[ENHYPEN] Captive (Jay bottom) 🔞

Ch. 42

~~~

Silahkan dilanjut ^^ votment jan lupaa😗

*

*

*

*

*

*

* 

Jimin langsung noleh ke arah suara itu. Yeah, ke arah Heeseung. Cowok itu lagi beranjak dan jalan dengan coolnya ke hadapan Jimin. 

"K-kamu.... bocah ingusan tau apa?!"

"Tuan Park yang terhormat, maaf sekali tapi saya harus mengatakan ini. Bagaimanapun cara kerja anda selama ini tidak mampu untuk menyaingi kualitas kerja dari mendiang Rhodes Park. Disini anda hanya menantu. Menantu yang beruntung tapi menyalahgunakan keberuntungan itu."

"KURANG AJAR!"

Zap!

Tangan Jimin baru aja mau nampar pipinya Heeseung tapi dengan sigap ada yang megangin tangannya yang ringan itu.

"R-rose?"

"Udah cukup kamu mukulin Sunghoon. Jangan anak orang lain."

Jimin tertegun sambil liatin istrinya yang malah belain Heeseung. Rahangnya bahkan udah dia kerasin.

"Kamu... Istri ga guna. Ayo pulang."

"Akh-! Sakit Jimin..."

Tangan Rose yang tadi megang tangannya, gantian dia pegang. Jimin lebih ke nyengkram sebenernya sampe Rose kesakitan.

"Mamaaa! 😭"

Yena lari ikutan nyusul dibelakang mamanya sambil nangis kejer. Jimin jalan cepet ninggalin gedung sambil nyeret istrinya.

"Acara pertunangan batal! Park Sunghoon, ayo pulang!" Tegas Jimin dan noleh kebelakang.

Sunghoon masih di tempatnya sambil liatin Jay tersungkur lunglay. Pelan-pelan, Sunghoon bungkukkin badan didepan Jay.

"Jay, aku minta maaf. Sebenernya aku-"

"Ga tau apa kesalahan aku..."

"Jay kamu ga salah, tapi-"

"Tapi kenapa harus aku? Kenapa kamu perlakukan aku kaya gini?"

Jay mulai dongakin kepalanya yang dari tadi nunduk. Air matanya berhasil netes dan mukanya jadi berantakan.

"Maaf aku-"

"Kamu bilang maaf atas semua kebohongan ini? Hiks, ga cukup... Itu ga cukup..."

"Jay, tolong dengerin aku sebentar..."

"Aku ga bisa... Hiks, semua ini palsu!"

TRINGG!

Jay langsung ngelepas cincin yang ada di jarinya dan lempar ke segala arah. Dia nangis sesegukkan lagi sambil nutupin mukanya yang merah.

Jay ini sedih, kecewa, jengkel, marah jadi satu. Saking meleburnya sampe jadi tangisan :")

Dada Sunghoon serasa kaya ditekan. Sakit banget liat Jay begini. Sunghoon jadi ngerasa bersalah.