Cuman Temen : 15

60 7 0
                                    

Kamu jalan gandengan sama Mingyu. Enggak sih, lebih tepatnya Mingyu yang gandeng kamu. Enggak tau kenapa malam minggu ini rame banget sama orang orang yang lagi kulineran sama ayang.

Apalah nasib kamu yang enggak punya ayang, jadinya kamu cuman pergi nemenin Mingyu yang katanya lagi kepingin roti bakar rasa cokelat.

Tumben enggak sama Minghao?

Jawabannya kamu dicuekin sama dia dari sebulan yang lalu. Kamu tuh aneh sebenernya, harusnya kan yang marah itu kamu! Tapi ini malah dia yang marah!

Pokoknya kamu udah enggak ngerti deh sama jalan pikirannya Minghao, udah tau kalau kamu ini suka sama dia tapi dia jalan terus sama Kyulkyung. Fix, kamu ditolak secara sarkas sama itu orang.

Padahal kamu kangen bareng bareng sama Minghao. :((

Tapi, kamu juga punya gengsi yang sama sama tinggi kaya Minghao. Jadi kamu juga enggak mau kalah dari dia, akhirnya kamu memutuskan untuk bareng sama Mingyu terus.

Seneng sih sama Mingyu, malah lebih seneng daripada sama Hao. Soalnya Mingyu ini nge "ratu" in kamu bangett. Gitu sih kalau kata Yoohyeon.

Tapi mau gimana lagi, kamu suka nya sama Minghao. Ya... Meski udah disarkas in berkali kali juga kamu enggak apa apa kok, bisa jadi kan love language nya Minghao kaya gitu.

Ngomong ngomong soal Yoohyeon, kata Mingyu dia lagi pdkt sama Yugyeom. Enggak tau deh dari kapan, rencananya pulang ke rumah nanti kamu mau telepon Yoohyeon nagih klarifikasi ke dia.

"Nah, itu Yoohyeon sama Yugyeom!" Kata Mingyu sambil nunjuk dua orang yang lagi makan dimsum sambil haha hihi.

"Loh! Katanya dia lagi nugas dirumah! Kok bisa disini?" Kata kamu sambil ancang ancang mau nyamperin Yoohyeon.

Belum sempat maju, Mingyu keburu tahan kamu. "Udah biarin ajaa, kita juga kesini mau kulineran, kan? Lo mau apa? Gue yang jajanin." Kata Mingyu.

"Enggak usah, lo ajaa. Gue kan cuman ngater,"

"Kalau gitu Lo tunggu sini sebentar, gue mau kesana dulu." Kata Mingyu.

Kamu angguk dan duduk disalah satu kursi kosong disana. Mingyu mulai menjauh dari tempat kamu duduk nunggu roti bakar dia dan mulai ngilang diantara kerumunan orang orang.

Tempat Mingyu beli roti bakar ini rame banget, wajar sih soalnya disini roti bakarnya emang enak. Kamu dulu sering minta tolong Minghao buat beli roti bakar ini, tapi bukan yang disini.

duk.

"Aduh, sorry!"

Lengan sama kepala kamu ke senggol, karena senggolannya kamu buru buru bangun dari duduk.

"Eh, iya santai." Kata kamu.

"Loh? Y/n?"

Orang yang nyenggol kamu ternyata Kyulkyung. Belum sempat kamu menanggapi omongannya, tiba tiba ada yang dateng kearah kalian.

"Kenapa?" tanya orang itu kelihatan panik.

Kamu diem sejenak, orang itu yang udah satu bulan ngehindarin kamu. Siapa lagi kalau bukan Minghao.

"Eh, ini Minghao. Tadi aku enggak sengaja senggol dia, tapi dia marah banget dan bentak aku."

Kamu yang denger omongannya Kyulkyung langsung menunjukkan reaksi kaget, ya gimana enggak. Kamu belum ngomong panjang lebar udah main di fitnah aja.

Minghao liat kearah kamu, kayanya dia juga kaget karena yang di senggol sama Kyulkyung itu kamu.

"Lo ngapain disini?" Tanya Minghao dingin.

[1] Cuman Temen [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang