[END]
9 namja yang naksir sama tetangga barunya yang cantik-cantik.
langsung baca aja pokoknya. ini cerita pertama aku hihi, semoga suka yaa.
*bahasa non baku!!*
GAK AKAN DIREVISI KARENA CERITA PERTAMA!!
Rank :
🏅 5 in Joy [ 18-03-2021 ]
🏅 8 in Ar...
Haii guys aku udah upload part baru buat LOVE IN SCHOOL loh, jangan lupa di vote+koment ya!! Plis ramein yaaa🥺
Btw maaf ya aku jarang upload, aku lagi ujian sekolah sebentar lagi bakalan lulus, doain aku ya huhu. tapi aku bakal usahain buat rajin upload kok!!❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung tengah berkutik pada komputernya pagi ini, ia tak menyangka bahwa perusahaannya akan bekerja sama dengan perusahaan besar.
"Permisi pak, klien sudah menunggu diruang rapat" ucap sekretaris taehyung "Baik. tunggu sebentar, dan ah eunwoo apa kau sudah mempersiapkan semuanya?" Tanya taehyung "Sudah pak semua sudah saya siapkan" ucap eunwoo "Baiklah, ayo" taehyung berjalan duluan dan disusul oleh eunwoo
***
Pintu terbuka menampilkan taehyung dengan jas kantor yang membuat taehyung sangat tampan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak hanya jisoo yang terpesona, tetapi juga taehyung yang tidak melepas pandangannya dari jisoo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat pagi tuan taehyung" salam jisoo dengan senyum manisnya
Taehyung tersadar dari lamunannya "ah selamat pagi juga nyonya jisoo" Mereka berjabat tangan dan langsung memulai rapat kerja sama mereka.
***
"Saya harap kerja sama ini akan berdampak baik kedepannya untuk perusahaan kita masing-masing" ucap jisoo mengulurkan tangannya ke taehyung "Saya harap, dan terimakasih sudah menyempatkan waktunya untuk datang kesini" taehyung menerima jabatan tangan jisoo
Jisoo tersenyum dan langsung membereskan berkas untuk makan siang.
Saat jisoo berjalan keluar untuk makan tiba-tiba taehyung berjalan disampingnya
"Hai chu, makan siang bareng yuk" ajak taehyung, jisoo tersenyum "traktir" ledek jisoo, taehyung mengangguk dan mencubit pipi jisoo pelan "baiklah, makan yang banyak nanti tetet yang bayar" ucap taehyung
Kegiatan mereka gak lepas dari atensi karyawan yang menatap mereka ada yang suka, iri, insecure karena mereka tidak pernah melihat bos nya memulai obrolan dengan wanita kecuali soal pekerjaan.
***
"Kamu gak papa tunggu disini? Aku masih ada 1 pemotretan lagi" jennie memberi minuman kepada suga
"Gapapa sayang. aku juga masih ngurus lagu, kamu lanjut aja. Aku disini" ucap suga mengelus surai jennie lembut dan mencium punggung tangan jennie
"Sebel aku padahalkan pengen berduaan sama kamu, eh malah ada jadwal pemotretan majalah" gumam jennie mempoutkan bibirnya Suga terkekeh "makannya cepet dilakuin nanti kita makan tteokbokki ditempat biasa" ujar suga
"Bener yah? Asik oke aku lanjut pemotretan kamu tunggu sini jangan nakal ya!!" Jennie semangat memberikan satu ciuman dipipi suga dan berlari untuk melanjutkan pekerjaannya
Suga terkekeh menggelengkan kepalanya dan langsung melanjutkan pekerjaannya.
***
"Cape yah?" Tanya irene yang melihat jin menidurkan kepalanya dimeja kerjanya
Irene mengelus rambut jin dengan lembut menatap wajah jin yang menutup matanya tenang ketika melihat wajah jin.
Tangan jin memegang tangan irene yang sedang mengelusnya membawanya ke bibir dan menciumi tangan irene berkali-kali.
Jin mengangkat tubuhnya menatap irene yang juga sedang menatapnya "Kenapa?" Tanya irene
"Aku takut yang, aku takut gagal, operasi ini gak main-main" ucap jin melemas Irene yang mengerti itu langsung bediri membawa jin kepelukkannya "aku tau kamu bisa, kamu pernah ngelakuin ini bukan? aku yakin kamu bisa nolong orang itu, aku ada disamping kamu jin" irene mengelus rambut jin yang ada diperutnya.
Jin akan melakukan komoterapi leukimia, sebelumnya jin juga pernah melakukannya syukur itu berhasil, tapi kenapa sekarang dia merasa gugup
"Dengarkan aku jin, aku berada disampingmu oke? Kau pasti bisa, lakukan yang terbaik, aku akan mendoakanmu" ucap irene mencium mata jin kanan dan kiri
"Terimakasih sayang terimakasih" jin memeluk irene dan mengecup pundak irene berkali-kali
***
Komoterapi sudah selesai syukurlah semua berjalan dengan lancar Irene masuk keruangan jin dan langsung dipeluk sama jin "aku berhasil sayang aku berhasil, terimakasih" jin yang memeluk irene erat
"Ahh selamat sayang kau sudah melakukan yang terbaik, aku akan mentraktirmu makan siang hari ini" irene melepas pelukan jin
"Serius? Oke ayo sayang, tapi sebelum jalan..." Jin menggantung perkataannya
Irene menatap jin bingung "Cium dulu" lanjut jin mempoutkan bibirnya didepan irene
Irene terkekeh dan langsung mencium bibir jin awalnya lembut, namun mereka terlalu dalam dengan ciuman mereka.
Hampir 20 menit mereka menghabiskan waktu hanya untuk berciuman, tenang saja rumah sakit ini milik mereka berdua, yap mereka membeli rumah sakit ini untuk tabungan kedepan jika mereka sudah berkeluarga rumah sakit ini akan mereka beri keanak mereka jika sudah waktunya.
Irene melepas ciumannya mendorong bahu jin pelan "udah, aku udah kehabisan nafas" irene terengah. Jin terkekeh "baiklah kita lanjutkan nanti" ucap jin menggandeng tangan irene keluar untuk makan siang
Irene mendengar perkataan jin membulatkan matanya "haish dasar mesum" Batin irene terkekeh.
