5

2K 156 1
                                    

(Taehyung)

Hari ini aku bangun dengan semangat,hari ini adalah hari yang spesial bagiku walau hanya untuk popularitas aku bahagia.

Tak lama hp ku berdering ternyata itu adalah Jin dan aku pun mengangkat telepon nya

"Kenapa?" Tanyaku saat menjawabnya

"Kau dimana? Kau tidak ke kantor?" Tanyanya

"Tidak" jawabku

"Kenapa?" Jawabnya

"Aku ada acara penting" balasku

"Aku lihat di jadwalmu kau tidak ada acara penting,memangnya acara apa?" Jawabnya

"Lihat saja TV jam 4 sore" jawabku mematikan telepon

Setelah mematikan telepon aku bergegas mandi dan makan sarapanku,setelahnya aku pergi ke rumah Jimin,iya untuk menjemputnya pergi bersamaku.

(Jimin)

Pagi ini adalah pagi yang bahagia sekaligus gugup,iya bahagia karena akhirnya aku muncul di TV lagi tapi aku gugup bagaimana jika media tau aku dan Taehyung tidak berkencan?

Tapi dari pada dipikirkan lebih baik di jalani saja dulu,aku pun bergegas mandi dan menggunakan skincare ku, dan tak lama HP ku berbunyi dan itu Taehyung

"Halo,kenapa?" Jawabku

"Aku di depan rumahmu" jawabnya

Aku sontak terkejut kenapa dia tidak bilang dulu

"Baiklah,masuk saja" ucapku pasrah

"Hmm" jawabnya

Lalu tak lama bel rumah ku berbunyi dan aku pun membukanya dan benar itu adalah Taehyung

"Kenapa kau tidak bilang dulu padaku?" Tanyaku

"Tidak apa-apa" jawabnya

"Kau sudah sarapan? Kau datang pagi sekali,apa kau cukup tidur?"tanyaku padanya

"Kau perhatian sekali"jawabnya

Apa yang seperti itu disebut perhatian? Bukankah itu pertanyaan umum? Aku sering bertanya begitu pada Hoseok

"Kau tinggal sendiri?" Tanyanya tiba-tiba

"Iya" jawabku

"Kau tidak kesepian?" Tanyanya lagi

"Lumayan,karena kadang Hoseok dan sahabatku mengunjungi ku" jawabku

Aku bingung kenapa dia jadi banyak tanya

"Aku akan datang kalau kau kesepian" ucapnya

"Huh? Iya boleh datang saja jika kau sempat" jawabku asal sebenarnya aku kaget dengan ucapannya tadi

"Kau bilang kau punya sahabat?" Tanyanya lagi

"Iya dia aktor juga" jawabku

Kenapa dia jadi banyak tanya begini sih? Aku kan tidak terbiasa

"Siapa?" Tanyanya lagi

"Jeon Jungkook namanya" jawabku

"Dia tampan?" Tanyanya lagi

"Iya dia banyak dipuja wanita dan pria" jawabku

"Apa dia sering ke sini?" Tanyanya lagi tapi langkahnya mulai mendekati ku

Aku pun reflek semakin mundur dan akhirnya aku berada di pojok ruang tamuku

"Iya lumayan" aku menjawab pertanyaannya tadi

"Apa dia menyukaimu?" Tanyanya

Aku hanya menatap matanya saja sudah takut,kenapa kau begitu serius sekarang Kim Taehyung?!

"Tidak kurasa"jawabku

"Baguslah,karena aku adalah pacar yang posesif dan jangan lupa aku juga CEO Gucci" ucapnya lalu tersenyum padaku

"Huh?" Jawabku kaget dia bicara apa,kenapa dia seolah-olah sedang mepermainkan aku

Tak lama bel rumahku berbunyi lagi dan saat ku lihat lewat monitor yang datang Jungkook,bagimana ini?

"Taehyung cepat sembunyi!! Sembunyilah di belakang kulkas" ucapku padanya sambil membawanya ke belakang kulkas

"Kenapa?"tanyanya mungkin ia juga bingung

"Jangan keluar sebelum aku menyuruhmu keluar" ucapku padanya

"Hmm" jawabnya pasrah

Aku pun membuka pintu rumahku

"Hai" sapaku pada Jungkook

"Hmm,kenapa bau rumahmu seperti parfume lain? Apa kau ganti parfume"tanyanya padaku

"Hmm iya iya aku ganti" jawabku sedikit gugup

"Hmm baiklah,kenapa kau berkeringat? Apa kau sakit?" Tanyanya padaku sambil memegang dahi ku

"Aku tidak apa-apa" jawabku dan melepaskan tangannya dari dahiku,jantungku berdebar sekarang

"Kau benar tidak apa-apa?"ucap Jungkook padaku

"Iya,apa kau ingin minum?" Tanyaku padanya

"Hmm boleh" jawabnya

"Aku ambil sendiri saja" jawabnya lagi

Aku seketika ingat Taehyung ada di dekat kulkas,aku pun langsung menghalangi Jungkook

"Aku saja yang ambil" ucapku

"Hmm oke,apa kau benar tidak apa-apa?" Tanyanya,aku tau dia mulai curiga denganku

"Hmm tentu,aku ambilkan ya" ucapku padanya

Aku pun langsung jalan menuju kulkas dan mendapati Taehyung dengan muka sedikit marah kulihat

"Kau kenapa?" Bisiku padanya

Dia tidak menjawabku dan mengalihkan pandangannya

Aku tidak paham kalau benar dia marah,karena hal apa dia marah?

"Kau marah?" Bisikku lagi padanya

Dan tidak ada respon lagi

"Jimin-ah apa semuanya baik? Kenapa lama sekali?" Teriak Jimin

"Iya aku segera datang" ucapku

"Aku duluan,sabarlah sebentar lagi" bisik ku pada Taehyung lagi

Dan saat aku ingin pergi,ada tangan yang menahanku dan akupun berbalik dan bibir kami bersentuhan

Iya dia menciumku kali ini bukan di pipi melainkan kami berciuman bibir,aku pun hanya bisa diam.

"Kalian sedang apa?" Ucap seseorang

Aku pun berhenti dan melihat orang itu dan ternyata itu adalah Jungkook,matilah aku..

Mr. Kim I Love You(Vmin)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang