PART 1

7 0 0
                                    

HAPPY READING GUYS!!!

***

Hari Sabtu besok adalah hari pertama Olvy menjalankan MOS, oh tidak lebih tepatnya besok Olvy akan menjalankan Pra-MOS sebagai anak SMA kelas 10 di SMA Cahaya.

Walaupun begitu keluarga Olvy Malam ini tetap menghabiskan waktu bersama, sekarang mereka sedang menonton film kesukaan mereka yaitu film James Bond. Setelah dua jam lamanya film selesai juga dan jam sudah menunjukkan pukul 22.30 WIB.

"Dek, udah disiapin belom buat besok ke sekolah?" tanya Sari--Mama Olvy

"Udah mah." jawab Olvy di sertai anggukan.

"Bener? Udah dicek semuanya? Gak ada yang kurang buat keperluan besok?"

"Nggak ada mama ku sayang..."

"Yaudah tidur gih sana biar besok kamu gak telat, filmnya udah selesai juga."

"Cie yang semangat banget buat pra-mos besok." goda Elbert--Abang Olvy--

"Iya dong, kan semangat memasuki tahap baru." balas Olvy sambil tersenyum lebar.

"Iya lah harus semangat El, kan banyak cogan di SMA ya gak Vy?" Sarah pun ikut menggoda melihat kelakuan adiknya itu.

"Kalo masalah itu mah Olvy nomor 1, kan Olvy jones jones mencari cogan. Tenang aja Vy teman gue di SMA Cahya banyak yang ganteng, entar gue kenalin oke?" bukannya Olvy yang menjawab malah Elbert yang jawab.

"IHHH Apaan sih! Udah ah aku naik ke kamar aja biar besok gak kesiangan. Dari pada di sini digodain mulu, sebel!"

"Aku duluan ya Mah, Pah, selamat malam." ucap Olvy sembari mencium kedua orang tuanya.

"Lah gak pamitan lo sama gue sama kakak?!" Teriak Elbert yang melihat adiknya main pergi ke atas saja tanpa pamit dengannya serta kakaknya.

"Apa? Emang kenal?!" Jawab Olvy yang melirik ke arah abangnya itu

"Adik durhaka dasar lo!" Ucap Elbert dan Sarah secara bersamaan

"Biarin aja besok gue gak gue anterin mampus lo!" Lanjut Elbert

Olvy tidak menghiraukan kata kata abangnya itu, toh kalau besok abangnya tidak mau mengantar dia kesekolah, dia bisa minta diantar oleh Pak Tarto-- sopir keluarga Olvy--

***

Keesokan paginya Olvy masih asyik dengan dunia mimpinya, padahal semalam ia sudah berjanji untuk bangun pagi biar dia tidak telat mengikuti pra-mos.

Tapi nyatanya itu hanya janji semata. Mama Olvy, Elbert, dan Sarah sudah berkali kali membangunkan nya, tapi Olvy masih tetap asyik dengan dunia mimpinya, entah seindah apa mimpinya itu sampai Olvy tidak mau terbangun.

"Adek! Bangun udah pagi ini. Nanti lo telat mau pra-mos." dengan sabar Elbert membangunkan adik kesayangannya itu.

"Enghh iya bentar lagi bang, masih ngantuk banget gue." jawab Olvy sambil menggulung kan dirinya dengan selimut dan memeluk guling kembali.

"Heh udah jam 06.30 nanti lo telat dekk."

"Iya iya ini bangun."

Olvy memang bangun dari posisi tidurnya, tapi dia masih tetap memejamkan matanya sambil bersender ke kepala tempat tidur. "Gue turun kebawah ya, awas lo tidur lagi gue siram entar."

"Iya iya udah sana. mau mandi juga gue."

Mendengar jawaban Olvy, Elbert langsung turun kebawah menunggu adiknya sambil sarapan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 02, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Tragic HappinessWhere stories live. Discover now