[ENHYPEN] Captive (Jay bottom) 🔞

Ch. 8

~~~

Annyeong! 🙂💋

MAU CURHAT : AUTHOR CUMA MAU INGETIN DI MASA PANDEMIC INI KALIAN JANGAN SUKA KEMANA-KEMANA YA KALO URUSANNYA GA PENTING. BUKANNYA SOK BAIK, CUMA INI BUAT KEBAIKAN MASING-MASING AJA. GUE SEKARANG LAGI KURANG ENAK BADAN :) JADI SEMOGA GA KENAPA-KENAPA DEH, MASIH INGET DOSA GUE...

*

*

*

*

*

*

*

Vote dulu dong gengs 😌

*

*

*

*

*

*

*

jam 12 malam...

Heeseung sama Jay keluar setelah dirasa mama sama papanya udah tidur. Kamar ortunya ada di lantai atas sementara kamar Heeseung dan Jay di lantai bawah. Sebelahan pula.

"Cepetan, kita pindah." Ucap Heeseung sambil ngintip dari dalam kamar Jay. 

"T-tapi Jay ga mau..."

"Jangan berisik. Udah ikut gue."

Setelah serasa aman, mereka berdua keluar dan cepet-cepet masuk ke kamar Heeseung.

"Ehm, Jay boleh numpang mandi?"

"Boleh, bareng yuk."

"T-tapi jangan main lagi ya hyung :("

"(terkekeh) Lah sapa yang mau main, tapi dipikir-pikir ide lo bagus juga."

Ide bagus sempak kau bolong! Heeseung nih... ah sudahlah.

Jay nyesel ada pikiran kaya gitu. Seharusnya dia ga usah ngomong apa-apa, Heeseung pasti ga akan nyahut. Tapi kayanya mau bilang atau engga tetep sama akhirnya. 😌

Heeseung langsung meluk badan Jay yang mana mereka tuh masih sama-sama polosan, telanjang, bugil, udo. 

Tanpa ijin, si Heesung masukin jarinya di hole Jay yang berhasil bikin empunya kaget. Jay buletin matanya dan spontan pegangan pundak Heeseung pas ngerasain jari tengahnya nusuk-nusuk dari pelan jadi makin cepet.

"J-jangan hyungh- akh! A-a-anghh"

"(terkekeh) Belum capek kan? Yuk"

"H-hyungh! u-udahh ssh- stoph hngh- euhmm"

Belum juga ngelanjutin omongannya, bibir Jay udah disambar Heeseung dan mulailah ciuman hot sambil badannya digendong sama Heeseung. Ga lupa itu jarinya masih sibuk ngaduk-ngaduk hole Jay.

Yap, Heeseung sama Jay anuan lagi di kamar mandi sambil bersihin diri. Ronde 2 biasanya lebih panas...

Skip, selesai mandi.

Ahh uhh ahh uhh nya libur dulu :") lagi isi daya imajinasi.

____

"Hyung, Jay tidur di sofa aja ya." Kata Jay sambil jalan ke arah sofa deket kasur Heeseung.

"Engga, lu tidur disini. Di sebelah gue." Kata Heeseung dingin sambil nepuk-nepuk sisi ranjang disebelahnya.

Jay masih diem berdiri di deket sofa. Dia takut kalo nanti Heeseung raba-raba dia diranjang. Tapi dia lebih takut lagi kalo Heeseung sampe marah. Bisa tamat hole-nya