WHO'S HE

SMA#12

Hiks

Suara tangisan Sohyun yang membuat semuanya merasa kaget. Kini twngannya mulai bergetar, siapa sangka gadis pendiam ini akhirnya angkat bicara dan bertingkah tanpa melibatkan sahabatnya.

"Kau hebat" tepuk hyunji pada bahu sohyun

"Sudah, jangan menangis dan jangan khawatir. Semua yang kau lakukan itu sudah benar. jika kau selalu diam, Yeri akan tetap seperti itu" serobot Taehyung menenngkannya

"Jadi? Kalian pacaran?" Satu kata itu yang terlontar oleh mulut Jimin membuat semuanya melirik dan memelotot.

Jimin yang kaget langsung mengerti akan sahabatnya yang menatap dia seakan ingin marah besar "Mian" ujarnya sambil menunduk

Sohyun yang mulai tenang, akhirnya mengangkat kepalanya. "Aku tau banyak sekali yang ingin kalian tanyakan padaku, terlebih tentang apa yang Kook~ah katakan" ujarnya sambil menatap para sahabatnya

"Biar aku yang jelaskan?" Tanya Jungkook pada Sohyun

"Tidak Kook~ah, aku akan menjelaskan semuanya pada mereka"

"Baiklah"

"Tapi aku mohon, kalian jangan sampai marah ya." Ujarnya memastikan

"Apa itu? Mengapa kami marah?" Tanya Hyunji merasa penasaran

"Tenanglah Hyunji, kita dengarkanbaik baik apa yang ingin Sohyun~ssi katakan" ucap Jimin menyela

"Jadi sebenarnya.."
"Yonggi~ah sempat menyatakan perasaannya padaku" ucap Sohyun yang sedikit demi sedikit menjelaskan semuanya

"Yonggi~ah dia memang keras kepala yah" kesal hyunji yang mulai greget

"Lalu kau?" Tanya Taehyung penasaran

Sohyun yang mengerti segera menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku tidak menerimanya karena ku pikir pertemanan lebih penting dan sebentar lagi menuju ujian sekolah" jelasnya panjang lebar

"Tapi akhirnya Yonggi tidak terima" serobot Jungkook kelepasan

"Maksudmu?" Tanya Jimin yang keheranan dan ingin tau

"Maksud kook~ah dia malah sengaja mengancam agar aku dan kook~ah harus berpisah..."

Wajah Taehyung kini mulwi merautkan wajah kesalnya terhadap semua cerita ini, "Pantas saja akhir akhir ini kau sama sekali menjadi pendiam dan aneh, mengapq kau tidak berbicara kepada kami?" Geram Taehyung

"Aku takut semuanya akan lebih berantakan, aku takut kalian akan maragh pada Yonggi~ah." Jelasnya sekali lagi

"Jelas kami akan marah mendengar semua ini. Dia bukan anak kecil, mengapa dia seperti itu. Kami juga tetap ingin berteman baik, maka dari itu kami ingin meluruskan semuanya" jawab Hyunji mewakili teman temannya.

"Dan apa dia melakukan hal aneh lainnya saat kau tolak? " sambung jimin

"....em"

"Aku tau betul sohyun~ssi, dia itu selalu ingin mendapatkan apa yang dia mau" jelas jimin
"Bicaralah" sambungnya kembali

"Sebenarnya, dia sempat memegang erat pergelangan tanganku" jawabnya gelisah

"Brengsek, jadi tanganmu yang terluka di sebabkan olehnya?" Tanya jimin kini mulai marah
"Aku harus memberinya pelajaran" ujarnya sambil mulai berjalan keluar

Para sahabatnya yang melihat semua itu langsung mengejar jimin agar tidak terjadi hal yang lebih rumit kembali.

"Sudahlah jimin~nie kau harus tahan emosi dulu" ujar Jungkook sambil menahan Jimin