🎶To My Youth - by Bolbbalgan4 🎶

- ᴇɴᴅ -

Playing
🎶 TO MY YOUTH — BOLBBALGAN4 🎶

15 years later

"Kau melamun lagi sayangku..."

Lisa tersentak saat sebuah tangan melingkar di pinggang rampingnya.

"Apa yang kau pikirkan?"

Younghoon menyandarkan dagunya pada pundak Lisa yang sedang berdiri di hadapannya dengan menghadap ke jendela.

"Aniyo... Aku hanya, sedikit mengenang masa lalu" Lisa berucap pelan lalu tersenyum simpul.

Memperhatikan di sekitarnya, saat ini Lisa berada di rumah lamanya yang dahulu menjadi tempat tinggalnya itu. Ia bersama suami—Younghoon, dan putra kecilnya—Kim Haru.

Mereka hanya berkunjung setelah pulang dari mengunjungi makam Tifanny—Ibunya— yang dimakamkan di daerah sana.

Rasanya,
Waktu berlalu begitu cepat.

Lisa berterimakasih karena dirinya sudah bertahan selama ini. Bertahan melawan sakitnya luka di masa lalu. Bertahan atas segala hal berat saat itu.

Dan juga berterimakasih pada pria yang masih setia memeluknya ini, yang selalu menyemangati dirinya. Yang selalu ada saat Lisa membutuhkannya.

"Aku... merindukan Eomma" Lirih Lisa pelan yang akhirnya membuat Younghoon melepaskan pelukannya lalu memutar tubuh gadis itu menghadapnya.

"Eomma pasti merindukanmu juga. Beliau pasti bangga sekali di sana melihatmu berhasil dan tak lagi terluka seperti dulu" Di peluknya tubuh wanita yang paling dicintainya itu. Younghoon mencium pucuk kepala wanitanya, menghirup aroma yang selalu menjadi candunya.

Apapun yang ada pada diri Lisa adalah candu bagi Younghoon.

"Sudah selesai? Kita tak bisa berlama-lama meninggalkan Haru di mobil sendiri sayang" Younghoon melepaskan pelukannya dan menyeka air mata yang tidak Lisa sadari keluar dari matanya.

Younghoon mengerti, Lisa merindukan ibunya. Dan mungkin Lisa teringat masa-masa sulitnya dahulu.

Tak apa, Younghoon membiarkan Lisa menangis sesekali. Karena yang terpenting gadis itu tak lagi merasa sakit. Tak lagi merasa dirinya tak berguna.

Lisa menutup pintu rumah itu kemudian menguncinya dengan gembok besi yang memang sudah lebih dulu ada di sana sebelum dirinya datang.

Ia memperhatikan sekitarnya sejenak,
Rasanya seperti hidup disebuah novel,
Lisa hanya tak menyangka ia bisa melewati ini semua. Menyembuhkan luka-luka di hatinya.

"Sayang..."

"Ne... aku datang"

Dan memiliki keluarga kecil bahagia yang sangat dicintainya.

END

><><><><><><><><><><><><><><><

•

•

Geuraedo nan eojjeomyeon
(Tapi tetap saja,)

Naega i sesange
(mungkin aku bisa menjadi)

Balkeun biccirado doelkka bwa
(cahaya terang di dunia ini)

Eojjeomyeon geu modeun apeumeul
(Mungkin setelah semua rasa sakit itu)

Naeditgoseorado
(aku bisa segera bersinar terang)

Jjalpge bicceul naebolkka bwa
(Jadi aku tidak bisa menyerah)

Pogihal suga eopseo
(Aku tidak bisa tertidur)

Harudo mam pyeonhi jamdeul suga eopsdeon naega
(dengan damai untuk satu malam)

Ireohgerado ireoseo boryeogo hamyeon
(Karena mungkin jika aku terus mencoba bangun seperti ini)

Naega nal chajajulkka bwa
(aku akan mendapati diriku sendiri)

Eolmana eolmana apasseulkka
(betapa menyakitkankah hal itu?)

Eolmana eolmana apasseulkka
(Seberapa menyakitkankah hal itu?)

Eolmana eolmana eolmana baraesseulkka
(Seberapa tinggi harapanku?)

•

•

•