WITH YOU💦_kim Seokjin

WITH YOU 09

"Buka kah kau berdiri di hadapan jinhyung tadi?" Tanya Jungkook

"Jinjjayeo?,aku tidak melihat nya"
Jawab ku dan kembali menyantap makanan ku

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Saat ini aku sedang berada di kamar bersama Kania,aku sedang memperhatikan Kania yang sibuk dengan tugas kuliah nya yang belum ia selesai kan

"Jimin nanggung banget ngasih salinan nya" gumam Kania kesal

"Baru saja mau muji eh ternyata nyalin punya jimin" gumam ku sembari berjalan ke arah kamar mandi

(Kamar mandi)

"Cuci wajah ku dulu, setelah itu tidur"
Gumam ku dan segera membersihkan wajah

"Ahhh selesai"
Gumam ku sembari mengeringkan wajah ku dengan tisu

"Eonnie!!!!"
Teriak Kania dari luar

"Wae!!!"
Teriak ku membalas panggilan Kania

"Ada yang mengetuk pintu!!!"
Teriak Kania lagi

"Ya di buka,masa harus memanggil ku sih?" Teriak ku kesal pada Kania

"Sireo!"
Tolak Kania

"Lagi pula siapa malam malam seperti ini datang sih!" Gumam ku serta membantik pintu kamar mandi

//BRAAAKK!

"aaigoo kamchagya?!"
Kania yang terkejut karna aku membanting pintu kamar mandi

"Kenapa tidak kau saja?,bagaimana jika aku sedang buang air besar" aku memarahi Kania sembari berjalan ke arah pintu

"Aku sedang mengerjakan tugas eonnie" Kania menjawab percakapan ku yang jelas² sedang emosi

Aku memegang gagang pintu
Sembari terus memarahi Kania yang sedang berada di atas kasur sedang memainkan laptop nya

"Untung saja aku masih bisa sabar kalau tidak"

/Ceklek

"Siapa-

GREEP

"S-seokjin oppa?"
Aku yang terkejut karna tiba² saja dia memelukku dengan erat

Aku bisa merasakan dia yang nafas nya tidak beraturan dan detak jantung nya yang berdegup kencang

Aku melirik ke arah Kania, terlihat
Wajah nya yang bingung dengan situasi ini,

"Apa mungkin karna kejadian tadi?,ahh tidak! Jika dia kekasih nya lagi pula tidak masalah walaupun hati ku sakit melihat nya.sebelum aku mencintai nya terlalu jauh setidak nya tuhan menyadar kan ku dan memberi ku banyak waktu untuk menghilangkan perasaan ini"
Batin ku

"S-seokjin oppa"
Gumam ku dan sedikit memberontak

"Biar kan seperti ini dulu"
Ujar seokjin serta memper erat pelukannya,di tenggelam kan nya kepala ku di dada bidang nya
Hingga aku bisa mencium aroma tubuh nya yang tidak asing lagi bagiku

"Kau ini kenapa?"
Tanya ku tanpa membalas pelukann nya

Seokjin hanya diam dan memperkuat pelukan nya yang membuat ku sesak nafas

"Eonnie,ada apa?"
Tanya Kania tanpa suara seperti orang sedang membaca mantra

Aku hanya menggelengkan kepala sebagai tanda jawabnya

"Berjanjilah jangan pernah tinggal kan oppa" ujar seokjin sedikit terisak

"Oppa kau menangis-

"Berjanjilah untuk ku"
Selah Seokjin