Ultimate Adventure - UFZ

Rumah yang Tersembunyi

Zero:"edeh..ahh...sampai kapan kita harus jalann"
Dyna:"sabarlah"
Glenfire:"alamatnya bener kagak sih, kok di sini gersang banget"
Tiga:"ehh sebenarnya.."
Jeanbot:"sebenernya apa"
Tiga:"kami juga udah lupa lupa inget.."
Jeannine:"lah? Kalo gitu sekarang gimana ini?"
Gaia:"kita cari lah, seingetku rumahnya si Nexus itu di kelilingin pohon, soalnya dia suka gabut nyiramin tanah, jadi cuma tanah sekitaran dia doang yang subur"
Mirror Knight:"pohonnya kayak gitu bukan?"

Mirror Knight menunjuk ke arah pepohonan.
Cosmos:"nah itu dia rumahnya! Ayo buruan!"
Mereka pun berlari ke sana.

Tiga:"permisi.."
Zero:"ehh dia tinggal di dalam rumah batu?"
Cosmos:"lebih tepatnya rumah batu aesthetic"

Agul:"ada yang inget password rumah dia nggak?"
Justice:"catatanku ketinggalan di rumah lagi"
Glenfire:"ribet bener rumah pake password segala"
Zero:"AHHH RIBET!"

Tunggg
Tiba-tiba pintu rumah itu terbuka.
"Password benar, silahkan masuk"

Tiga:"eh sejak kapan ini rumah ada sistem suara?"
Nexus:"emang nggak ada, tadi itu aku"
Gaia:"ehhh kalau kamu tau kami yang diluar kenapa nggak dibuka?"
Nexus:"hehehe, ehh..aku males aja sih, lucu juga ngeliat kalian puyeng mikirin password"
Agul:"...."
Justice:"ingat..yang ini tidak bisa diajak ribut..."

Nexus:"aku senang kalian kemari..ada apa?"
Dyna:"mau ngunjungin sih, udah lama nggak ketemu"

Cosmos:"kamu jangan tidur mulu, keluarlah sekali-sekali"
Glenfire:"iya, di luar indah, dalam wujud ini tidak banyak yang tahu kan kalau anda ini adalah..."
Nexus:"yailah santuy ae, nggak usah pake bahasa formal, anggep aja temen sebaya"

Seketika UFZ terdiam.
Mirror Knight:"kok susah yak bayanginnya"

Nexus:"hahahaha, oh iya..aku mau tunjukin sesuatu ke kalian"
Nexus membuka pintu sebuah ruangan, saat dibuka mereka semua takjub.

Nexus:"ini observatorium miniku"

Zero:"wihh kerenn"
Zero langsung mencoba-coba semua alat di sana. 

Justice:"di sini kamu ngeliatin apa?"
Nexus:"bintang neutron"
Glenfire:"bintang neutron?"
Nexus:"iya, bintang neutron itu aku namai Neotra, dulu Neotra itu bintang besar, tapi sama seperti makhluk hidup, bintang itu juga punya umur, jadi saat mati bintang itu meledak, hanya intinya saja yang selamat, dan dengan sisa energinya inti itu berubah menjadi bintang yang lebih kecil dan padat, nah itulah bintang neutorn"

Mirror Knight:"eh gantianlah Zero! Aku juga mau liat!"
Zero:"ih sabarlah!"

Nexus:"sebenernya dari sini juga keliatan"
Nexus membuka jendelanya, dari situ terlihat bola biru kecil yang bersinar sangat terang.

Justice:"gila sih, baru kali ini aku ngeliat bintang neutron"
Nexus:"yah dia ini udah jadi pemandangan biasa buatku, tapi Neotra nantinya akan berubah jadi black hole, jadi sebelum itu aku harus cari tempat tinggal baru"

Gaia:"eh ikut aja ke Juran, dijamin amann"
Glenfire:"aman apa? Kemaren aku sama Zero di seruduk Mak Tyrant"
Gaia:"ya si Nexus kan kalem.."
Jeannine:"tapi apa nggak kepenuhan di sana?"
Cosmos:"enggak dong, kan kamarnya luas"
Nexus:"mandinya?"
Agul:"sungai"
Nexus langsung terdiam..

Zero:"ehh jadi kita mau ngapain lagi?"
Nexus:"ehh entahlah, ahh! Ayo kita nyiramin pohon!"

Nexus mengambil alat penyiram tanaman dan membagikannya.
Nexus:"nih, bantuin"

Mereka keluar dari rumah dan menyiram pohon di depan.
Agul:"sejak kapan kamu nyiramin tanah?"
Nexus:"sejak aku tinggal di sini, dulu ini planet yang subur...tapi penduduknya menggunakan semua sumber daya dan saat semua habis mereka meninggalkan planet ini"
Zero:"jadi..kamu mau membangun kembali kehidupan di planet ini?"
Nexus:"iyah..awalnya, tapi setelah aku tau nanti akan muncul black hole, aku mulai menyesal sudah membuat pohon-pohon ini hidup untuk dihancurkan"