Sebuah cerita cinta segitiga. Antara Kang-lim,Hari dan Leon. Akankah Kang-lim atau Leon yang mendapatkan cinta dari Hari?? Ikuti terus cerita aku ya.......
Fbilqisa
Pagi telah tiba. Namun seorang gadis masih terlelap dalam tidurnya. Memang kemarin adalah hari yang paling melelahkan baginya. Hari dimana dia akan segera dipinang oleh sang pujaan hatinya. Suara alarm sialan membuat dirinya terbangun dari tidurnya "Hmmmm...." Desahnya Dia langsung pergi kekamar mandi. Dia langsung membasuh tubuhnya dengan sabun kesukaannya sejak kecil. Dia membasuh rambut indahnya. Selesai itu dia mengenakan pakaian santai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Style Hari...... Lalu dia menerima chatting dari Kang-lim Calon Suami💖: ayang.... Lagi apa?? Calon Istri💕: habis mandi ini lagi make up Calon Suami💖: enggak ngebantu mama masak Calon Istri💕: habis dandan Calon Suami💖: kamu harus belajar masak sama mama aku dan mama kamu. Biar nanti pas udah nikah kamu bisa masak. Calon Istri💕: aku udah pintar masak dari SD ya. Jangan ngehina kamu Calon Suami💖: maaf ayang Calon Istri💕: gak kerja?? Calon Suami💖: bentar lagi berangkat Calon Istri💕: semangat ya kerjanya. Bye... I LOVE YOU😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘 Calon Suami💖: LOVE YOU TOO💗💗💗💗💗 *** "Mah... Hari ngebantu apa ini??" Tanya Hari "Kupas bawang merah sama putihnya" pinta Soo-hyun Mereka akan membuat Nasi Goreng. Selesai itu Hari menerima chatting lagi dari Kang-lim Calon Suami💖: ayang. Aku tadi gak sarapan dirumah. Karena mama lupa beli bahan masakan. Bisa gak kamu kirimin aku masakan kamu?? Calon Istri💕: selesai sarapan aku kesana Calon Suami💖: hati² ya... *** Hari sudah sampai di kantor Kang-lim. Dia segera masuk dia sudah tau dimana ruangan Kang-lim. Sampainya disana dia bertemu Sinthya "Kak Thya" ucap Hari "Hari. Aduh yang udah tuanagan" ucap Sinthya "Yang udah nikah" ucap Hari Mereka tertawa terbahak-bahak. Hingga Kang-lim memanggil Hari. "Aku udah lapar. Kamu malah asik ngobrol" ucap Kang-lim "Iya... Ini nasgornya" ucap Hari "Suapin dong" ucap Kang-lim "Manja" ucap Hari "Aku kerja yang" ucap Kang-lim Hari terpaksa menyuapi Kang-lim. Dia sangat telaten dalam menyuapi calon suaminya itu. *** Langit sudah semakin gelap. Hari merasa gerah,karena belum mandi. "Yang,aku pulang dulu ya" ucap Hari "Jangan. Temenin aku sampai pulang" ucap Kang-lim "Aku belum mandi sore loh" ucap Hari "Mandi aja disini" ucap Kang-lim "Kan gak ada gantinya" ucap Hari Kang-lim mengajak Hari menuju kamar pribadinya. Disana terdapat kasur berukuran besar,almari dan meja. Kang-lim membuka almari itu dan mengambil pakaian dan pakaian dalam wanita. "Nich pakai" ucap Kang-lim "Kamu kok nyimpen pakaian wanita sich" ucap Hari "Ini buat jaga² kalo kamu ikut aku kekantor dan sampai malam,kamu bisa mandi disini" ucap Kang-lim "Kang-lim sangat perhatian. Sampai dia rela beliin pakaian gini buat aku. Ini pakaiannya masih baru loh" batin Hari dan menuju kamar mandi. Selesai mandi Hari segera menyusul Kang-lim yang masih bekerja. Tak tahunya dia tertidur di sofa. Kang-lim yang sudah selesai dengan pekerjaannya segera mandi dan ingin membangunkan Hari namun tak tega. Jadi dia menggendong Hari. Sampainya di mobil, Kang-lim meletakkan Hari dengan pelan. Lalu dia mengemudi mobil dengan kecepatan sedang. Saat lampu merah, Kang-lim mengambil kesempatan untuk mencium Hari. Sampai lampu merah berganti hijau baru Kang-lim melepas ciumannya. Hari merasa terganggu dengan itu,namun dia tetap memejamkan matanya. *** Sampainya di rumah Hari. Kang-lim melihat semua sepi,lampu sudah padam. Dia tau kalo keluarga Hari sudah tertidur karena sekarang sudah pukul 22.00. Kang-lim mencoba menelfon Doori. Doori mengangkatnya "Doori. Kamu udah tidur" "..." "Kalo gitu cepet buka pintu. Kak Hari ketiduran" "..." Doori segera turun menuju ruang tamu dan membuka pintu. Kang-lim sudah mengendong Hari. "Ayo kak bawa masuk" ucap Doori "Kamar Hari dimana??" Tanya Kang-lim "Aku anter kak" ucap Doori Setelah meletakkan Hari, Kang-lim pamit pulang. Setelah Kang-lim pulang Doori mengunci pintu lagi. "Kasian juga Hari,aku suruh nugguin sampai jam segini. Sampai dia tertidur. Bentar lagi dia akan menjadi istriku. Tuhan.... Terima kasih atas semua yang engkau berikan" gumam Kang-lim. *** Pagi harinya.... Kang-lim mengirimi chat dari Hari namun tak ada respon sedikit pun. Akhirnya dia berinisiatif ke rumah Hari. Sampainya disana dia langsung disuruh masuk oleh Soo-hyun. "Eummmm.... Hari kemana ya tan??" Tanya Kang-lim "Dia lagi sakit. Mungkin semalem kecapekan" ucap Soo-hyun "Maafin saya ya om tante. Gara² kemarin dia tak suruh nunggu aku lembur sekarang jadi sakit" ucap Kang-lim "Gpp nak" ucap He-Yung "Boleh saya ke kamar Hari" ucap Kang-lim Setelah diberi anggukkan Kang-lim langsung kekamar Hari. "Ayang" ucap Hari Kang-lim semakin mendekat kepada Hari. Dia berlutut di sebelah kasur Hari. "Sayang maafin aku ya. Gara² aku kamu jadi sakit" ucap Kang-lim "Gpp yang" ucap Hari Kang-lim segera menyuapi Hari karena dia tau Hari belum makan dan harus minum obat. Setelah makan Kang-lim memberinya obat. Setelah itu Kang-lim menyuruh Hari istirahat. Kang-lim segera pamit pulang karena harus kerja lagi.
Aduh..... Belum jadi suami udah gitu kalo jadi suami gimana ya?? Maaf kalo ada typo Vote and coment Follow juga
