Dewa Pria, Bersinar Terang!/Quick Transmigration: Male God, Shine Bright!

Bab 25

Arc 1.25 : God Raider

Keesokan paginya, Ye Chen bangun di tempat tidur yang nyaman.

Dia terlalu lelah tadi malam dan akhirnya tertidur sebelum Chu Zheng kembali.

Ketika dia melihat ke bawah, dia menemukan bahwa semua lukanya telah dirawat, dan bahkan pakaiannya telah diganti …… Tunggu sebentar, pakaian?

Pakaiannya! Mereka telah diubah!

Ye chen dengan gugup menarik kerah dan celananya untuk melihat ke dalam dan wajahnya yang sudah pucat menjadi agak pucat.

Klik-

Pintu tiba-tiba terbuka lebar saat Chu Zheng masuk dengan diam-diam dengan segelas susu hangat. Tanpa kata-kata yang berlebihan, dia langsung menyerahkan cangkir itu dan memerintahkan: "Minumlah."

“Bajuku… siapa yang mengubahnya?” Ye chen bertanya dengan susah payah.

"Saya." Chu Zheng sama sekali tidak menyadari kegugupannya dan menjawab tanpa basa-basi.

Tidak ada orang lain di sini, siapa lagi yang bisa mengubahnya jika bukan dia?

Tadi malam, dia tidur beberapa jam lebih sedikit dari yang dia inginkan.

Semua salah ayam lemah ini !

"Kamu ......" Ye Chen pertama kali dikejutkan oleh berita itu tetapi setelah beberapa detik, seluruh wajahnya memerah: "Kamu mengganti pakaianku?"

Chu Zheng dengan sangat lurus bertanya: "Apa masalahnya?"

Apakah saya harus menyewa pengasuh untuknya di tengah malam? Omong kosong apa yang dipikirkan ayam lemah ini? Kepalanya pasti juga dipukuli!

Telinga Ye Chen langsung memerah dan jantungnya berdetak sangat cepat sehingga dia hampir merasa itu akan berhenti. Ia begitu emosional hingga merasa sel tubuhnya bergetar.

Ye Chen menutup matanya dan bertanya padanya dengan lebih susah payah: "Kamu bahkan mengganti …… celana dalamku untukku."

"Ada darah di atasnya. Bukan diubah, mau disimpan sebagai oleh-oleh?"

Ye Chen bahkan lebih malu dan berharap dia bisa segera menemukan lubang untuk dikuburkan sendiri.

“Kamu …… kamu ……” Bagaimana dia bisa menjadi seperti ini! Dia pasti melihat seluruh tubuhnya, bukan?

Ye Chen sangat malu sehingga dia mengertakkan gigi dan meludahkan: "Pria dan wanita berbeda." (TN: Ekspresi bahasa Cina yang berarti mereka tidak boleh menyentuh dengan santai.)

"Kamu terluka."

Ye Chen tercengang.

Dia benar-benar mengubahnya sendiri karena dia terluka ...... hati Ye Chen terasa agak tersumbat karena suatu alasan.

Gadis yang dimaksud bahkan tidak mengeluh tentang itu, jadi apa yang membuatnya sulit saat ini?

Ye Chen memahami ini dalam hatinya, tetapi telinganya masih tidak bisa menahan diri untuk menghangatkan pikiran tentang telanjang di depannya. Dia bahkan tidak berani melihat ke atas dan menatap mata Chu Zheng.

"Minumlah."

Chu Zheng sekali lagi memberinya susu yang telah ditahannya selama setengah hari.

Apakah kamu tidak tahu bagaimana menjadi sopan!

Apa kau tidak tahu aku lelah mengangkat tanganku selama setengah hari?

Ye Chen dengan malu-malu mengulurkan tangannya untuk mengambil cangkir itu. Ketika ujung jarinya secara tidak sengaja menyentuh ujung jari Chu Zheng, dia merasa seperti sedang bersisik dan dengan cepat memegang gelas susu sebelum menyusut kembali ke tempat tidur.