03. Keluarga Tanuwijaya

53 33 72
                                    

Sadewa membuka matanya pelan-pelan, ia baru sadar kalau ketiduran di rooftop sekolah. Cepat-cepat Sadewa bangkit dari posisi tidurnya dan melihat matahari yang sudah mulai menurun.

"Ah kaget gue!" kata Sadewa begitu melihat sosok laki-laki tengah berdiri di pintu rooftop.

Laki-laki itu mengecek jam tangannya.

"30 menit," katanya.

Ia melempar tas sekolah Sadewa pada pemiliknya.

"Kenapa gak bangunin gue?" tanya Sadewa pada laki-laki itu sambil menuruni tangga.

"Manja banget," kata laki-laki itu sambil berjalan mendahuluinya.

Sadewa geram sekali mendengar omongannya. Laki-laki itu adalah kakak keduanya, yang tak lain dan tak bukan, Nakula Tanuwijaya.

"Kak, lo gak kasih tau Bima kalau gue bolos kan?" tanya Sadewa.

"Tanpa dikasih tau pun, dia pasti sudah tau" kata Nakula santai.

"SADEWA LO BOLOS YA?"

Suara Bima tiba-tiba terdengar dari ujung lorong. Sadewa meneguk liurnya.

"Kan," lanjut Nakula.

Sadewa berlari keluar gedung sekolah dan Bima mengejarnya. Nakula yang melihat kelakuan dua adik kembarnya itu hanya menghela nafas, biasa lah.

"KHILAF GUE," teriak Sadewa sambil masih berlari.

"GUE KASIH TAU MAMA DAN KAK ARJUNA LO YA," kata Bima.

"Alisha gimana makanannya? Enak?" tanya Kana, istri dari Yudhistira Tanuwijaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Alisha gimana makanannya? Enak?" tanya Kana, istri dari Yudhistira Tanuwijaya.

"Enak tante, saya jadi gak enak kesini tiap minggu," kata Alisha malu-malu.

Sadewa melihat tunangan kakaknya, Alisha dan mamanya asik mengobrol. Apa yang dikatakan Alisha benar adanya. Semenjak Alisha diperkenalkan sebagai tunangan Arjuna di hadapan keluarga besar Tanuwijaya. Kana kerap mengundang Alisha setiap minggu untuk makan malam bersama.

"Kasian banget gue liat kak Alisha, mukanya kayak tertekan," bisik Bima pada Sadewa.

"Ehem," Arjuna berdeham bermaksud untuk menyuruh Bima tidak bicara seperti itu.

"Kak kuliah jurusan hukum susah gak sih?" tanya Bima pada Alisha.

Alisha tersenyum, "yah lumayan sih."

"Oh iya, Nakula mau masuk hukum kan?" tanya Kana pada anak keduanya itu.

Nakula hanya mengangguk.

"Lah, linjur dong?" kata Sadewa.

"Biasa lah," kata Bima pada Sadewa.

Nakula diam saja sambil memakan makanannya, ia tak mau ikut serta dalam pembicaraan keluarga.

Tanuwijaya Uncompleted MissionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang