[1] Cuman Temen [✓]

Cuman Temen : 09

"Heh, lo mau bawa gue mati?! Gue belom mau mati muda anjir, mana pake mobil gue lagi!"

Dengan perlahan kamu menurunkan kecepatan mobil Yoohyeon yang sedang kamu kemudikan, maklum jalanannya lagi sepi.

Sebenernya kamu pergi sama Yoohyeon, bukan sama Mingyu. Kenapa kamu bilang sama Mingyu? Karena niatnya kamu mau bercanda, eh tapi malah jadi gitu...

Kamu juga pergi bukan buat beli sepatu, tapi kalian ini ada ikut seminar gitu di luar kota. Jadi kalian pergi pake mobilnya Yoohyeon, cuman yang nyetir kamu.

"Gila ya, kita ikut seminar sampai keluar kota gini" kata Yoohyeon.

"Ya Lo, gue bilang jangan ikut tetep aja ikut. Mana Lo daftarin gue juga lagi, padahal tadinya gue mau quality time sama Bang Josh,"

"Sekali sekali ikut seminar, siapa tau dapet pencerahan"

Kamu cuman ngedumel pas denger jawabnya Yoohyeon. "Awas aja kalau gak dapet pencerahan,"

"Btw, tumben Minghao ngebolehin Lo pergi tanpa dia. Kok bisa?" Tanya Yoohyeon.

Hampir lupa kalau Yoohyeon tau seberapa posesifnya Minghao sama kamu, biasanya Minghao gak akan izinin kamu pergi keluar kota kaya gini. Kecuali kalau sama dia atau sama Abang kamu.

Kamu cuman diem sambil nyederin diri ke sandaran jok.

"Lo lagi ada masalah sama Minghao?" Tanya Yoohyeon.

"Enggak. Cuman gue gak bilang mau keluar kota."

Ntah itu reflek atau sengaja, Yoohyeon langsung pukul tangan kamu.

"Sakit anjir!" Kata kamu sambil melirik cepat kearah Yoohyeon, kemudian mengusap sebentar tangan yang Yoohyeon pukul.

"Kenapa gak izin anjir?! Nanti dia nyalahin gue," kata Yoohyeon.

Kamu melirik sebentar kearah Yoohyeon.

"Gak mungkin. Mungkin mulai sekarang dia enggak bakal peduli lagi sama gue," kata kamu pelan.

Tadinya mau di update kemarin, tapi Wattpad jadi aneh ya gak sih? Jadi bingung gituuu