Sesampainya di rumah, Seungwan langsung mengganti baju dan merebahkan tubuhnya ke kasur dan menyalakan speaker.
Be my mistake
Then turn out the light
She bought me those jeans
The ones you like
Lantunan lagu milik band The 1975 berjudul Be My Mistake membawa ketenangan di telinga Seungwan. Dia sedang menikmati beberapa kenangan melintas bebas di kepalanya. Baru bait pertama lagu dimulai, tiba tiba musik terhenti dan digantikan dengan nada dering menandakan ada seseorang berusaha menelepon.
"Haish, siapa ini ? merusak suasana aja" Seungwan mengambil ponselnya yang berada di atas meja belajar. Terlihat nama 'Joohyunnie' di layar ponsel dan dengan sigap Seungwan mengangkatnya.
"Ini siapa ya ?"
"Operator salah sambung... Ya gue lah sahabat lo yang paling anggun sejagat raya"
"Hahaha iya iya aku cuma bercanda"
"Dih tumben pake aku kamu, geli ah" Seungwan tidak tau bahwa sahabatnya yang di seberang sana sudah tersipu malu dari detik awal Seungwan mengeluarkan suaranya.
"Suka suka gue wlee, ada apa emangnya telfon ?"
"Eh eum itu gue cuma mau nanya, lo masih suka ngalamun mikirin Sooyoung ya ?"
"Ohh yaa menurut lo ?"
"Kok nanya balik sih ih yaudah gue cuma mau ngomong kalau ada yang bikin ganjel hati lo bilang aja, ceritain semuanya ke gue walaupun lo udah sering ceritain kisah lo sama dia. Gue ga akan pernah bosen dengerin cerita lo berulang-ulang kali. Lo ga sendiri wan, masih ada gue buat jadi sandaran. Gue ikut sedih kalau lo sedih, mana sosok Seungwan yang gue kenal dulu. Tolong jangan menghindar lagi dari topik ini, kalau lo masih ngerasa aneh atau bingung ga perlu sungkan buat cerita ke gue. Gue bakal selalu ada buat lo kapan pun. Jangan ngerasa seakan-akan dunia lo runtuh, inget ya lo masih punya gue disini"
Terdengar suara isakan Joohyun samar-samar, Seungwan hampir meneteskan air matanya tapi tetap dia tahan sekuat mungkin.
"Hey puk puk sini sini gue peluk dulu, makasih banyak ya hyun udah selalu ngertiin dan dengerin gue. Bersyukur banget gue punya sahabat baik kayak lo. Tapi hyun maaf Seungwan yang dulu udah lama hilang, gue ngga tau kapan kembalinya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seungwan menatap nanar layar ponselnya. Dia tak habis pikir ada seseorang yang begitu peduli dengannya.
"Iya gapapa, ga perlu dipaksa. Gue sabar nunggu lo kembali lagi kayak dulu. Udah sana istirahat wan"
"Iya makasih ya hyun, ayo lo juga istirahat gih"
Joohyun hanya berdehem setuju dan mematikan panggilan telepon. Sekarang mereka berdua kalut dalam pikiran masing-masing.