gak" jlebb. Sungguh kata kata yang menyakitkan untuk Lucas

"Oh ya ma, habis ini renjun mau ke rumah echan, mau buat tugas" kata renjun setelah sesi sarapan selesai

"Buat tugas konon! Bilang aja mau cari temen ghibah kan" entahlah sebenernya apa yg terjadi dengan ayah dan anak ini,mereka selalu saja berdebat karna masalah sepele

"Heh! Apaan sih ba, ghibah itu dosa tau, tapi.... Kalau gak ghibah gak afdol" jawab renjun yang membuat bola mata mama nya membesar

"Udah udah jangan di lanjutin! Yaudah kamu renjun sana mandi tapi inget jangan pulang terlalu malam"

"Baik ma" setelahnya renjun berlari ke arah kamarnya

Other side

"Hello everyone prince yang cantik ini kembali, uhhh nyaman sekali hawa rumah lamaku ini" sapa pria manis yang baru saja membuka pintu sebuah Mension

"Berisik tau gak! Lu dateng dateng minta di gantung" jawab laki laki jakun yang sedang main game.

"Berisik!! Mandi sana" kali ini berasal dari pria tampan yang sedang begulat dengan laptopnya di sofa

"Kalian kok gitu sih sama aku, harusnya kalian seneng ya GUE RELA TINGGALIN TEMEN GUE DI CANADA CUMA BUAT PULANG KE SINI TAU"  jawabnya sambil menaikkan oktaf suaranya di akhir kalimat

"Sudah kalian diam! Lu , cepet naik ke atas mandi terus turun buat makan. Ada hal yang mau gue sampein" potong anak yang baru saja masuk

Setelah itu pria manis tadi langsung menaiki tangga untuk ke kamarnya

"Gimna ?? Berhasil gak" tanya pria yang tadi melerai perdebatan itu pada anak yang sedang duduk di sofa

"Belum! Dia keras kepala" jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop

"Yaelah bang. Harusnya tuh lu sedikit ramah sama murah senyum, anak sekeras kepala dia pun pasti luluh" sambung anak yg sedang bermain game tadi

"Lu udah deket sama dia, bahkan deket sampe lu bisa bawa dia ke ranjang" kalimat yang berisi unsur sindiran di dalamnya

"Itu beda cerita bodoh"

"Lu gak bisa bilang gue bodoh,bego. Gue lebih tua kalau lu lupa"

🍭🍭🍭🍭🍭

Siapa tuh??
"Dia" siapa??

Wait for next capt

Wait for next capt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1314||norenmin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang