5

388 60 1
                                    

"aaaa...." teriak Jeno membuka mulutnya lebar-lebar, dan satu suapan mendarat dengan sempurna dalam mulut Jeno.

Semua mata tertuju pada Jeno sipenguasa sekolah yang sedang bermanja-manja ria pada simanis Huang yang tentu saja ditemani oleh primadona sekolah dan penguasa sekolah lainnya.

"Ihh Jeno makan sendiri aja yah, malu tau diliatin orang" Kata Renjun menundukkan wajah merahnya

"Hmm kamu gak suka diliatin meraka?" Kata Jeno yang dibales anggukan oleh Renjun

"Tenang aja beb SIAPA PUN YANG BERANI LIAT RENJUN BAKALAN AKU CUNGKIL MATANYA" Jeno sengaja berteriak agar seluruh penghuni kantin mendengar ucapannya.

"Dasar psycopat" Tenang saja yang mengatakan itu adalah Seo Haechan jadi gak akan terjadi apa-apa. Jeno masih sayang nyawa untuk berhadapan dengan Maung disamping Haechan.

"Ishh Jeno gak boleh gitu, gak baik" Kata Renjun. Nah gimana Jeno gak suka sama Renjun kalo dia tuh baik banget kek malaikat - BUCIN

"Hehehe yaudah lanjutin lagi" Kata Jeno cengengesan

"Apa?" Kata Rejun dengan muka polosnya. Saking polosnya pengen Jeno polosin 

"Lajut Suapin sayangnya, aaaa..." Kata Jeno membuka mulutnya sedangkan Haechan memutar matanya malas melihat tingkah Jeno.

"Kak pengen sosis" Kata Haechan sambil ber-aegyo

Uhukk uhhuk Jeno tersedak mendengar kata 'sosis'. 

Mau apa nih si mbul ama abang wah gak bener nih berdua

"Gak usah mikir yang macam-macam Jen Echan cuma mau sosis" Kata Mark melihat wajah selidik adiknya membuatnya sedikit terganggu.

"Yah gimana gak mikir macam-macam kalo si mbul bilang pengen sosis" 

"Ishh apaan sih Jenong gue cuma pengen sosis apa salahnya? Ya udah yuk kak dah gak tahan nih" Kata Haechan sambil menggoyangkan tangan Mark.

"Haha iya-iya apa sih yang gak buat baby pudu, yuk" Kata Mark mengajak Haechan pergi dari kantin.

"Ihh anjir siabang kayak om pedo merinding gue" 

"Buka mulutnya No"

"Injun mau sosis juga gak?" Kata Jeno menaik turun kan alisnya

"Mau!! Injun mau sosis bakar ama somai" Kata Renjun semangat

"HAHAHAHAHA" Pecah sudah tawa Jeno melihat kepolosan Renjun.

Kalian pasti bertanya-tanya dimana siketos kan?. Sepertinya hari ini dia kurang beruntung karna tadi saat ingin menghampiri Renjun ternyata dia mendapatkan tugas dari pak Jongin, emang sialan tuh guru.

Beruntung Jaemin mendapat tugas dari pak Jongin jika tidak mungkin akan terjadi perang III sekarang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ain't My FaultTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang