3.

59 10 0
                                    

Flashback on

Mew berjalan terburu-buru ke arah lift pribadinya, tapi saat Mew ingin menutup pintu lift, tombolnya tidak berfungsi dengan baik. Akhirnyaa mau tidak mau Mew memilih menggunakan lift karyawan biasa.

Akibat terlalu terburu-buru Mew hampir saja menabrak salah satu karyawan magang yang ada di depannya ,tanpa melihat keadaan orang tersebut Mew langsung berlalu begitu saja dan itu cukup membuat kaget para karyawan lain yang menyaksikan kejadian tersebut.

Flashback off

Gulf POV

Gulf hampir saja di tabrak oleh seseorang yang nampak buru buru dan tidak melihat sekelilingnya.

"Astagaaaa, apaan tu orang, udah nabrak ga ada minta maaf lagi" Ucap Gulf kesal
"Gulf, lo baik baik aja kn?" tanya salah satu teman Gulf yang melihat kejadian barusan
"Ya menurut lo aja lh, Mild"

Ya dia adalah Mild, teman magang sekaligus sahabat Gulf. Mild dan Gulf sudah bersahabat sejak mereka duduk di bangku SMP
Bisa dibilang dulu Gulf adalah anak yang sangat pemalu dan tidak mudah bergaul, sampai akhirnya datanglah Mild yang dengan sangat percaya dirinya mengajak Gulf untuk berteman, dan mulai dari saat itulah Gulf dan Mild menjadi sahabat dekat seperti sekarang.

"Hehehe ya siapa tau kan, btw lo lagi laper apa gimane dah? kok gue liat lo ngelamun mulu, terus tadi hampir ketabrak lagi. Lo laperr ya, kuy ngantin" Mild menarik lengan Gulf, tapi tiba tiba Gulf menepis tangan Mild
"Egx dulu, kayanya lo deh yang laper, lo aja yang ke kantin, gue.lagi.ga.nafsu.makan" kata kata Gulf penuh penekanan
"Tapi kan ini udah jam istirahat, Gulf" rengek mild
"Gue  ga laper, Mild..." Gulf meninggalkan Mild begitu saja
"OIII GULF, TUNGGU GUE!!" Mild berteriak keras, hal itu menarik perhatian semua orang yang ada di sekitar mereka
"Tck Mild berisik banget anjirrr" Gumam Gulf sambil terus berjalan ke-arah taman yang ada dibelakang kantor

Gulf mendudukkan dirinya di bawah pohon rindang yang berada di belakang kantor tempatnya magang, yap Gulf sedang magang di MSJ Company . Ntahlah Gulf pun bingung bagaimana bisa dia di terima magang di perusahaan sebesar ini, awalnya Gulf  tidak ada niatan untuk magang di perusahaan tersebut, di terima magang di perusahaan kecil pun Gulf sudah bersyukur. Gulf berpikir mungkin saat itu Dewi Fortuna sedang berpihak kepadanya.
Setelah beberapa lama duduk di bawah pohon, Gulf dikagetkan oleh suara seseorang yang menyadarkan Gulf dari lamunannya
"Permisi, masnya ga mau masuk? Ini sudah waktunya masuk, mas" ucap orang itu ramah.
Sontak saja hal itu membuat Gulf kaget
"Eeee copot monyet monyong lo"
Gulf pikir itu Mild dan hampir saja dia menampar wajah orang yang mengangetkannya, ternyata dugaan Gulf salah.
Pria tersebut adalah salah satu OB yang sedang membuang sampah  dan kebetulan melihat Gulf.
"Astaga maaf, Pak. Saya kaget makanya refleks ngomong gitu, maaf ya Pak sekali lagi"
"Aduh ga apa kok Mas, saya jadi ikutan kaget tadi abisnya dikata katain"
Gulf merasa tidak enak hati, akhirnya dia memutuskan untuk segara masuk kedalam kantor
"Saya masuk duluan ya, Pak. Sekali lagi maaf"

------

Sampainya Gulf di ruang kerjanya dia di panggil oleh Bu Aliya, salah satu kepala divisi di perusahaan tersebut.

"Gulf, tolong antarkan dokumen ini ke ruangan CEO" perintah Bu Aliya
"Loh. Saya, Bu?"  Tanya Gulf bingung sambil menunjuk dirinya sendiri
"Ya siapa lagi yang namanya Gulf di sini? kamu doang kan?"
"Tapi Bu, saya kan ga tau dimana ruangan CEO nya??"
"Tanya saja sama Win, dia lagi di kantin tuh"
"Baik, Bu. Permisi"

Gulf sudah berteman baik dengan beberapa karyawan di perusahaan. Bu Aliya salah satunya.
Setelah di beri tau oleh Win, Gulf langsung bergegas menuju ruangan yang di maksud.
Gulf sebenarnya sangat gugup sekarang, pasalnya Gulf tidak pernah tau siapa CEO di kantor tempatnya magang saat ini, yang dia ketahui tentang CEO-nya hanyalah sebatas omongan dari para teman temannya, mereka bilang kalau CEO mereka adalah orang yang dingin dan sangat tidak bersahabat, kata kata itu sukses membuat Gulf semakin gugup.

Mafia In The PrivateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang