Malam hari
"Anak-anak, tolong kesini sebentar" Teriak jimi, ibu doori dan hari.
Sedangkan hari dan doori yang sedang membaca komik pun menghampiri ibunya yang sedang mencuci tangan di wastafel dapur.
"Hn.. Tolong belikan telur" Ucap jimi.
"Malam-malam begini? Dimana ayah?" Jimi menunjuk ke arah sofa yang ada diruang tengah. Alhasil doori yang menoleh pun mendengus kasar karena melihat ayahnya sudah terkapar disana.
"Ayo doori, sebelum waktu makan malam" Hari melihat kearah jam yang menunjukkan pukul 06:38PM.
"Baiklah ayo doori!" Ucap hari sambil menarik doori.
-
-
Mereka sudah sampai didepan sebuah toko.
Kemudian, mereka membeli telur yang diminta ibu mereka."Terimakasih bu.." Ucap hari kemudian pergi setelah berpamitan.
"Kakak"
"Hm?"
"Aku lapar"
"Ya ampun doori, sebentar lagi kan sampai"
"Hehe~ iya" Ucap doori cengengesan.
🍬🍬🍬Pagi hari..
"Hoam.. Selamat pagi ibu" Sapa hari dan doori bersamaan.
"(Melirik jam) Tumben kalian bangun lebih awal?" Tanya jimi.
"Iya" Jawab doori dengan suara pelan.
"Sudah-sudah, kalau begitu segeralah kalian membersihkan diri, hari ini kita akan membeli keperluan sekolah kalian" Ucap jimi lagi.
"Bukannya kita sudah ada ya?" Tanya hari.
"Kalian kan akan pindah sekolah, jadi kita harus membeli semua kebutuhan kita" Jawab jimi senang.
"Baiklah ibu" Jawab mereka berdua.
__
Siang harinya..
"Doori, aku bosan" Ucap hari.
"Iya, aku juga" Balas doori.
"Hm.. Bagaimana kalau kita keluar rumah" Ajak hari kepada doori.
"Itu ide yang bagus kak!" Ucap doori.
Setelah mereka mematikan televisi, mereka keluar rumah untuk bermain. Saat ini, mereka sudah berada di lantai bawah.
"Sekarang, kita mau melakukan apa?" Tanya doori.
"Entahlah tap- eh?" Hari menghentikan ucapannya saat mendengar suara dentingan besi dari bawah tanah.
Plup!
"Huaaaa!!!" Teriak mereka bersamaan. Bukan hanya hari dan doori, tapi sesuatu yang mereka lihat kemarin juga ikut berteriak.
"I.. I.. Itu alien yang kita lihat kemarin pagi bukan!?" Seru doori ketakutan.
Kemudian benda yang disebut elien itu pun berhenti berteriak dan menatap tajam kearah mereka.
"Ka.. Kakak! Aku takut!" Ucap doori gemetaran dan bersembunyi dibelakang hari.
"Jangan takut doori. Hei alien! Katakan siapa kau!" Tanya hari sambil menunjuk alien yang ia maksud.
"Apa kau bilang!? Alien? Dengar! Aku bukan alien!" Bentaknya.
"Lalu, katakan siapa kau! Kenapa kau tinggal disini!" Tanya hari lagi.
"Walau pun warna ku hijau, bukan berarti aku ini seorang alien!" Bentak alien itu lagi.
"Lihat, kau malah mengakuinya" Ujar hari tenang, sedangkan doori, dia masih setia bersembunyi di belakang hari dengan kediaman.
"Aku tidak mengakuinya!!!!" Teriaknya.
"Terus? Siapa kau" Kali ini hari serius. Kemudian, makhluk itu membuka topengnya dan memperkenalkan diri.
"Aku.... Adalah goblin hijau. Namaku shinbi!" Ucapnya.
"Ha?" Doori memperlihatkan kepalanya dibelakang hari.
"Anak kecil yang aneh!" Keluh hari."Tadi kau memanggilku alien, sekarang anak kecil. Sebenarnya apa mau kalian hah!"
"Ka..kakak.." Ucap doori lirih karena takut.
"Anak kecil atau bukan, itu sama saja. Badanmu itu kecil"
"Iiiih! Aku goblin!! Bukan anak kecil!!! Kau ini menyebalkan sekali sih!!" Geram seorang goblin hijau yang mempunyai nama shinbi.
"Kakak.. Ayo kita pulang saja~" Rengek doori kepada kakaknya.
"Tunggu dulu doori-"
"Tunggu apa lagi, hah? Pulang cepat!" Ucap shinbi bermaksud mengusir mereka."Ini bukan gedungmu!"
"Sudahlah kak.. Ayo kita kembali saja~" Rengek doori lagi.
"Wah.... Ada goblin!
[⭐]
Lanjut episode tiga:)

KAMU SEDANG MEMBACA
The Haunted House : Shinbi's House |✔| [Hiatus]
RandomSuatu hari, ada sosok makhluk kecil berwarna hijau, yang disebut sebagai goblin. Namanya adalah shinbi. Seorang goblin yang menyerap energi manusia disebuah gedung yang bernama Rumah shinbi/Apartement shinbi. Di rumah shinbi, shinbi mempunyai sahaba...