bermula dari kecelakaan yg renjun liat saat SMP di kotanya
ternyata orang yg ia tolong memilki hak besar dalam hidupnya
kecelakaan yg dimaksud adalah real kecelakaan
norenmin in your area
*gak suka?? go away*
Hari ini renjun sial sekali, tadi dia di minta wali kelasnya mengantar data ke ruang kepala sekolah, dan saat menaruh datanya di meja renjun menyenggol vas bunga dan membuat vas itu jatuh dan pecah.
Tapi berhubung dia dapet uang dari jaemin Nana siapa lah namanya, renjun mau tanggung jawab kok! Tapi kalian tau apa yang kepala sekolah itu bilang pas renjun ganggang jawab kasih uang
"Kamu yang jatuhin kamu yang mecahin jadi kau yang ganti rugi dengan cara kamu beli vas baru dan besok harus udah ada". Kurang ngelunjak apalagi tuh guru, tapi ya sudah lah renjun gak mau ya di kick dari sekolah cuma karna itu
Jadi ini sekarang renjun lagi ada di toko penjual barang berbahan keramik gitu paham kan. Tadi dia udah ajak chenle cuma chenle bilang kalau dia mau nemenin ibunya arisan, ya udah dari pada buang buang waktu renjun lebih milih pergi sendiri
"Ini gue beli yang kayak gimna, guru gak jelas!! Kasih contoh kek apa kek. Gak tau apa gue ini tipe yang gak bisa milih sendiri kalo belanja" renjun dari tadi muter muter toko itu, bahkan saat pekerja bertanya renjun hanya menjawab 'bentar mbak saya pusing'
"Gue liat liat yang diluar aja kali ya" jadi di depan toko ada beberapa vas yang di pajang tapi renjun belum sempat liat
Renjun berjalan keluar toko dan melihat lihat vas di luar sampai......
"COPET" ada seorang ibu ibu yang berteriak copet di belakangnya, renjun dapat melihat orang yang ibu teriakin itu berlari memasuki gang kecil jadi renjun ikutin aja
"HEH BERHENTI GAK LU!!" teriak renjun pada pria yang ia kejar tadi
"Oh oh oh liat ini, apakah bocah kecil ini mau cosplay jadi pahlawan. Hahahaha" tiba tiba aja sekitar 5 orang yang keluar dari gelapnya lorong 1 orang yang ia kejar tadi dan 4 lainnya mungkin partner nya
Renjun POV
Sumpah ini gue gemeteran, gimna gak gemetar orang orang di depan gue ini gedenya udan kayak gorila mana tinggi tinggi lagi
"Ackk" tiba tiba ada yang nendang gue dari belakang. Ternyata itu salah satu dari mereka gue gak tau kapan dia ada di belakang gue
"Ini mau langsung di habisin atau mau di pake dulu bos" tanya salah satu dari mereka
"Kita hajar dulu dia di sini baru kita bawa ke markas" kalimat final yang buat gue makin ketukan air mata gue udan keluar kayak air terjun. Ini orang orang gada yang mau nolongin gitu
Bughh Bughh Plakk Brakk
Dorongan yang terakhir mereka kasih ke tubuh gue, di tendang di pukul di tampar semua badan gue sakit banget, pala gue udah pusing banget ada darah dari idung gue dan kepala gue mungkin gue juga kurang yakin. Intinya ini sakit pake banget
Gue gak tahan lagi tolong siapapun tolong gue
"Oiiii liat ada yang udah mulai jadi jagoan" tiba tiba gue bisa liat cowok Dateng dari arah gue datang tadi
Renjun POV end
"Siapa lu gak usah ikut campur" teriak seseorang yang di panggil bos tadi pada pria jakun yang baru saja datang itu
"Kau bahkan sudah berani membentak ku! Udah jagoan iya... Jawab!! Saya bilang JAWAB!!" Setelah itu muka pria itu terkena sinar matahari membuat renjun dan penjahat tersebut dapat melihat wajahnya
Dapat renjun lihat semua perampok tersebut ketakutan, perampok pertama tadi melempar tas ibu itu ke arah renjun dan lari di ikuti semua nya bahkan bos nya
"Kau tak apa? Apa kau bisa berdiri" tanya pria tersebut pada renjun
"Ahh ya... Emmm mungkin" jawab renjun agak bingung plus gugup, takdir dari mana ini bisa bisanya dia di selamatkan oleh pangeran tampan tak berkuda.... Eakkk
"Mari saya bantu" renjun dan pria tersebut keluar dari gang tersebut, ia menyuruh renjun duduk di dalam mobilnya dan dia pergi sebentar untuk mengembalikan tas ibu ibu itu dan membeli obat untuk mengobati renjun sementara sebelum di bawa ke rumah sakit. Itu yang dia bilang tadi
Aaa pria tersebut sudah datang "S-siapa namamu" tanya renjun dengan wajah sedikit memerah karna tangannya di pegang oleh pria tersebut
"Namaku ?? Namamu dulu, siapa namamu" tanya orang itu balik