Boboiboy X You

My Cat (ReadearxIce)

Happy Reading^Δ^
.
.
.
.
.

Di malam hari, di perjalanan, seorang gadis bernama y/n sedang berjalan menuju rumahnya, ia habis belanja di supermarket di depan sana.

Ia bersenandung ria sambil berjalan santai ditambah dengan lompatan kecil, layaknya seperti anak kecil yang ceria.

"Hm hm~ Nanti masak apa ya? Hm.. Aku pengen semur jengkol.. Eh tapi kemaren udah.. Hmm.. Ayam? Bosan.. Hm.. Apa ya..?" gumam y/n.

"Miaw~"

"Eh?"

Langkah y/n terhenti saat mendengar suara kucing.

"Pus pus.. Engkau dimana?"

"Miaw.. Miaw?"

Datanglah seorang kucing kecil menghampirinya dan mengelus di kaki y/n.

"Wah.. Imutnya.." sahut y/n lalu berjongkok dan mengusap kepala kucing itu dengan lembut.

"Miaw..."

"Bulunya halus dan lembut.. Mata kamu cantik.. Warnanya biru aqua.. Gemesss..." seru y/n lalu menangkup kedua pipi kucing gembul itu.

"Mi.. Aw~?" sahut kucing itu sambil menatap y/n dengan berbinar.

Y/n seketika mimisan saat itu juga, lalu dengan segera ia elap darahnya menggunakan sapu tangannya.

"Aduh.. Kucing.. Jangan imut begitu dong.. Y/n kan jadinya pengen makan kamu!"

"Miaw?"

"Hehe.. Gak gak bercanda.. Ohya! Kamu sendirian disini?" tanya y/n

Kucing itu hanya diam sambil menatap y/n.

"Ish! Kamu kok diem aja! Kalo orang ngomong itu jawab! Kamu gak punya mulut ya?!" kesel y/n

(Wah udah gak waras nih anak-_-).

"Miaw?"

"Hah.. Sudahlah capek ngomong sama kamu! Selalu aja di cuekin kayak doi!"

Kucing itu hanya diam, lalu mengusap kepalanya kembali di kaki y/n.

"Hihi.. Kamu lucu deh.. Mau ikut aku pulang?"

Kucing itu sekali lagi hanya diam.

Lalu, y/n menggendong kucing berwarna abu abu itu.

"Kelamaan! Aku bawa kamu aja ya! Biar aku ada temen" sahut y/n lalu membawa kucing itu pergi menuju rumahnya.

Ohya, lupa ngasih tau, kalo sih y/n itu tinggalnya cuma sendirian aja, orangtuanya? Sudah meninggal karna insiden kecelakaan 3 tahun yg lalu. Dan y/n itu berumur 22 tahun dan sudah bekerja sebagai pelayan cafe.

Oke, lanjut.

Sesampainya dirumah, y/n menurunkan kucing itu ke bawah, dirinya menaruh belanja makanan itu di meja dapur.

"Hah.. Akhirnya sampai.. Aku langsung masak aja deh.. Tapi apa ya?"

"Miaw miaw!!"

"Eh? Kenapa cing?"

Kucing itu memukul isi buku di bawahnya.

"Eh? Kok buku itu ada dibawah?" tanya y/n lalu saat ia ingin mengambil buku itu dari bawah kucingnya, ia melihat sebuah resep makanan.

"Eh? Ini kan buku resep makanan?"

"Miaw!!"

"Hm?"

Y/n bingung kenapa kucingnya mengeong sambil memukul mukul isi dalam buku itu.

"Eh? Resep makanan petai sambal? Wahhh kayaknya enak.. Apa aku masak ini aja ya cing?" tanya y/n