Di kota Seoul, di sebuah rumah sakit besar lahirlah seorang putri cantik anak keempat dari pengusaha sukses dan penyanyi terkenal di Seoul.
Ini seharusnya hari yang berbahagia bagi mereka karena anak keempat mereka lahir dengan kondisi yang sehat.
"Sayang, terimakasih sudah bertahan" ucapnya pada sang istri tercinta sambil menciumi tangan sang istri.
Sang istri hanya tersenyum ke arah suaminya, dia juga begitu bahagia karena proses persalinannya berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun.
Seorang suster datang dengan tangan yang menggendong seorang bayi cantik yang masih tertidur lelap.
Sang suster meletakkan bayi itu di box baby, sepasang suami istri itu tersenyum ke arah bayi cantik yang sedang tertidur itu.
"Aku akan menamakannya Lisa, Yoon Lisa putri keempat dari keluarga Yoon" dia tersenyum ke arah sang istri tercintanya
"Nama yang bagus" ucap sang istri
Pintu ruang rawat terbuka menampakkan ke tiga putrinya yang berlari ke arah mereka
"Appa, bagaimana kondisi adikku" ucap sang anak sulung
"Appa, dimana dia aku ingin menggigit pipinya" ucap sang anak keduanya
"Appa, aku ingin menciumnya" ucap anak ketiganya itu dengan sedikit cadel
Mereka hanya tersenyum ke arah putri mereka.
Namun sepertinya keberuntungan tidak memihak kepada mereka.
Seorang perawat masuk dengan menggunakan masker.
"Permisi tuan, ada pemeriksaan kepada putri anda"
"Bukannya, nanti dokter akan ke sini"
"Pemeriksaan dilakukan di ruangan khusus tuan"
"Baiklah, tolong hati hati"
Suster itu membawa bayi cantik itu pergi dari ruangan itu,
Mereka masih bisa tertawa ceria di situ, sampai tiba saat seorang dokter masuk ke dalam ruangan itu.
"Permisi tuan dan nyonya saya ingin memeriksa bayi kalian" ucap dokter itu
Tentu saja sepasang suami istri itu di buat kebingungan, karena bukannya tadi seorang perawat sudah membawa putrinya.
"Bukannya tadi putri kami sudah di bawa oleh seorang suster"
"Tidak tuan, kami sudah berbicara bahwa akan ada pemeriksaan tapi, di lakukan nya di ruang rawat saja"
"Apa maksud dokter putri kami sudah di bawa oleh seorang suster itu" ucap sang istri
"Maap tuan, tapi saya sudah berbicara kepada kalian bahwa pemeriksaan di lakukan di ruangan rawat saja"
Sang istri sudah menangis di situ, dan tentu saja ketiga putrinya itu ikut menangis karena melihat sang ibu menangis, apa benar putri kecil mereka yang baru lahir itu di culik.
"Jadi maksudmu putriku, tidak, tidak, tidak!"
Vote and komen thank you
--------------------
Otaknya malah ngarah ke cerita ini!)
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to us
FanfictionSeorang gadis remaja cantik yang harus bekerja keras untuk mencukupi kehidupannya namun semuanya berubah ketika dia bertemu dengan keluarga kandungnya "Kau gadis yang kuat aku percaya padamu" Yoon Jisoo "Jangan patahkan kepercayaan ku kepadamu aku p...