Tuan memang seperti manusia kebanyakan. Sama. Tapi cara mataku memandanglah yang membuat Tuan ini berbeda
Mengapa demikian?
Iya, Tuan, karena cinta..
Jika ditanya bagaimana bisa? Ya hakikatnya sudah begitu.
Tapi, aku ini tidak sekeren pria lain, loh? Kata Tuan beberapa waktu lalu.
Ya saya juga bingung.
Jika semua persoalan cinta bisa dijawab secara nalar, pasti manusia tidak akan bertanya-tanya lagi. Seperti Tuan ini. Iya, 'kan?
—waktu nunggu makanan dateng wkwkw laper bgtt.
12/12/2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Bab-bab Perihal Kamu
Thơ ca[kumpulan] pu-i-si ialah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.