Naksir Tetangga || •Blackvelvet•

Part 39

"Terimakasih selamat datang kembali" ucap wendy kepada pelanggannya

"Maaf bu, tuan jhope sudah menunggu anda diruangan anda" kata seorang pelayan, wendy mengangguk "baik saya akan kesana" wendy melangkahkan kakinya ke ruangan kerjanya.

Membuka pintu ruangannya dan mendapati jhope yang sedang memainkan ponselnya, jhope mengangkat kepalanya dan tersenyum ke wendy

"Hai sayang aku dateng buat jemput kamu makan siang, kamu gak sibuk kan?" Tanya jhope berjalan mendekati wendy

"Nggak ko, aku juga udah laper nih" sahut wendy, mereka keluar dan pergi untuk kerestoran terdekat, gak lupa banyak yang membukuk menghormati mereka sebagai atasan.

"Gimana kerjaan kamu? Baik-baik ajakan?" Tanya wendy setelah memesan makanan
Jhope mengangguk "baik dong, kamu juga gimana cafe?"
"Baik, syukur pemasukan bulan ini naik" jawab wendy, "allhamdulillah aku seneng dengernya, pulang nanti aku jemput kita kerumah aku ya, mamah kangen kamu katanya" ucap jhope mencium punggung tangan wendy

Wendy ngangguk "tapi kita beli makanan dulu ya buat orang rumah kamu" jhope mengangguk dan tersenyum

Makanan datang dan mereka memakan sembari sesekali berbicara tentang kehidupan mereka.

***

"Tolong bawakan berkasnya keruangan saya" ucap chanyeol lalu menutup telfonnya.

"Permisi pak, ini berkas yang bapak minta" kata sekretaris kantor
"Baik terimakasih, ah iya kalau seulgi datang suruh langsung masuk keruangan saya" suruh chanyeol

Sekretaris itu ngangguk "baik pak, saya permisi" membungkukkan badannya sebelum keluar dari ruangan

Seulgi sampai dikantor kekasihnya memasuki lorong dan bertanya kepada resepsionis "apa chanyeol ada diruangannya?" Tanya seulgi

"Ada bu, pak chanyeol meminta bu seulgi langsung masuk keruangannya. Mari saya antar" titah resepsionis yang mendapat anggukan dari seulgi

"Permisi pak, bu seulgi sudah datang. Silahkan masuk bu" ucap resepsionis
"Terimakasih" jawab seulgi lembut

Chanyeol langsung lari memeluk seulgi melupakan resepsionis yang masih ada diambang pintu, merasa canggung resepsionis itu membukukan badannya dan menutup pintu.

"Ck oon masih ada orang bego!" Ujar seulgi menjitak kepala chanyeol yang ada dipundaknya
"Akhh ya maaf sayang nama orang kangen, lagian kamu juga udah jadi pengusaha masih aja kasar sama pacarnya sendiri heran aku" ucap chanyeol melepas pelukannya dengan bibir yang sedikit dimajukan

Seulgi memutarkan matanya dan berjalan duduk disofa, "aku bawain makanan nih, makan disini aja jangan keluar, harus hemat" seulgi membuka paper bag yang dia bawa

Senyum chanyeol mengembang chanyeol paling seneng kalo seulgi udah nasehatin dia, soalnya biasanya diomelin terus.

Chanyeol berjalan mendekat seulgi dan memeluknya dari samping, seulgi mengabaikan pelukan chanyeol, baginya sudah terbiasa bahkan sangat terbiasa chanyeol tiba-tiba meluk.

***

Lisa tengah memijat kakinya saat ini ia berada diruang dance latihannya bersama beberapa dance lainnya.

Pintu terbuka menampilkan jungkook yang membawa kantong kresek berisi makanan

"SAYANGKU AKU DATANG UNTUKMU!!" Teriak jungkook sambil berlari mengarah ke lisa, beberapa dance yang melihat itu menahan ketawanya

Lisa sudah biasa dibuat malu jungkook yang tiba-tiba masuk dan teriak kaya gitu

"Kook gausah teriak-teriak ih aku malu" ucap lisa mengelap keringatnya menggunakan anduk kecilnya.

"Hehe maaf sayang aku kan rela-relain kesini buat kamu jugaan, bukannya dipeluk kek, dicium kek" jungkook mempoutkan bibirnya

"Apa-apaan, biasanya juga kamu kesini orang tempat kita sama jugaan, ngaco aja" lisa menatap jungkook yang nyengir

Jungkook membuka kreseknya dibantu lisa.
"Makan yang banyak sayang, jangan latihan terus nanti sakit" ucap jungkook mengelus surai lisa, lisa tersenyum menatap jungkook "iya kamu juga"

"Yang 4 hari lagi kita berangkatkan?" Tanya jungkook yang diangguki lisa. Mereka mendapatkan job dance besar, jangan sangka walaupun hanya ngedance bayaran mereka lebih besar dari dancer yang lain.

"Kenapa?" Tanya lisa sambil memakan kimbab yang dibawa jungkook

"Huaaa kamukan tau aku gak bisa beresin barang sendiri, kamu kerumah ya bantuin aku, mamah juga nyuruh kamu kerumah terus mau masak kue bareng katanya buat pengajian" jungkook menyenderkan kepalanya dipundak lisa

Lisa menghembuskan nafas beratnya "iya aku nanti kerumah. selesai aku beres-beres barang aku, dah makan jangan diliatin doang" ucap lisa, jungkook nyengir kesenengan

"Asikkk makasih sayang" jungkook mencium pipi lisa dan melanjutkan makannya, lisa cuma ngegeleng kepalanya kok bisa punya pacar kelakuannya kayak anak kecil.

***

TBC