01.

8 3 3
                                    

Dibalkon kamarnya,nampak Alvin tengah memandang arah depan dengan tatapan kosongnya.Sudah 3 jam lamanya ia tak berpindah dari bangkunya.Bahkan hawa dinginnya malam seperti tak ia rasakan.

Dipandangnya bintang pada langit malam, mengingatkannya pada suatu hal

"Kapan kau kembali"gumamnya pedih.

Bayangan 12 tahun lalu terus berputar di benaknya,.

Flashback

12 tahun lalu.

Disuatu malam,Terlihat seorang  gadis kecil tengah bercengkrama dengan sahabatnya di sebuah teras  depan rumah mewah bernuansa putih.ia nampak bahagia.

"Sonya,kamu cuka bintang enggakk?tanya Alvin kecil.

"Akuu cuka bangett"riang seorang gadis kecil,yang tak lain adalah sonya,sahabat kecilnya Alvin.

"Kalo kamu cuka sama apa"?lanjutnya lagi.

"Aku lebih cuka buyan,"jawabnya sembari melihat bulan.

"Alpin kenapa cuka buyann"?tanya Sonya kecil.

"Buyan kan sahabatnya bintangg.nah kalo kamu jadi bintang,aku maunya  jadi buyan aja.biar kita sahabatan kaya buyan sama bintang"

"Oh iya ya"riangnya.

"Sonyaa sayangg alpin"ujar Sonya sembari memeluk Alvin.

"Alvin juga sayang Sonya,nanti kalo gede kita pacalan yaa"jawab Alvin disertai kekehan.

Sonya mengetukkan  ujung jari telunjuknya dengan dagunya,ia nampak sedang berpikir keras.

"Pacalan itu apa"tanyanya polos.

"Kata temennya  abang,pacalan itu Cewek sama cowok ciuman,telus gandengan tangan,telus sama apa lagi ya,,
Ahh pokok nya kata temen abang pacalan itu enak".

"Akuu mauu pacalan sama kamu,"jawab Sonya dengan mata berbinar.

"Tapi kita pacalannya kalo udah gede,kalo masih kecik nda bolehh".

Sonya tampak murung"yaudah gapapa".

Flashback off.
.
.
.
.
.
.
Setelah bergulat dengan bayangan bersama sahabat kecilnya.Diliriknya arjoli yang menempel indah di tangannya.Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam,.
Segera ia masuk kedalam kamar,dan menaiki kasur King size nya.Ditarik  selimut tebal berwarna abu abu  hingga sebatas dada.
Hingga menit berikutnya,ia sudah di alam bawah sadar.
.
.
.
Sonya pov.

Kringgg..kringgg...

Berkali kali alarm tersebut terus berputar,namun hal itu tidak dapat membangunkam seorang gadis yang  masih di alam bawah sadarnya.
Nampak ia masih bergelung dengan selimut tebalnya,tanpa menggubris ketokan yang berasal dari pintu kamarnya.

Tok tok tok..

"Woii bebann,,bangunn woii,,lu sekolah nggak??.
Kalo nggak lo bukak,gw dobrak nih".

Panggil seorang remaja laki,yang tak lain adalah abang Sonya,. Gevan.

"Okee gw dobrak nihh".

Segera ia  memasang gaya kuda kuda untuk mendobrak kamar sang adik,,.

"Bismilahh headshot"ucapnya

Ceklek.

Bertepatan dengan pintu yang dibuka,Gevan juga sedang mendobrak,alhasil,kaki Gevan tersandung oleh kaki Sonya,kepalanya terpentok kaki kursi dan tangannya terjepit  di bawah kasur.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Couple PsychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang