Pertemuan Diacara Perjamuan #2

4 1 0
                                    

Raja dan Ratu Hua memasuki Dinasty Fu, sekaligus dengan Putri Lucy dan kedua pelayannya.

Ilusi Dinasty Fu:

"Selamat Datang Raja Wang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat Datang Raja Wang.." sapa hangat dari Raja Tong.

"Hoo iya Raja Tong" Raja Wang memeluk ala sesama teman.

Ratu Fu pun menghampiri Ratu Hua " Ratu Liiy apa kabar?" dan menanyalan kabarnya.

"Oh,, iya baik Ratu Jia, anda apa kabarnya?" Ratu Liiy balik tanya.

"Sangat baik;Senyum manis, kalau boleh tau Yang mana putri kalian aku dah Lupa sama Lucy hahaha"

"Hahaha ini Putriku, sayang sini deh ayo salam ke Ratu Jia"

"Iya ibunda" sahut nya sambil berjalan kearah Ratu Liiy.

"Nah ini putriku dia sama seperti dulu ngga Pernah berubah masih aja manja ke aku dan suamiku hehehe"

"Wah wah wah,, sudah sebesar ini yah Putri kecil Lucy ini hhehe" Ratu Jia mengusap - usap rambut Putri Lucy.

"Eh,, iya Ratu Jia" putri Lucy menundukkan kepalanya karena malu.

"Eh jangan panggil ratu kan nggak enak, panggil aja bunda kan aku dan ibumu ini sudah kenal dari dulu ga usah sungkan-sungkan" menepuk pundak Putri Lucy.

"Iya sayang panggil Ratu Jia dengan bunda Jia, karena bunda Jia ini anggaplah seperti ibunda sendiri ya" Ratu Liiy menyuruh putrinya untuk tidak memanggilnya sebutan Ratu tapi ibunda.

"Iya ibunda, Lucy akan memanggil Ratu eh ibunda Jia Lucy , Janji xixixi" dengan tingkah Lucy Sampai membuat Ratu Jia tertawa.

"Yah kan Ratu lagi hihihi tapi lama kelamaan kamu pasti panggil saya ibunda" mencubit pipi gemoy Lucy.

"Xixixi; tertawa kecil" putri itu tertawa kecil.

"Oh iya Ratu Liiy mari saya kenalkan dengan putraku" ucap Ratu Jia.

"Oh iya yah kan Ratu Jia punya putra, sudah sebesar apa yah hihi dulu sering bermain sama Lucy, kalau boleh tau nama putra nya siapa yah saya lupa hihi" sahut Ratu Liiy.

"Putraku namanya Cheng masak lupa sih hihi" mereka tertawa akan kelupaan Ratu Liiy.

"Hihi lupa, kan semakin hari anak² tumbuh dewasa sampai sampai kita lupa akan usia tua kita hihi"

" iya yah; tertawa bahagia" mereka terlihat sangat akrap sampai² lupa pada nama anak² nya.

Ratu Jia pun memanggil putranya itu untuk datang menemui Ratu Liiy.

"Cheng putraku kesini nak,," panggil sang Ratu Jia.

Sementara itu putri Lucy lebih asik berbicara kepada Xia dan Zhao "Xia Zhao,, kalian tau nggak aku benar² tersiksa disini ibunda malah asik mengobrol dengan Ratu Jia lagi" Ucap Lucy sambil menggerutuk tak suka.

"Sabar putri ini kan acaranya cuman hari ini saja jadi putri tidak perlu khawatir" ujar Xia.

"Tapi Xia,, kamu tau kan kalau Pangeran Cheng dulu sering bully aku dan sifatnya dingin pula, hih aku kadi pengen tendang dia sejau jauh mungkin tapi ini Kerajaannya dia kan ngga mungkin aku mengusir dia kita aja diundang kesini, kalau tau gini aku gak bakal ikut hmp.." bacotnya sih putri dengan lantang memberi tau Zhao dan Xia.

"Putri harus sabar siapa tau Pangeran Cheng sudah berubah" ujar Zhao menenangkan sang putri yang tengah dilanda emosi.

" iya Trimakasih ya Zhao Xia untung Kalian nasehati aku Kalau ngga ada kalian mungkin aku akan pulang sekarang" putri Lucy merasa tenang ketika pelayannya atau disebut sahabatnya itu menenangkan hati nya yang terasa meledak ledak.

Ketika itu Putra Cheng pun menghampiri Ratu Liiy dan ibundanya.

"Iya ibunda saya datang , tap,, tap,, tap,," ia pun datang dihadapan ibundanya.

"Putraku Cheng,, ini perkenalkan Ratu Liiy apakah kamu masih ingat yang kamu panggil bibik Liiy sewaktu kamu kecil"

"Iya ibunda saya nggak lupa, salam Ratu Liiy" ucapnya dengan lembut dan sopan.

"Eh Cheng jangan panggil Ratu panggil bunda sajan kan saya anggap kamu sebagai putra sendiri" senyum datang dari bibir sang Ratu Liiy.

"Iya ibunda Liiy" patuh.

Tiba-tiba Putra Cheng terkejut dengan adanya gadis dibelakang Ratu Liiy.

"Eh,, Siapa itu ibunda Liiy?" Cheng bertanya sambil mengintip sedikit.

"Oh ini putri saya Cheng, kamu masih ingat ngga teman kamu yang bernama Lucy? Masih ingat kan?" jawab Ratu Liiy.

Batinya Lucy: waduh kayaknya Cheng tau kalau aku Lucy, aku benci banget ama dia ihh.

"Iya ibunda Liiy, Cheng ingat kok"

"Hai Lucy lama tak jumpa; senyum terpaksa"Cheng pura-pura sok baik kepada Lucy padahal dihatinya itu benci.

Batin Cheng: oh Itu ternyata Lucy rupanya kok dia makin cantik ya hmm.

Mereka pun duduk² antara Ratu Jia dengan Ratu Liiy dan Raja Wang dengan Raja Tong, sementara Putri Lucy dan Pangeran Cheng merekah memilih diam dan terasa hening tanpa suara dan tanpa basa-basi rasa benci melanda Hati Lucy dan Cheng, seakan ada dendam yang mendalam padahal itu masalah waktu kecil tapi mereka terbawa sampai mereka dewasa.

Skip

Keluarga Hua pun pulang ke Dinasty nya.

.................

Jangan Lupa follow Alu ya Hellen Lucy Jesslyn yah.

Semoga kalian suka dengan ceritanya😇.

See You All

Papay👋.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One Love In DynastyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang