NOTICE ME! | Kuroken fanfiction [END]

4. awal mula

Warning!!:
Chapter ini hanya akan berisi flashback tentang Kuroken!
.
.
.
_________________

Notice me!

Kuroken Fanfiction

BxB

©Haruichi Furudate

Story by : Me

Vote & Comment

____________________________

Gimana sih ceritanya Kuroo bisa falling in love sama Kenma?

Apa dia kayak Yamaguchi yang jatuh cinta sama Tsukishima pas Tsukishima nolong dia dari para pembully?

Apa dia kayak Tanaka yang terpesona sama kecantikan paripurna Kiyoko?

Apa dia kayak Oikawa sama Iwaizumi yang jatuh cinta karena terbiasa?

Apa dia kayak Bokuto sama Akaashi yang jatuh cinta pada pandangan pertama?

Apa dia kayak Lev sama Yaku yang jatuh cinta karena rasa kagum?

Apa dia kayak Daichi yang jatuh cinta karena sikap lembut Suga?

Ataukah dia kayak Kageyama dan Hinata yang dari benci berubah cinta?

Sebenarnya gimana Kuroo bisa jatuh cinta sama Kenma itu terlalu absurd untuk dibahas,tapi semua cerita ini berawal dari satu kejadian lucu yang ngebuat Kuroo Tetsurou tergila-gila sama Kozume Kenma.

Seperti yang kita ketahui, Kuroo dan Kenma sudah berteman sedari kecil. Mereka selalu bermain bersama,dan melakukan banyak hal bersama.

Waktu itu Kuroo menganggap Kenma tidak lebih dari adiknya sendiri. Kuroo menyayangi Kenma layaknya seorang kakak.

Kebiasaan mereka yang kemana-mana selalu bersama itu nyatanya masih berlaku sampai mereka remaja menuju dewasa.

Dimana ada Kuroo,disitu ada Kenma,dan sebaliknya.

Kuroo masih ingat dengan jelas bagaimana jantungnya berdetak kencang saat berada didekat Kenma saat itu.

Saat itu,Kuroo berada dikelas 9 dan Kenma berada dikelas 8 SMP, masa dimana mereka berdua masih bersikap polos dan apa adanya.
Juga masa dimana kejametan Kuroo semakin menjadi-jadi.

Saat itu,mereka tengah mengadakan perjusami,disebuah bukit didaerah Tokyo.

Kuroo dan Kenma berada disatu regu, dengan Kuroo sebagai ketuanya. Dan Kenma sebagai wakilnya--yang tentu saja harus dipaksa dulu oleh Kuroo.

Awalnya semua berjalan dengan normal,sampai pada bagian saat mereka tengah melakukan jerit malam.

Saat itu semua murid dikumpulkan ditengah lapangan usai melakukan beberapa penjelajahan.

Mereka membentuk lingkaran besar sambil memegang tangan satu sama lain.

Musik sedih diputar,dan narasi dari kakak pembina terdengar, hampir semua murid--terutama kelas 7-- menangis sesenggukan.