JEALOUS

risih

Semenjak kejadian itu,vernon menjadi risih sendiri.
Dia malas membuka sosmednya,aalagi membaca komentar-komentar fans nya.

Karena itu lah,mulai dari hari itu vernon seperti menjauhin seungkwan....
Vernon menghindari untuk di dekat seungkwan,bahkan vernon tak membiarkan dia berada dalam satu ruangan dengan seungkwan.

Awalnya seungkwan tak menyadarinya...
Tapi saat sudah berlngsung beberapa hri,seungkwan baru menyadari bahwa dia sudah lama tidak bicara dengan vernon.

Bukan karena seungkwan tak peduli,tapi memang karna seungkwan sibuk,di jadwal pribadi.

Hari ini seungkwan free dari jadwalnya,dia mencoba mencari vernon.
Dia ingin bercerita tentang kegiatannya.

Tapi bahkan setelah memutari seluruh dorm,seungkwan tak menemukannya...

"Ya sudahlah,mungkin lain kali"pikir seungkwan.

Dan betapa senangnya seungkwan saat bermaksud keluar,dia berpapasan dengan vernon ya baru masuk melewati pintu..

Seungkwan tersenyum,tapi vernon hanya menatapnya datar...

"Ver...."
Belum selesai seungkwan menyebut namanya,vernon memalingkan wajah dan langsung berjalan melewatinya...

Seungkwan mengernyit bingung
Oh mungkin vernon cape habis melakukan sesuatu.
Seungkwan mencoba berfikir positif.

Keesokan harinya,seventeen mulai menjalani kesibukannya...
Dari syuting mv,mengikuti reality show,dam sebagainya..

Dan saat itu lah seungkwan mulai menyadari sesuatu..
Vernon seperti menjauhinya...

Bukan hanya seungkwan yg merasa begitu,semua member pun sama,karena mereka tau dengan baik bagaimana hubungan seungkwan dan vernon.

Yang biasa menempel berdua kemana-mana,dan selalu ada keributan diantara mereka berdua,entah untuk berdebat,atau tertawa saat saling melemparkan lelucon.lebih tepatnya vernon yang selalu tertawa heboh saat seungkwan menggodanya atau menggoda seluruh member.

Tapi kali ini vernon selalu menghindari skinship dengan seungkwan.tak ada mengobrol bersama,atau bercanda bersama.

Jelas seungkwan penasaran,semua penasaran.semua member ingin tau ada apa sebenarnya,tapi mereka tak berani bertanya,karena mereka pikir,itu urusan pribadi.

Tapi orang yg berhubungan langsung dengan vernon,sangat amat penasaran.
Ya,sengkwan memberanikan diri menemui vernon.
Lebih tepatnya memaksa menemui vernon,dengan mencegat vernon saat tak sengaja berpapasan.

"Ada apa?"tanya vernon datar

"Aku yang harusnya tanya,ada apa?"sengkwan bicara tanpa emosi,bicara seperti biasa

"Kau yg meghalangi jalanku"vernon tetap datar,malah lebih kejam

Ya,itu yg dirasa seungkwan.agak sakit mendengar vernon berbicara dengan nada seperti itu padanya.
Karena biasanya vernon selalu menyambut suka cita kedatangan seungkwan,dengan senyum lebarnya

Tapi kali ini,sangat 'dingin'.

"Ver..."

"Bisakan mulai saat ini kau tak usah menempel"

"Apa...."

"Ga usah ada skinship,pelukan,usap wajah,dan apapun itu yang berbentuk sentuhan..."

"...."

"Aku gak suka,aku risih"

Dingin,itu yg dirasa seungkwan.
Dan sakit di dalam dadanya,entah kenapa.
Tapi seungkwan hanya bisa diam saja.
Entah kenapa seunkwan ga bisa membuka mulutnya.
Entah itu untuk mengiyakan atau menolak.
Yang jelas seungkwan malas berfikir...

Vernon pun diam saja,tetap dengan wajah dinginnya.
Dia menunggu reaksi seungkwan.
Vernon berpikir,mungkin seungkwan akan menolak,memarahinya atau mungkin menangis.tapi...

"Maaf..."seungkwan tersenyum,manis sekali..

Vernon membelalakan matanya,tapi buru2 menenangkan dirinya,takut seungkwan menyadarinya.
Entah kenapa,dadanya terasa sakit saat melihat seungkwan tersenyum.

Maaf katanya?kenapa dia minta maaf?

Masih dengan senyumnya,seungkwan berbalik meninggalkan vernon.
Setelah mengucapkan "aku pergi dulu"

Dan meninggalkan vernon yang mematung.
Vernon merasa ada yg aneh.

Tapi vernon menggelengkan kepalanya dengan terburu-buru.
Bukankah itu yang diinginkannya?

"Kenapa aku memikirkan itu?bukan kah itu bagus?tak ada perlawanan.jadi semua mudah"