Kalah Telak#13

59 16 23
                                    

"Ngapain lu pada ngetawain dia? Pada gapunya hati yah?" Tekan nada suaranya yang berat kini mulai menghentikan tawaan itu

'Dia namjoon~ssi kan? Anak geng motor yang terkenal sering bikin onar di smp nya?'

Terdengar bisikan kecil dari beberapa siswa siswi yang membenarkan dan mulai bertanya. Namjoon hanya mengacuhkan omong kosong mereka dan memutuskan untuk mengulurkan tangannya pada Sohyun.

Sohyun yang terlihat sedang menatap pelan kearah tangan Namjoon mulai memegang tangannya. Menerima uluran tangan Namjoon, bantuan dari seseorang anak geng motor yang sudah dikenal nakal.

Mereka akhirnya pergi meninggalkan kantin, melangkahkan kakinya menuju lorong toilet. Jungkook yang mengikuti mereka diam diam kini tengah memperhatikan satu lelaki itu yang kini sedang berdiri tepat di lorong toilet.

Kini akhirnya Sohyun keluar dari toilet, setelah mengganti bajunya dan merapihkan rambut juga riasannya. Sampai terlupa siapa yang telah menolongnya, Sohyun kini melihat Namjoon yang tengah berdiri di hadapannya

"Eh makasi ya namjoon~ssi" ucap ketika kakinya mulai menemui kedua kaki Namjoon

"Gausah bilang makasih, tadi itu gue kebetulan aja disitu. Dan gue cuman ga suka liat orang yang lagi kesusahan malah diketawain" Jelasnya sambil melangkah meninggalkan Sohyun

"Yaampun tetep aja ya sombong banget, tapi udalah aku udah bilang makasih kan" gerutunya pelan

Sohyun akhirnya memutuskan untuk melangkah maju menuju kelasnya.

"Sohyun~ssi"

Gumam panggilan itu alih alih menghentikan langkah Sohyun juga pandangannya yang awalnya pandangan itu tertuju pada bahu lelaki yang berada di depannya.

"Iya?" Jawab Sohyun yang terlihat memutar badannya agar dapat berhadapan. Melihat lelaki yang tampak sangat familiar, meletakkan tangannya tepat di pucuk rambut milik Sohyun.

Jungkook yang hanya menampakan wajah cemberut terus mengelus pelan rambut Sohyun layaknya anak kucing. "Gapapa kan?" Tanyanya

Terlihat jelas wajah Jungkook yang khawatir membuat Sohyun mengerti akan pertanyaan yang terlontar dari mulutnya

"Ah" jawabnya sembari menyentuh pelan tangan milik Jungkook yang masih berada di kepalanya
"Kau melihatnya?" Sambungnya kembali membawa tangan Jungkook dan menggenggamnya
"Aku tidak apa apa. Kau tak perlu khawatir" sambungnya sambil tersenyum

Melihat senyuman itu, membuat Jungkook sangat senang karena semua menandakan bahwa Sohyun baik baik saja. Namun tetap saja dia merasa khawatir dan kecewa pada dirinya sendiri.

"Maafkan aku, tadi aku telat untuk menolongmu" gumamnya pelan membuat Sohyun tertawa kecil

"Ko ketawa?" Tanya Jungkook kesal

"Gapapa ko, kau itu lucu" jawabnya kini yang sembari mengjingjit kaki miliknya dan menggerakan tangannya menuju kepala Jungkook
"Yasudah, aku kembali ke kelas duluan yah" pamitnya pergi meninggalkan Jungkook

Jungkook yang melihat pundak kecil Sohyun hanya terus mengerutkan wajahnya. Sedikit demi sedikit bayangan Sohyun menghilang karena sinar matahari yang mulai terhalang oleh beberapa bangunan.

"Ah, bener bener deh. Aku kalah telak" gumam pelan dirinya yang merasa kecewa

.
.
.

"Oke, untuk buku tugas yang telah ibu berikan tolong secepatnya dikumpulkan!" Ucap guru bahasa yang tengah berada di barisan depan
"Sohyun~ssi tolong ambilkan beberpa buku dan bawa keruangan saya" sambungnya meminta

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHO'S HETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang