Love Story💕📓 (End✓)

Problem 2

Kang-lim telah sampai di apartemen Bella. Kang-lim berjalan menuju kamar Bella. Dia tau nomor kamar Bella, password dan di lantai berapa. Kang-lim menuju ke lantai 20 dan dia menuju kamar nomer 110 dan memasukkan password. Selesai itu....
"Bella.... Bella..." Teriak Kang-lim
"Oh...... Datang juga kamu.." ucap Bella dengan santainya
"Kamu udah buat Hari marah sama aku...." Ucap Kang-lim
"Emang itu yang aku mau... Biar kamu jadi milik aku lagi. Asal kamu tahu ya aku masih cinta sama kamu" ucap Bella
"Kalo cinta kamu gak bakal selingkuh Bel" ucap Kang-lim
"Aku.... Aku...." Ucap Bella
"Aku apa??... Khilaf??" Tanya Kang-lim dengan nada tinggi
"Aku.. aku betul betul minta maaf atas kejadian beberapa tahun lalu" ucap Bella
"Aku udah maafin kamu. Tapi aku gak akan mau sama kamu lagi." Ucap Kang-lim
Apa sich yang sebenarnya terjadi diantara Kang-lim,Bella dan Ryan?
Flashback on
3 tahun lalu. Tepatnya Kang-lim masih baru menginjak bangku SMP. Saat berangkat sekolah,dia bertemu dengan seorang gadis yang menangis di pinggir jalan. Kang-lim menghampirinya
"Kamu kenapa. Kok nangis??" Tanya Kang-lim
"Ban sepeda aku bocor. Papa aku tadi berangkat pagi ke kantor jadi aku naik sepeda" ucap gadis itu
"Mari aku bantu... Naik lah di mobil" ucap Kang-lim
"Sepeda ku gimana..?" Tanya gadis itu
"Biar sopir aku yang bawa ke tambal ban" ucap Kang-lim
Dan mereka berangkat bersama. Pasti kalian heran kenapa Kang-lim gak dingin gitu. Karena kalo dia melihat cewek sedang kesulitan pasti dia tolong. Sampainya di sekolah
"Makasih ya kak" ucap nya
"Hmmmm. Sama²" ucap Kang-lim dengan nada dingin
"Kenalin Bella Hendersen, panggil Bella" ucap Bella
"Aku Choi Kang-lim panggil Kang-lim" ucap Kang-lim
Satu bulan mereka terus bersama kemana² hingga akhirnya mereka akan melakukan tunangan. Namun masalah muncul. Teman sekelas Kang-lim juga sekaligus sahabat, merebut Bella,dia adalah Ryan. Kang-lim pun memutuskan untuk membatalkan acara tunangannya.
Dan dari itu Kang-lim mengalami depresiasi berat. Hingga tak mau di dekati cewek lagi. Hingga di bertemu Hari yang bisa meluluh kan hatinya.
Flashback end
"Sekarang kamu harus minta maaf sama Hari" pinta Kang-lim.
"Ngapain aku minta maaf. Seharusnya dia yang minta maaf ke aku karena mengambil calon tunagnanku" ucap Bella
Pyar....
Suara gelas pecah. Kang-lim memang membantingnya untuk meluapkan emosinya. Bella lupa dia sedang berbicara dengan siapa. Kali ini Kang-lim sangat mengerikan. Sorot mata yang tajam,wajah yang memerah dan rahang yang mengeras. Bella sangat ketakutan. Tak seharusnya dia memancing emosi Kang-lim. Sekarang dia hanya bisa menahan tangisnya.
"Berani kamu ganggu hubungan aku. Hancur kamu" ucap Kang-lim dan pergi ke kosan Hari
***
Di ketuk² pintu tak ada respon. Dia pun mengirimi chat kepada Hari namun tak ada respon. Lalu dia mengirimi chat ke Gaeun.
Kang-lim: kamu lagi sama Hari
Gaeun: enggak
Kang-lim: terus Hari kemana
Gaeun: tadi dia bilang mau cari kerja
Kang-lim: kerja?
Gaeun: iya.
Karena Kang-lim begitu khawatir dengan Hari sampai lupa kalo dia memasang JPS di HP Hari. Dia pun melacak keberadaan Hari. Setelah tau keberadaan Hari,dia melajukan mobilnya ke tempat Hari.
Sampainya disana.
"Apa..... Hari bekerja di club" gumam Kang-lim.
Oke guys ini udah malam ya....
Kang-lim pun masuk kedalam. Dan banyak sekali wanita yang menggodanya. Namun dia hanya cuek. Lalu dia menemukan Hari sedang menuangkan wine untuk pelanggan nya. Dia pun menyeret Hari. Tak disangka bos Hari melihat itu.
"Berhenti kamu" ucap pemilik club itu
Dan akhirnya mereka menuju ruangan bos itu
"Bapak tidak seharusnya begitu kepada Hari" ucapnya
Setelah melihat papan nama yang bertuliskan Ferry Gamaliel.
"Bapak Ferry yang terhormat. Saya kesini untuk menjemput Hari" ucap Kang-lim
"Saya tau,bahwa anda adalah seorang CEO" ucap Ferry
"Bagus dech" ucap Kang-lim
"Bapak tidak berhak atas Hari. " Ucap Ferry
"Baiklah Hari keluar dari tempat ini. Dan kalo ada pendendaan hubungi saya" ucap Kang-lim dan melempar kartu namanya ke Ferry juga langsung pergi membawa Hari.
Di mobil
"Kamu gak bisa gitu dong Kang-lim" ucap Hari
"Kenapa???" Tanya Kang-lim
"Kasian tau Ferry" ucap Hari
"Kamu panggil Ferry. Kenapa gak Pak Ferry. Pasti kalian ada hubungan sepesial kan??" Tanya Kang-lim
"Itu cuma panggilan" ucap Hari
Kang-lim segera memutar balik mobilnya.
"Mau apa??" Tanya Hari
"Seberapa sedihnya kamu kalo aku hancurin dia" ucap Kang-lim
Hari merasa bersalah. Dia pasti akan tak enak hati kepada Ferry dan Lena
"Kalo kamu tetep kesana,aku gak bakal maafin kamu selama²nya" ucap Hari
"Ngancem??" Tanya Kang-lim
"Enggak. Perjanjian" ucap Hari
Kang-lim pun segera memutar balik lagi mobil nya menuju kosan.
Hari bernapas lega. Sampainya di kosan
"Aku lapar" ucap Hari
"Mau makan dimana??" Tanya Kang-lim
"Disana enak,aku dan Gaeun sering makan disana" ucap Hari
"Baiklah" ucap Kang-lim
Mereka berjalan menuju tempat makan pilihan Hari.
"Pak losbter nya satu sama es teh satu" ucap Hari
"Emmm... Masnya mau apa" ucap Penjualnya
"Enggak pak saya kenyang" ucap Kang-lim
Beberapa saat kemudian pesanan Hari datang. Hari pun menyantapnya.
"Buka mulut" ucap Hari ke Kang-lim
Kang-lim pun membuka mulutnya
"Hari. Aku minta maaf sekali lagi ya" ucap Kang-lim
"Iya aku maafin" ucap Hari
Kang-lim segera memeluk Hari saking senangnya. Tak banyak mata yang memandang iri ke mereka.
"So sweet banget sich mereka"
"Aduh pingin dech punya pacar perhatian gitu"
"Iri dech"
Seperti itu lah omongan banyak pelanggan disana. Selesai makan, Kang-lim mengajak Hari pergi. Hey ... Jangan berburuk sangka. Kang-lim udah bayar semuanya.
"Ayo balik. Besok mama aku mau ketemu kamu" ucap Kang-lim.
"Pasti mama kamu cantik ya" ucap Hari
"Mestilah. Anaknya aja ganteng kyk gini" ucap Kang-lim PD
Hari hanya melengos dengan kelakuan pacarnya itu. Kadang datar,dingin,kaku. Kadang baik, perhatian dan kocak.

Akhirnya masalah selesai.
Maaf kalo ada typo......
Gimana kabar Bella kalo tau Kang-lim dan Hari akan tunangan?? Dia bakal jadi setan gak tuh.....
Vote and coment biar lanjut terus
Masih mau lanjut gak nih??
Follow juga ya
Gak ada yang ngucapin selamat ultah kek ke Author.....

Salam manis
Fbilqisa
Selasa,23 Maret 2021
09.07